13.Happy new year

0 0 0
                                    

Dasar jahat!! Itu kata pertama yang aku tulis di sini. Meski tersa atau tidak hidup aku seakan nelongso, atau menderita karna duit. Duit adalah hal pertama yang telah merudak diriku atau pengharapanku untuk bekerja. Bekerja cari duit sampai harus bertemu teman-teman di apk. Bertemu Obey dkk tahun ini.

Kamu tidak akan tau siapa mereka kalau tidak daftar ke apk itu. Sepanjang jalan wonoasih - Bantaran aku hanya bertemu satu orang teman bernama Hafid. Aku janji akan beli rokok buat dia tapi entah kapan. Uangku seakan mau habis buat beli koin. Top up, beli aristo dls. Belanja koin atau Top Up sungguh menyenangkan untuk naik level. Pagi langsung berduka karna merasa di asingkan dari dunia sekolah. Kadang harus belajar sendiri, mendengarkan siaran amal, buka apk MC, dls. Begitu sterusnya, melanjutkan hidup perhodup sepanjang waktu sepanjang hari.

Memgaji di rumah wasil bersama dapat uang 10k, atau ingat BF Ayangku Fani. Saudara jauh tapi seakan dekat. Mungkin aku akan cerita ke dia lain waktu. Lain halnya dengan perjalananku ke ATM Bank BRI. Bertemu orang yang tidak aku kenal, mengambil uang, melihat satu puntung rokok yang masih panjang, rindu pada teman-teman dan lalu memghabiskan waktu berjam-jam sambil menunggu koin datang. Ingat Obey yang masih pakai sarung saat live, PULE, FITRI, SELENA, Jaket Hijau, Kak Riri di Komal, dls. Aku pernah mencatat nama-nama mereka banyak sekali sampai jempolku tersa sakit. Tapi hilang setelah malam. Tapi aku tidak hafal nama-nama mereka satu persatu. Andai bisa bertemu mereka di Jakarta saat acara penghargaan MICO tahun 2023 kemarin mungkin senang sekali rasanya.

Bertemu Kak Iman yang langsung bilang "Namaku banyak di perbincangkan orang. Katanya Iniaffa itu kalau tidak ada koin langsung turun."

Ka Iman menegor aku karna aku yang moro masuk pas tembakan koin di room dia dari (Oh Apiww Apiww). Dia di panggil Kep.

Q : "Kamu tidak mau target kamu naik?"

A : "Tidak."

Q :  "Target kamu berapa?"

A : "5-10K"

"Begini Affa.." ada satu perempuan yang lalu menengahi dan kasih arahan padaku. Entahlah, aku juga bingung kenapa Iman berpikirnya begitu? Aku bilang ke dia,

"Heran si, soalnya selama ini ga ada yang ngomong seperti itu kecuali Ka Iman."

"Loh Kok gitu, aku merasa terpojok kalau gitu. Aku seperti di posisi salah."

"Aku kasih kamu masukan tapi kamu tidak mau di kasih nasehat."

Jeda sebentar, Iman keluar, aku bertiga bersama Perempuan yang aku lupa namanya.

"Jadi Iniaffa.. kamu itu.." Kak Iman terus saja ngomong. Dia ingin perubahan. Aku mendengarkan dan memghargainya. Tapi aku tetap bersikeras tidak mau berubah.

***

Jujur aku cuma ingin menjelaskan kalau aku tidak mau merubah apapun dalam cara live aku atau dalam cara komal. Kata Mbak itu, komal adalah termasuk usaha juga. Aku sudah bilang ke Kak Iman kalau aku mengalir saja. "Tapi kan terget kamu kecil, viwers kamu tidak banyak. Coba kamu rubah cara live kamu dengan lebih baik contoh dengan cara kocak atau bla bla bla.." tapi aku tetap saja bersikeras untuk tidak mau berubah karna keinginan Iman dan aku berbeda.

"Kamu biasa masuk ke room orang saat lempar koin. Ya udah aku kasih kamu masuk. Kan alanglah baiknya kalau kamu memperbaiki cara live kamu." katanya kasih masukan. Tapi aku tidak tau alasan dia kenapa, katanya biar target aku gede. Padahal aku sudah bilang kalau aku biasa saja. Aku tidak masalah targat aku kecil. Beda dg Kak Iman. 

"Ya aku tau Kak Iman mau yang terbaik tapi aku cuma bisa bilang terima kasih."

Kick. Kamu di keluarkan dari room untuk sementara waktu.

Itu yang terjadi semalam sampai aku tidak tidur. Yang mengerti aku yang penyampaiannya lebih sabar dari Kak Iman adalah Mbak itu. Tapi Kak Iman kalem banget penyampaiannya.

Flashback.

"Aku itu ya sebelumnya tidak begini, makanya aku melakukan perubahan."

"Sekaramg target aku itu ya sampai 160k." berucap dengan nada rendah sekali. Seakan merayu aku.

"Iya, tapi Kak Iman tidak boleh sombong."

"Sombong gimana?"

"Ya ga usah bilang kalo udaj target 160k."

"Loh ko gitu? Kok jadi aku yang salah? Aku kasih tau itu biar kamu termotivasi, bukan niat memyombongkan diri." katanya padaku. Aku tudak tau perasaan Mbak itu saat aku berdebat dengan Kak Iman.

Sampai sekarang Allah kasih rizki aku sampai capai target. Sukur alhamdulillah, terima kasih berkah selalu murah rizki. Amin. Begitu doanya kalau di live. Doa itu akan terus ada selama ada lempar koin atau diamond.

Ada resseler juga. Ya Allah, aku ingat JEY teman aku yang pinya senyum manis yang aku suka banget. Kalau bareng Jey tanpa aku minta dia langsung kasih senyuman manisnya pada orang yang menyaksikan. Beda dengan aku yang kasih efek tidak baik mungkin ke orang-orang.

Atau Hamid yang lucu yang pake putih-putih di masjid. Wkwkwk. Tapi aku tidak lihat Nasir mantan BF aku.

Masya Allah. Maafkan aku ya Allah, kalau selama ini aku telah berbuat khilaf. Aku jadi ingat sama Fani F BF ku yang sekarang th 2024.

Happy New Year 2024.

&

Marry Christmas 2023.

Aku masih ingat saat bertemu ka Aya, Kak BRIAN, AYDIL, DDBINTANG. Dua hari Ka Aya ga Live.

Paling tidak mungkin aku punya koin buat mereka. Tapi ka Aya kasih kesempatan buat ngasih LB biat teman-teman. LB adalah kotak loin yang berisi 19-999 koin untuk di bagikan pada host atau teman-teman komal.

Ada begitu banyak SPENDER di situ yang mau kasih lempar-lempar koin ke host atau teman-teman komal. Ada yang level, 100, 88, 69, 48, 20, 9, dst.

Level pengguna adalah level Spender.

Level siaran adalah level Live.

Slm.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Agenda Merah Where stories live. Discover now