" baik kakak ku yang ganteng 'cup' " ucap nara dan mencium pipi marvin
marvin yang di cium hanya tersenyum tipis, padahal dalam hatinya jedag jedug
----
nara kini sudah selesai dengan mandinya dia memakai piyama teddy bear yang sudah di siapkan marvin.
setelah sudah rapi dengan ritualnya itu, nara langsung keluar menemui marvin yang sudah menunggunya di depan kamar kakanya.
" malam kak marvin, kak marvin udah nunggu nara lama ya?? maaf ya kak" rasa bersalah nara
marvin gemas dengan adiknya satu ini karena nara sangat imut dengan piyama teddy bear yang ia pilih.
" ohh shittt, mengapa adik ku sangat menggemaskan kalau saja bukan adik ku sudah ku terkam kamu baby" batin marvin
nara yang melihat marvin melamun bingung.
" kak marvin kenapa? ayok kita ke bawah katanya mommy dan daddy sudah menunggu" ucap nara
marvin yang mendengar perkataan nara tersadar.
" oh iya ayoo kita ke bawah" ajak marvin
setelah itu nara pergi turun kebawah di ikuti marvin, nara menuruni tangga dengan lari dan tiba tiba nara terpeleset di tangga.
"AAAAAA" teriak nara
" BABYY,PRINCESS, AMOUR, SWETYY,SAYANG" teriak mereka
----
di meja makan kakak-kakaknya nara sedang menunggu princess mereka turun untuk makan malam bersama- sama.
dan mereka melihat nara sedang menuruni tangga dan di belakangnya di ikuti marvin.
tiba tiba saja mata mereka membulat sempurna pasalnya mereka melihat princessnya hampir jatuh dari tangga.
"BABYY, PRINCESS, AMOUR,SWETTY,SAYANG" teriak mereka
nara yang sedang menuruni tangga tiba tiba terpeleset dan untungnya saja dia di tahan oleh marvin kalau tidak mungkin kepalanya sudah bocor.
mereka berlari menghampiri nara yang sedang menangis di pelukan marvin.
" sayang kamu gak papa kan? apa yang sakit katakan pada kakak" ucap gavino khawatir
" kita kerumah sakit" ucap cesario yang ingin menggendong nara
nara yang mendengar perkataan kakak ke empatnya itu menggeleng kuat.
" nara gak mau kerumah sakit" ucap nara dengan mata sembab
vincent dan eveline yang mendengar teriakan anak anak mereka panik dan langsung keluar.
" ada apa ini son, kenapa princess menangis" ucap vincent dingin
dan akhirnya kakak tertuanya lah yang menjelaskan dengan detail apa yang terjadi pada princessnya itu.
" sayang kamu gak papa kan?? maaf kan mommy telah lalai menjagamu" ucap eveline dengan mata berkaca kaca
" mommy jangan nangis nara gak papa kok" ucap nara lembut
vincent yang sedari tadi diam karena dia sedang mengontrol emosinya dan tanpa basa basi dia menelpon seseorang.
" hancurkan tangganya dan gantikan dengan lift, 2 hari sudah harus jadi" ucap vincent dengan tegas.
"baik tuan" ucap seberang sana
"tangga ini daddy akan hancurkan dan menggantikannya dengan lift agar princess aman, jadi kita akan menginap sementara di rumah jovano dan daddy akan memberitahukan elmero dan kakek nenek kalian, bahwa princess sudah di temukan." ucap vincent tegas
mereka yang mendengar 'menginap rumah jovano' terkejut karena mereka berpikir nanti adiknya akan di monopoli oleh 3 sepupunya itu belum lagi nanti sepupu mereka dari luar negeri, jadi pastinya adiknya itu akan di kuasai oleh 5 sepupunya itu.
" dad kenapa harus ke rumah papa jovano sih, kan bisa ngungsi di vila atau hotel gitu" ucap leon kesal
" iya dad kenapa gak di vila atau hotel aja sih, nanti my baby di rebut lagi ama tuh 3 curut belum lagi mereka yang dari luar negeri" cemberut varrel
" daddy tidak menerima penolakan son, sekarang kalian bersiap siap lalu kita akan berangkat kerumah jovano" ucap vincent dingin.
nara yang bingung siapa jovano akhirnya dia bertanya pada mommynya.
"mom siapa itu jovano?" tanya nara
" nanti nara juga akan tahu siapa jovano itu" ucap eveline lembut
TBC
pasti kalian penasarankan siapa sepupu' nara
dan terima kasih sudah memberikan bintang
mas gavino ganteng yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
possesive family and brother
Teen Fictionshaquilla gladys alnara putri maxiem bisa di panggil nara, ia seorang gadis polos ,baik dan pintar dan mempunyai pipi chubby sedikit merona dan bibir semerah cherry. nara tinggal di panti asuhan milik (bunda isyana) dia di temukan di halte bus. nara...