2.1 || tentang Amethyst

2 1 0
                                    

13

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

13.32
Sabtu
Dua hari sebelum semuanya terjadi...

***

Cekrek!
Cekrek!
Cekrek!

Suara kamera terdengar berdampingan dengan cahaya dari strobo. Di depan latar berwarna hitam tanpa dekorasi, seorang perempuan remaja berpose sambil mengenakan beberapa gaun hitam keluaran terbaru sebuah brand pakaian remaja ternama.

Sebagai seorang brand ambassador, sudah menjadi kewajiban bagi model remaja tersebut untuk mengikuti sesi photoshoot. Meskipun memakan waktu sampai setengah hari, dia berusaha agar tidak roboh. Masih ada lagi hal lain yang perlu dia lakukan.

" One more time. "

Cekrek!

Fotografer yang memotret, seorang profesional yang karya-karyanya telah dimuat dalam berbagai artikel, situs web dan media sosial brand-brand fashion terkenal, akhirnya berhenti. Diamatinya dengan teliti setiap foto yang dia ambil. Sementara itu, dia mengizinkan modelnya beristirahat.

Sebuah senyuman puas muncul di wajahnya. Tanda bahwa dia sudah benar-benar selesai melakukan tugasnya hari ini. Sang model yang sadar ikut menghela napas lega. Hari ini adalah salah satu sesi photoshoot paling panjang yang pernah dia lakukan.

Perutnya sudah keroncongan bahkan hingga terasa sakit. Namun semuanya perlahan menghilang saat dia ikut melihat betapa cantiknya foto-foto yang diambil. Seperti mayoritas fotonya, dia tampil begitu bersinar dalam pakaian yang digunakan.

" Amazing. Thank you so much Amethyst. "

Nama model itu Amethyst Febby Paul. Seorang perempuan yang baru saja memasuki bangku Sekolah Menengah Atas tiga bulan lalu. Walaupun masih tergolong anak baru, reputasi sebagai model remaja yang karirnya cukup cemerlang dibandingkan model-model seumurannya membuat dia langsung terkenal di sekolah.

" It's because you and your crew sir. "

" Yes, but you make this complete. "

" Thank you miss. "

Jika seseorang diminta untuk mendeskripsikan bagaimana seorang Amethyst, maka jawaban yang akan keluar adalah--malaikat. Kulit sawo matangnya selalu dikatakan eksotis. Halus dan berkilau. Rambutnya pun tidak mau kalah. Cokelat gelap, ikal natural. Iris amber yang dikatakan langka, dimilikinya. Bentuk tubuhnya sangat terjaga. Langsing sekaligus berisi.

" It's my honour miss Paul. "

" I'm glad you're back to this company Mister Joseph. "

" Me too. "

Amethyst atau Ame, panggilan akrabnya, tersenyum lebar. Berulang kali mengucapkan rasa terima kasihnya karena hasil foto yang didapat. Sudah menjadi kepuasan bagi dirinya sendiri apabila bisa melihat penampilan cantik yang menurutnya, sempurna. Sebagai orang perfeksionis dalam pekerjaan, Amethyst akan rela mengulang sesi foto sampai dia ikut merasa senang.

AMETHYSTWhere stories live. Discover now