Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

LAGI......

                     

                         Happy Reading:)
         _______________________________________

So enjoy guys!!
Jangan lupa votmen yaa!!

                              ☆_☆_☆_☆_☆

Pagi hari kembali menyinari bumi

Di dapur terlihat seorang remaja laki laki yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk saudara saudaranya

Itu adalah zweitson ya dirinya sudah sembuh sekarang

Jadi dia pun berinisiatif untuk membuatkan sarapan pada saudaranya

Lagi pula ini memang tugasnya kan di rumah ini membuat makanan dan mengerjakan pekerjaan rumah

Bi asih yang baru saja tiba di dapur siap untuk memasak sarapan pagi ini

Terkejut dengan adanya zweitson disana yang sudah memasak makanan

Apakah den soni sudah sembuh? Kalau sudah dia akan sangat bersyukur karena zweitson tidak merasakan sakit lagi

Dirinya pun lantas menghampiri zweitson yang kini tengah sibuk memotong bawang di atas talenan

"Den soni" panggil bi asih

Zweitson terkejut dengan suara panggilan yang memanggil dirinya

Kemudian menoleh ke arah belakang dan ternyata itu adalah bi asih dia kira siapa tadi yang memanggilnya

"Bi asih, ngangetin soni aja" ucap zweitson menoleh ke arah bi asih

"Ya maaf atuh den, gak sengaja"

"Den soni lagi masak apa? Emang den soni udah sembuh? Kok sekarang malah masak sarapan sih" ucap bi asih

"Soni udah sembuh bi sekarang, jadi bibi gak usah khawatir lagi ya, cuma kepala soni aja, yang masih agak pusing sedikit, tapi soni beneran udah sembuh kok" ucap zweitson fokus memotong bawang

"Yakin den, udah sembuh" ucap bi asih tak yakin

"Udah bi, nih kalau gak percaya pegang deh kening soni, udah gak panas lagi kan? Itu artinya soni udah sembuh bi" ucap zweitson memegang tangan bi asih lalu menempelkannya di kening miliknya

Bi asih tersenyum ternyata benar zweitson sudah benar benar sembuh sekarang

"Iya den bibi percaya, ini buktinya udah gak panas lagi sekarang"

"Benar kan bi, bibi sih gak percaya sama soni, padahal soni gak bohong sama bibi" ucap zweitson

"Iya maaf dong den, kan bibi gak tahu"

"Udah sini, bibi bantuin buat sarapannya, den soni kan baru sembuh, gak boleh terlalu kecapekan dulu"

"Iya bi, makasih ya"

"Udah den soni nyiapin bumbunya aja ya, biar bibi yang masak sarapannya" ucap bi asih

"Siap bi"

Zweitson menyiapkan bumbu bumbu masakan sedangkan bi asih yang memasaknya

Saat makanan sudah jadi bi asih membawa makanan tersebut ke ruang makan bi asih menyuruh zweitson untuk tetap di dapur saja karena kondisinya yang baru sembuh dari sakit

Jadi bi asih tidak mau zweitson terlalu capek nanti yang ada zweitson sakit lagi nantinya

Saat bi asih kembali ke dapur zweitson lalu berpamitan pada bi asih untuk berangkat ke sekolah