(33)

2.2K 112 5
                                    

seluruh keluarga maxiem dan gang red blood sedang berjalan di koridor menuju ruangan kepala sekolah, banyak siswa/siswi menatap mereka ada yang menatap dengant tatapan memuja, iri, dan sinis tapi mereka tidak memperdulikan mereka terus berjalan. mereka sudah sampai di ruangan kepala sekolah tanpa berlama lama gavin selaku abang tertua ia menendang pintu kepsek tersebut.

BRAKKK

kepala sekolah yang sedang menyeruput kopi tersedak akibat tendangan pintu dari gavin sontak kepala sekolah langsung berdiri tegap karena kedatangan pemilik sekolah, ia sempat terkejut karena semua anak dari maxiem bersekolah kembali.

"a-ahh ma-maafkan saya tuan, si-silahkan duduk tuan, nyonya, nona muda" ucap kepsek

"aku tidak ingin basa basi, di mana kelas cucuku dan aku ingin semua satu kelas dengan cucu perempuanku" ucap maxiem dingin

"grandpa, nara kan baru kelas 10 kakak kan bisa masuk kelas 12 atau enggak 11" ucap nara dengan heran

"tidak aku ingin satu kelas dengan Queen" ucap cesario dingin

semua mengangguk setuju, nara hanya bisa bersabar dengan sikap posessif kakaknya belum lagi gang red blood, rasanya dirinya ingin menangis saja karena di kelilingi orang orang posessif tapi tak apa nara menyukainya berarti mereka sayang padanya.

"loh bukannya kak marvin kelas 12 ya" ucap nara

"kakak tidak peduli, kakak sudah pintar" ucap marvin sombong

"dasar sombong" ucap nara

"aku juga ingin satu kelas dengan my queen" ucap arka

"huftt pak mending semuanya satu kelas sama nara deh" ucap nara pasrah

"baiklah kelas tuan muda dan nona muda berada di lantai 3 kelas XI mipa 3" ucap kepala sekolah

"mari saya antar" ucap kepala sekolah

akhirnya mereka keluar dari ruang kepala sekolah, mereka berjalan menuju kelas masih di ikuti para orang tua, mereka sudah sampai di kelas X mipa 3 kepala sekolah mengetuk pintu kelas.

"permisi bu indah" ucap kepala sekolah memanggil bu indah

bu indah yang sedang mengajar berhenti sejenak lalu keluar menghampiri kepala sekolah

"ya pak, ada yang bisa saya bantu" ucap bu indah sopan

"saya membawa murid baru bu" ucap kepala sekolah

bu indah menatap murid baru tersebut dengan tatapan terkejut karena anak murid baru tersebut dari keluarga maxiem, javier, alexander, daniel, mahendra, gavriel dan coralus siapa yang tidak mengenal keluarga konglomerat tersebut.

"a-ah b-baik pak terimakasih" ucap bu indah gugup

"yasudah kalian semua jaga adikmu, jika princess terluka kalian ku cambuk" ucap vincent tegas

"kau juga damian, david, felix jaga princess jangan sampai terluka, jika terjadi fasilitas kalian papa ambil" ucap jovano dingin dan tegas

"dengarkan mereka, jika baby terluka kalian ku hukum" ucap elmero tegas

mereka mengangguk kompak dan para orang tua pergi setelah mereka mengantar putri kesayanganya ke kelas.

"baik tuan muda tunggu disini terlebih dahulu" ucap bu indah sopan

"baik anak anak mohon perhatiannya sebentar, kita kali ini kedatangan murid baru, silahkan masuk tuan" ucap bu indah sopan

mereka masuk kelas dengan wajah datar dan dingin kecuali nara yang setia dengan senyum manisnya. siswi yang berada di kelas memekik kegirangan karena semua anak dari pengusaha terkenal bersekolah di sini.

possesive family and brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang