(40)

1.4K 73 25
                                    

di lorong rumah sakit terlihat gavin dan yang lainnya sedang berlari bak kesetanan dengan nara yang di gendong oleh gavin yang tengah kesakitan karena tersiram sup panas yang di bawa karen, para perawat yang melihat gavin berada di rumah sakit langsung berlari menyiapkan peralatan dan ruangan khusus untuk nara dan semua dokter yang panik langsung menghampiri gavin.

"DOKTER SIALAN BISAKAH KALIAN LEBIH CEPAT, ADIK KU SEDANG KESAKITAN!!" ucap gavin yang tersulut emosi

"T-tuan mari s-saya bantu nona m-muda" ucap dokter tersebut dengan nada gemetar

"Tidak!! Panggil dokter johnny!! Dalam 5 menit ia belum keruangan adik ku akan ku belah isi kepalanya!" Ucap gavin dengan nafas memburu

Sang dokter yang mendengar perkataan gavin menganggukan kepalanya lalu berlari untuk menemui johnny

"gavin tenangkan dirimu, disini bukan hanya kau yang khawatir dengan baby tetapi kami semua juga khawatir dengan baby, jadi tenangkan dirimu" ucap david berusaha meredakan emosi gavin

"bagaimana aku bisa tenang david!! kalau grandpa tau baby terluka lagi pasti dia akan membawa baby ke luar negri dan aku tidak mau itu terjadi lagi hiks hiks" ucap gavin dengan tangisnya yang pecah

gavin cukup trauma oleh kejadian yang di buat oleh kakeknya sendiri dengan cara membawa adiknya ke prancis tetapi dengan cara mensabotase ekg milik nara sehingga ia mengira bahwa adiknya telah tiada, semenjak adiknya di nyatakan tiada oleh dokter gavin dan yang lain sangat amat kacau seakan dunia mereka hancur.

"tenanglah gavin, aku yakin grandpa tidak akan membawa baby" ucap david dengan merangkul sepupu nya

ketika sedang berbincang pintu kamar rumah sakit terbuka keluarlah dokter dengan wajah datar dan dingin.

"JOHNNY!! bagaimana keadaan adik ku?!! apakah dia baik baik saja?! apakah luka nya cukup parah?! adik ku tidak terluka parah kan?! JOHNNY JAWAB PERTANYAAN KU SIALAN!!" ucap gavin dengan pertanyaan beruntunnya

"bisakah kau tanya satu persatu?!" ucap johnny dingin

"jawab saja pertanyaanku bajingan!!" tekan gavin

"adik mu baik baik saja, luka nya tidak terlalu parah aku akan menyuruh perawat untuk membawakan salep luka, ah ya adik mu juga demam aku akan memberikan resep obat untuk adik mu" ucap johnny dengan wajah datar 

tiba tiba saja johnny mendekati gavin dan membisikan sesuatu kepada gavin.

"your little sister is so beautiful, i want her" ucap johnny menyeringai 

gavin mendengar perkataan johnny mulai tersulut emosi tetapi ia tahan.

"cih in your dream jerk!! jika kau menyentuh adik ku bahkan se ujung kuku pun aku tak segan untuk membunuhmu bastard!!" tekan gavin 

"I don't care about your threats gavin, she is mine right now" bisiknya kepada johnny menyeringai

setelah membisikan sesuatu kepada gavin ia langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, rahang gavin mengeras dan menatap johnny yang sedang berjalan dengan tatapan membunuh.

"shaquilla gladys alnara putri maxiem sekarang kamu milik ku babe" ucap johnny menyeringai

"only mine" tekan johnny

gavin hanya menatap lurus di mana johnny pergi tadi, hingga pundak nya di tepuk oleh vero adik ke tiga nya.

"lo gapapa bang?" tanya vero 

gavin yang merasakan pundaknya di tepuk langsung tersadar.

"a-ah ya, aku tidak papa" ucap gavin datar

possesive family and brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang