5|| Taehyung dan dendamnya

172 13 0
                                    


***

Taehyung rasanya hampir kehilangan akal sehatnya. Sebenarnya dia benci harus setiap hari menyimpan dendam kepada Jimin, setiap hari harus melihatnya menderita agar hatinya sedikit tenang. Dia bukan manusia yang tidak punya hati, dia dulu manusia yang mempunyai hati lembut.

Namun sekarang, Taehyung tidak tau kemana dirinya yang dulu pergi. Seakan raganya direbut oleh sesuatu yang disebut kebencian. taehyung ingin mengembalikan dirinya yang dulu, tapi sayangnya dia yang dulu enggan kembali.

Mari lupakan tentang Taehyung yang ingin kembali menjadi dirinya yang dulu. Sekarang mari kita liat pemuda itu yang sedang berjudi bersama teman-temannya.

Pemuda itu mencuri uang ibunya saat wanita itu berpergian tadi sore, karena merasa bosan jadinya dia mencuri uang ibunya sendiri lalu memakainya untuk berjudi sekarang.

Nominal uangnya cukup banyak, sekitar 3 juta, entah bagaimana Taehyung akan menyangkal saat wanita itu akan mencari gulungan uang itu nanti, yang ada dipikirannya sekarang adalah bersenang-senang.

"Gotcha! Mati kau Tae!" Teriak salah satu pemuda disana.

Taehyung mengacak kasar rambutnya, ini ke 2 kalinya dia kalah, setiap satu kali permainan mereka menaruh taruhan satu juta. Taehyung hanya memiliki satu kesempatan lagi, kalau dia kembali kalah maka dia harus relakan uang 3 juta itu ludes lalu pulang dengan tangan kosong.

Baru saja mereka membagi kartu tersebut untuk main, suara sirine polisi membuat mereka tak peduli dengan permainan mereka lalu berhamburan begitu saja untuk melarikan diri dari sana.

Saat ingin melarikan diri Taehyung tersandung sehingga membuat dirinya tersungkur ke tanah. Polisi sudah memasuki gang kecil itu, Taehyung yang ingin berlari sepertinya sudah tidak sempat namun pemuda itu masih saja mencoba.

Dia berlari semampunya menyusuri gang sempit tersebut. Tak lama berlari tiba-tiba ada yang menarik tangannya. Hampir saja Taehyung berteriak kencang andai mulutnya tidak cepat di sumpal oleh orang itu.

"Aku tak akan menyakiti mu, bodoh!"

Taehyung menatap gadis itu. Lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah polisi yang terus mencari-cari keberadaan Taehyung.

Mungkin karena sudah letih mencari, polisi tersebut pergi dari sana. Taehyung sekarang bisa bernapas dengan lega.

Perempuan itu menyingkir dari samping Taehyung, lalu diikuti oleh pemuda tersebut.

Taehyung mengulurkan tangannya dengan tersenyum, "Namaku Kim Taehyung, Terima kasih sudah menolong ku." Ujarnya.

Perempuan tersebut dapat melihat pemuda didepannya ini. Tinggi badan yang cukup tinggi, rambut jatuh dengan warna sedikit kecoklatan, ada sedikit luka lebam diujung bibir pemuda itu, bibir tipis, rahang tegas, menurutnya cukup tampan.

Perempuan itu menjabat tangan Taehyung, "Sama-sama. Aku masih ada urusan, aku pergi dulu."

Taehyung menatap punggung wanita tersebut yang kian menjauh, lalu terbesit di pikirannya, kalau dia belum menanyakan nama dari wanita tersebut.

"Namamu siapa?" Teriak Taehyung dari kejauhan.

Langkah perempuan tersebut nampak berhenti, lalu tak lama dia berbalik menatap Taehyung.

"Aeri, simpan namaku untuk di tulis malaikat."

Taehyung melongo.

"Damn!"

_Rintik_Riuh_

Taehyung baru saja memasuki rumah sampai perhatiannya teralihkan dengan suara kegaduhan dari dapur. Dengan rasa penasaran, pemuda itu segera berjalan kearah dapur ingin melihat apa yang terjadi disana.

Ending [Vmin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang