7. I Want Your Smile

Start from the beginning
                                    

"Masuk kelas sana ntar keburu guru dateng."

"Emm... barengan aja deh, lagian kelas kita sebelah" sahut Narra yang sebenarnya tak ingin meninggalkan Zacky begitu saja karena tak enak hati.

Zacky hanya melirik sejenak pada Narra lalu ia berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Narra dari belakang yang kini mereka berjalan dengan beriringan bahkan langkah kaki mereka pun menjadi serentak meski ada rasa canggung antara mereka.

Langkah Zacky terhenti dan Narra yang yang menyadari pun sentak ikut berhenti lalu saling menatap satu sama lain.

"Pulang sama gue, soal motor lo nanti kirim alamat rumah lo ke gue jadi setelah selesai langsung diantar ke rumah lo" ucap Zacky, sebelum menuju kelasnya.

"Ohh..., tapi gue nggak enak lo udah nolongin gue. Nggak papa ni?"

"Ada gue protes?"

"Nggak ada" sahut Narra menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, jangan nolak!" Berdecak Zacky.

Mereka pun kembali berjalan menuju kelas masing - masing namun disaat Zacky ingin melewati kelas Narra langkahnya kembali terhenti secara tiba - tiba hingga hampir menabrak Narra yang berjalan dibelakangnya.

"Oya, lupa" ucap Zacky, sambil membalikkan badannya yang hampir mengenai Narra. Namun dengan cekatan Zacky memegang tangan Narra yang hampir terjatuh.

"Eh, maaf."

"Nggak papa, ada apa?"

"Sini ponsel lo! Mana?"

"Buat apaan?" Heran Narra sambil mengerutkan dahinya.

"Minjam bentar aja!" Ucap Zacky, mengulurkan tangannya.

Dengan Narra yang kebingungan pasrah mengasihkan ponselnya kepada Zacky yang ternyata dia sedang memasukkan nomor ponselnya.

"Itu nomor gue lo simpan dan kirim nanti alamat rumah lo."

Narra menatap layar ponselnya dan sambil manggut - manggut menangkap respon kepada Zacky.

"Gue masuk kelas" ucap Zacky, berbalik arah.

"Zacky," panggil Narra menghentikan langkah Zacky yang berjarak lumayan jauh.

"MAKASIH BANYAK." teriak Narra yang pelan, sambil tersenyum tipis. Zacky yang menoleh ke belakang seketika itupun membalas senyuman Narra lalu pergi meninggalkannya menuju kelas.

Menjadi keberuntungan bagi Narra yang dapat berinteraksi dengan Zacky walau menahan rasa degupan jantung yang berpacu tak karuan begitu juga dengan Zacky merasakan sebuah asmara yang mulai semakin menumbuhkan aroma yang kuat dihatinya. Namun untungnya tidak ada murid ataupun guru disekitar disaat mereka sedang berbincang apalagi Narra yang tadi berteriak meski tidak keras.

***

Zacky berjalan dengan gontai memasukki ruang kelasnya yang dipenuhi dengan alat komputer disetiap masing - masing murid dan ternyata sudah dihadang oleh Albara dan Gaffi dengan tatapan yang mencurigai Zacky seakan sedang terciduk melakukan sesuatu karena ternyata Albara dan Gaffi sedang menangkap Narra dan Zacky yang asik berbicara san berjalan bersama disaat mereka juga hendak masuk ke dalam kelas. Zacky yang tampak tak terlalu menghiraukan sambil duduk dibangkunya paling belakang bersebelahan dengan Albara.

Mata Gaffi sangat tajam mengamati Zacky yang berada didepannya. Sontak membuat Zacky heran dengan kedua sahabatnya itu.

"Ngapain liatin gue kayak gitu?"

"Lo... naksir sama Narra?" ucap Gaffi yang langsung to the point.

"Kalo iya kenapa?"


BRAKKK!!!

Love For NARRA (Hiatus)Where stories live. Discover now