(28)

3K 139 8
                                    

vincent kini sudah sampai di prancis ia sedang berada di dalam mobil menuju rumah sakit yang leon lacak. ia sedari tadi hanya diam menatap jalan dengan tatapan kosong, vincent kecewa dengan istri dan kedua orang tuanya telah membohongi dirinya dan anak anaknya.

"permisi tuan kita sudah sampai di tujuan" ucap leon

vincent seketika langsung tersadar setelah mendengar perkataan leon.

"apa kita sudah sampai?" Tanya vincent

"sudah tuan" ucap leon

tanpa lama lama vincent beserta bodyguard dan leon memasuki rumah sakit tersebut, seluruh suster dan dokter melihat vincent langsung berbaris rapih dengan kepala menunduk. vincent tidak peduli dengan itu ia berjalan menuju meja resepsionis.

"Y a-t-il une patiente nommée Shaquilla Gladys Alnara Putri Maxiem?" ucap vincent to the point

(apakah ada pasien yang bernama shaquilla gladys alnara putri maxiem)

"bon monsieur, la chambre de la jeune femme est au 5ème étage vip" ucap resepsionis

(baik tuan, ruang nona muda berada di lantai 5 vip)

tanpa mengucapkan terimakasih vincent langsung pergi menuju keruang yang resepsionis beri tahu. vincent sudah sampai berada di depan pintu ruangan nara ia memegang knop pintu dan membukannya dengan perlahan dan terlihat nara sedang bersama maxiem dan charlotte.

ia diam mematung di depan pintu dengan mata memerah menahan tangisan, maxiem dan charlotte terkejut melihat putra pertamanya di depan pintu.

"nak" ucap charlotte terkejut

"princess" ucap vincent berlari dan memeluk nara dengan tangisannya

nara membalas pelukan ayahnya ia sangat amat rindu dengan daddynya itu.

"daddy mohon jangan tinggalkan daddy lagi" ucap vincent menangis di pelukan nara

"dad jangan menangis, super hero nara tidak boleh menangis" ucap nara menghapus air mata vincent

Vincent mencium seluruh wajah putri kesayangannya, ia sangat bahagia jika putrinya masih sehat ketika nara dinyatakan meninggal vincent stress mungkin hampir gila.

"Jangan tinggalkan daddy lagi" ucap vincent mendekap kepala nara

"Iya nara gak tinggalin daddy dan yang lainnya" ucap nara

Setelah puas memeluk nara kini ia harus menyelesaikan masalah dengan ayahnya yaitu maxiem.

"dad i want to talk to you" ucap vincent dingin

"mommy ikut" ucap charlotte ingin ikut

"no mom i just want to talk to dad face to face" ucap vincent datar

"daddy ingin bicara apa dengan grandpa" ucap nara penasaran

"tidak ada princess daddy hanya ingin mengobrol santai dengan grandpa" ucap vincent lembut lalu pergi dari ruangan nara di ikuti maxiem.

"em grandma nara ingin buah apel" ucap nara

"yasudah grandma kupaskan dulu buahnya" ucap grandma

maxiem dan vincent berada di rooftop rumah sakit, seketika hawa di rooftop tersebut menjadi dingin.

"dad kenapa kau melakukan ini?!!" ucap vincent to the point

"memberimu pelajaran karena kau tidak bisa melindungi cucuku" ucap maxiem santai

"TAPI TIDAK BEGINI CARANYA TUAN MAXIEM, kau tahu AKU HAMPIR GILA KETIKA KEHILANGAN PUTRIKU DAD" ucap vincent dengan nada tinggi

"NADA BICARAMU VINCENT" bentak maxiem

"AKU TIDAK PEDULI TUAN MAXIEM YANG TERHORMAT" ucap vincent menekan ucapannya

"setelah princess sembuh aku akan membawa princess kembali ke indonesia" ucap vincent dingin

"tid-" ucap maxiem terpotong

"aku tidak menerima penolakan dad, sudah cukup aku dan putraku kehilangan princess" ucap vincent setelah itu ia pergi meninggalkan maxiem sendiri.

---------

Kini arka sudah berada di rumah sakit ia berjalan melewati koridor tadi ia sempat melihat sekilas seseorang yang mirip dengan vincent tetapi ia tepiskan pikirannya itu dan sekarang arka berada di ruang inap nara.

tok-tok-tok

"masuk" ucap nara

arka membuka pintu tersebut secara perlahan di tangannya ia membawa buah yang sempat ia beli di supermarket.

"eh kak arka" ucap nara

"hai baby gimana keadaanmu sudah membaik?" tanya arka dan mencium kening nara

"hihi nara sudah membaik kak" ucap nara dengan senyuman manisnya

"nara ingin pulang tapi nara takut bilang ke daddy" cicit nara

"princess boleh pulang ketika kamu sudah sembuh" ucap vincent tiba tiba

"t-tapi dad sebanarnya nara tidak betah di rumah sakit baunya gak enak" ucap nara

"yasudah nanti daddy tanya dulu dokternya boleh pulang atau tidak" ucap vincent dengan mencolek hidung nara

arka yang merasa di cueki hanya cemberut saja dan charlotte yang menyadarinya langsung bertanya kepada arka.

"arka kenapa muka kamu di tekuk seperti itu hem?" ucap charlotte lembut

"tidak papa omah, oh iya baby aku bawa buah untuk kamu" ucap arka sembari menaruh buah itu di nakas

"terimakasih kak arka" ucap nara dengan senyum manis

"oh iya dad, abang abang di mana kok gak jengukin nara sih dad" cemberut nara

------

TBC

haloo semuaaa maaf ya kalo terlalu lama untuk up karena aku hpnya berdua sama mamah aku dan aku gak punya hape samsek jadi sering terlambat.... huhu maaf kan saya:((


03.07.2022



possesive family and brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang