KHAWATIR

140 32 3
                                    

                          Happy Reading:)
                  _____________________________

12.05

Zweitson terbangun dari tidurnya ia mengedarkan pandangannya ke arah kanan dan kiri

Dimana bi asih? Mengapa tidak ada disini? Apa bi asih sedang mengerjakan pekerjaan rumah "pikirnya"

Dirinya bangkit dari kasur tempat tidurnya sungguh kepalanya masih terasa sangat sakit

Tapi dirinya sangat haus ia ingin minum di kamarnya tidak ada minum jadi dengan terpaksa ia harus bangkit dari kasurnya

Dan berjalan keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil minuman

Dengan langkah tertatih dan badan yang masih lemas berusaha berjalan ke arah dapur

Walau sesekali dirinya harus jatuh karena tak kuat berjalan ia berjalan sedikit demi sedikit dengan berpegangan pada dinding

Rumah ini terasa sangat sepi tidak ada orang sama sekali mungkin saudaranya belum pulang

Setelah berusaha berjalan sedikit demi sedikit akhirnya zweitson pun sampai di dapur

Dan dengan segera dirinya mengambil air minum dari dispenser sungguh dirinya sangat haus sekali saat ini

Ia mengambil gelas di atas meja lalu di arahkan ke dispenser

Setelah gelas terisi penuh zweitson dengan segera meminum air tersebut

Tapi tanpa disengaja gelas yang ia pegang terjatuh ke lantai hingga pecah

Prangg

Gelas yang ia pegang terjatuh dan pecah membuat pecahan dari gelas tersebut berhamburan di lantai

Zweitson sungguh kaget karena gelasnya itu pecah mungkin karena tangannya yang terasa sangat lemas sehingga membuat gelas yang ia pegang terjatuh dan pecah

Bi asih yang sedang menyapu di ruang tamu terkejut saat mendengar ada suara gelas pecah dari arah dapur

Lalu bergegas menuju dapur dan betapa terkejutnya bi asih saat ia tahu jika ada sedang ada di dapur dengan badan yang hampir terjatuh ke lantai

"Ya allah den soni" ucap bi asih menghampiri zweitson yang ingin terjatuh

Sungguh badannya terasa lemas sekali kali ini kepalanya sungguh sakit

"Den soni ngapain disini?"

"Soni tadi cuma mau ambil minum aja bi di dapur, soalnya tadi soni haus banget, pas soni bangun, bibi gak ada di kamar, jadi soni ambil minumannya sendiri deh, terus pas soni ambil minumannya, tiba tiba gelasnya pecah bi" lirih zweitson lemas

"Ya ampun den, kenapa gak panggil bibi aja sih, kan udah bibi bilang tadi, kalau den soni ada apa apa, panggil bibi aja, tapi den soni sekarang gak kenapa napa kan" ucap bi asih khawatir

"Maafin soni ya bi, soni sekarang gak papa kok bi" lirih zweitson

"Iya den gak papa, sekarang aden ke kamar ya istirahat lagi, sini bibi bantuin" ucap bi asih lalu membantu zweitson berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat kembali

Saat sampai di kamar bi asih membantu zweitson untuk berbaring di kasur

"Den soni istirahat lagi ya, biar cepet sembuh, bibi mau beres beres rumah lagi, nanti kalau aden butuh apa apa, panggil bibi aja ya" ucap bi asih

"Iya bi makasih" lirih zweitson

Bi asih berjalan keluar dari kamar zweitson untuk kembali mengerjakan pekerjaan rumah nya

Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora