PERHATIAN

129 43 0
                                    

Zweitson sedang berada di pinggir jalan ia baru pulang dari sekolah dan berjalan pulang ke rumah

Sungguh ia sangat lelah harus terus terusan pulang dan berangkat sekolah dengan berjalan kaki seperi ini tapi apalah daya dirinya tak mempunyai uang sepeser pun

Tak ada yang mengasihani dirinya saat ini badannya sangat lelah dan juga tangannya yang masih terasa sakit

"Huft..... capek banget gue, mana masih jauh lagi sampainya, tapi ya mau gimana lagi, gue gak punya uang" ucap zweitson yang sudah sangat lelah

Terlihat keringat mulai membasahi muka dan seluruh tubuhnya ia benar benar sudah sangat lelah

Tapi ia harus segera pulang ke rumah jika tidak abang dan kakaknya pasti akan memarahinya nanti

Setelah beberapa menit berjalan kaki di jalanan akhirnya dirinya sudah sampai di gerbang pintu rumahnya sendiri

"Syukur lah udah sampai" ucap zweitson lalu membuka gerbang pintu rumahnya dan berjalan masuk ke dalam rumah

Saat ia membuka pintu rumah terlihat di ruang tamu ada fenly gilang fajri dan juga fiki ternyata kakak adiknya sudah pulang dari sekolah

Lalu dimana farhan dan shandy? Apa mereka masih bekerja di kantor mungkin iya sebentar lagi pasti mereka pulang

Zweitson melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah sambil melihat betapa senang nya gilang fenly fajri dan juga fiki bercanda tawa bersama sama

Tanpa ada yang mengganggu mereka sungguh ia juga ingin seperti itu tetapi mungkin dirinya harus bercermin terlebih dahulu mengingat dia bukan siapa siapa

Fenly menoleh ke arah pintu ternyata itu adalah zweitson yang baru pulang dari sekolah

Sudah jam berapa ini mengapa dirinya baru pulang padahal fajri dan fiki sudah dari tadi pulangnya apa dia habis pergi keluyuran gak jelas "pikir fenly"

Fenly yang masih duduk di sofa di ruang tamu sambil menonton tv pun akhirnya membuka suara

"Baru pulang lo?" tanya fenly pada zweitson yang masih ada di depan pintu

Sontak ucapan fenly membuat gilang fajri dan fiki menoleh ke arah pintu depan

"Dia ternyata gue kira siapa" ucap gilang

"Iya kak, maaf ya soni baru pulang" ucap zweitson menunduk

"Kemana aja lo?"

"Soni habis pulang dari sekolah kak"

"Bohong kan lo, mana ada jam segini, baru pulang dari sekolah, fajri sama fiki aja udah dari tadi pulangnya" ucap fenly

"Udahlah fen, udah biasa itu dia pulang telat, biarin aja kali, gak usah diurusin tuh anak, biarin aja dia urusin hidup dia sendiri, lagian dia juga bukan siapa siapa kita kan" ucap gilang

Deg

Betapa sakitnya hati zweitson hancur berkeping keping disaat gilang bicara jika dirinya bukan siapa siapa di keluarga ini

Memang benar dirinya bukan siapa siapa di antara mereka semua ia hanya sebuah pembantu yang selalu di suruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah saja

"Iya juga sih lang, ya udah gue gak akan, urusin hidup dia lagi kalau gitu" ucap fenly lalu fokus menonton tv kesukaannya

Zweitson masih berdiam diri di depan pintu sambil mencerna ucapan gilang barusan kepada dirinya

Gilang yang melihat zweitson yang masih setia di depan pintu pun meneguhkan

"Heh! Ngapain lo masih di situ! Kaya patung aja gak punya kaki lo!" marah gilang

Zweitson lalu masuk ke dalam rumah berjalan melewati kakak dan adiknya dan pergi ke kamarnya

Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔Where stories live. Discover now