bab 6 great reason

9 1 2
                                    

"Aku dengar ada tuan kai dari timur!" Para penari mulai acara untuk menghilangkan kegugupannya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Aku dengar ada tuan kai dari timur!" Para penari mulai acara untuk menghilangkan kegugupannya.

"Siapa dia?"

"Kau tak tau? Duke Kailed Akhenaten! Ia membantu kerajaan dengan pasukannya!"

"Kai?" Lucia bergumam pelan, sungguh itu adalah nama yang sangat Lucia kenali. Di otaknya sekarang adalah bagaimana keadaan kai? Kenapa gelarnya duke? Bukankah kai seorang pedagang?

"Apa dia tampan?"

"Dia pria tinggi, sangat tampan dan mengoda!!"

"Benarkah?!"

"Akh! Aku mau melihatnya!!"

"Tapi sayangnya dia sudah menikah.."

Lucia langsung menatap para penari dengan tatapan terkejut, mungkin bukan kai yang ia kenal. Mana mungkin dalam waktu dua minggu kai menikah, dan juga yang dibicarakan adalah seorang duke.

"Kau tau dari mana ia sudah menikah?"

"Berita ini benar benar sudah tersebar diantara bangsawan kerajaan karena duke Kailed menikahi bangsawan kerajaan ini!"

"Beruntungnya, apa aku bisa menjadi selirnya tidak ya??"

"Bermimpilah dan jangan bangun kalau begitu."

"Sudah sudah hentikan itu!" Asisten madam langsung membubarkan para penari yang sedang bergosip.

"Hei! Kau tau kan tentang berita duke kai?"

"Ayolah, apa dia berkata benar?"

"Ayo ceritakan dulu!!"

Asisten madam menghela nafas kasar. "Ya, duke Kailed sudah menikah! Pernikahannya baru 2 minggu, jadi segera bersiap karena para tamu sudah datang!" Mendengar informasi dari asisten madam, Lucia merasa jangal. 2 minggu yang lalu kai pergi, bersamaan dengan pernikahan duke Kailed. Nama yang sama dan dari negri yang sama.

"Tidak, tidak! Fokus pada saat ini, Lucia." Menatap cermin di depan, Lucia menatap yakin dengan informasi itu adalah orang berbeda

"Semua bersiap!" Suara sang wanita langsung mengintrupsi para penari. Mereka semua langsung membuang rasa gugup saat mendengar musik mulai terdengar.

Barisan penari berjalan saat mulai memasuki ritme lagu. Suara dari para prajurit terdengar sangat keras, hingga saat puncak lagu Lucia datang dengan pandangan tertuju pada para peginggi yang duduk di kursi nyaman yang disediakan.

Matanya terpaku pada dimana tempat putra mahkota dan 3 orang lainnya. Ada pria menyebalkan yang tak menolongnya, pria tak sopan yang mengajaknya untuk tidur semalam dan sang duke yang menjadi berita hangat karena pernikahan dan kekuatan pasukannya.

Kailed Akhenaten yang dibicarakan adalah orang yang sama yang Lucia kenal. Ia tak menyangka, kepergian pria itu adalah untuk menikah. Sungguh gila.

Berusaha melupakan masalah pribadinya, ia akan tetap fokus pada setiap pergerakan tariannya hingga ia berjalan menuju kearah sang pria yang disebut sebut sebagai pahlawan perang.

FairytaleDonde viven las historias. Descúbrelo ahora