12|| Perubahan Taehyung

142 4 0
                                    


***

Pria itu berbaring lemah di ranjang beralas sprei putih. Sudah lebih setengah jam pemuda tersebut belum juga sadar. Banyak luka lebam diwajah pria tersebut, terbukti bahwa dia dikroyok oleh sekelompok orang.

Pemuda disampingnya hanya menatap pria itu sejak tadi, menunggu mata dari sang empu terbuka. Dia sebenarnya juga sudah jenuh menunggu tapi sang kakak menyuruhnya untuk tetap terjaga disana.

Seperti yang dia harapkan sejak tadi, perlahan mata Pria itu perlahan terbuka lalu mengerjap pelan, sang pemuda yang sejak tadi menunggu akhirnya bisa bernafas lega.

"Aku kira kau sudah mati."

Pria yang tak lain Jiwoo teman dari Jimin itu melenguh pelan ditempat tidur, "Aku dimana?"

"Di kamarku." Jawab pemuda itu.

Jiwoo menolehkan kepalanya kesamping. Ah, pemuda itu. Dia tidak asing dengan wajah tersebut.

Jiwoo tau betul wajah tegas itu disertai mata elang. Itu Park Jungwoo, teman sekelas Jimin yang sungguh menjadi bahan perbincangan para gadis disekolahnya. Karena selain tampan, dia juga pandai taekwondo, lalu dia juga sangat cool. Jiwoo tak heran dia dikejar-kejar banyak gadis.

Jungwoo menatap Jiwoo heran, "Kenapa? Apa kau tidak mengenal ku?"

Jiwoo menggeleng, "Tidak. Aku hanya ingin berterima kasih sudah menolong ku tadi."

"Oh soal itu. Tenang saja, aku tidak akan membiarkan orang mati didepan ku."

Jiwoo terkekeh pelan. Dapat dia rasakan seluruh badannya serasa remuk, mungkin karena efek pukulan para preman tersebut.

Kalau tidak ada jungwoo dia tidak tau bagaimana nasibnya saat ini. Mungkin dia sudah terbengkalai dijalanan saat ini dengan keadaan wajah bonyok.

Jiwoo berusaha bangun dari ranjang kemudian duduk di pinggir ranjang dengan memegangi luka lebam yang berada diwajahnya.

"Jiwoo kau sudah bangun?"

Pemuda itu menatap kearah pintu asal dari sumber suara tersebut. Disana berdiri pemuda yang lebih tinggi dan kekar dibanding Jungwoo, mata Jiwoo berbinar tentu saja dia tidak lupa dengan wajah itu.

" Bang NamJoon?"

Pemuda itu tersenyum, "Sudah ku bilang, aku bukan abang-abang. Aku ini polisi!"

Keduanya sudah kenal sejak dulu, sejak Jiwoo masih kecil NamJoon selalu menjadi penolongnya contohnya kalau pemuda itu di rundung, pasti NamJoon yang akan paling cepat membelanya.

Kini pria itu sudah dewasa, sudah menjadi polisi yang gagah. Walau dia dari keluarga tidak terlalu bercukupan, NamJoon berhasil menggapai cita-citanya tersebut.

_Rintik_riuh_

Kini mereka berdua duduk diruang tamu, sedangkan jungwoo masih didalam kamar. Mereka berdua sedang berbincang ringan membahas masa lalu mereka.

Lalu, Jiwo teringat kasus ibu dan Ayah Jimin, pemuda itu berniat akan mengatakannya sebab NamJoon juga termasuk orang yang dia percaya I.

Ending [Vmin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang