Special Chapter (4)

Mulai dari awal
                                    

"Aamiin sayang." Balas Narendra yang merasa terenyuh dengan cerita di balik nya saat lamaran nya di terima.

"Sebenarnya percaya atau tidak aku menganggap ini adalah sebuah jawaban setelah bermalam-malam memohon jawaban sama Tuhan ku. And we did it, kita bersama-sama lagi bahkan nambah anggota baru di keluarga kecil kami."

"Wah iya lagi, masuk akal juga ya analogi nya. Kalau kita balikan sama mantan seperti membaca novel 2x kali yang ending nya udah ketebak. Tapi tidak sedikit novel lain juga punya sekuel lanjutan nya. Dan pasti ending nya jauh bisa jadi lebih membahagiakan di banding buku selanjutnya. Keren Yasmine!"

"Selanjutnya buat Yasmine kata netijen coba dong peluk suaminya terus bilang kamu mau nambah adik buat Jendra dan Aluna. Terus ada pertanyaan juga buat Naren, mungkin banyak tuh cowok yang pernah dekat dan gak sedikit juga sampai naksir sama Yasmine tapi ada juga yang pure sahabatan sama istri lo, nah sekarang ini para cowok itu udah pada punya pasangan tapi pasti mereka pernah ada di titik yang cemburu sama Yasmine, kira-kira mau ada yang lo sampe-in gak ke para wanita itu?"

"Hahaha waduh ini kok kaya kenal pertanyaan titipan dari siapa." Kekeh Narendra menatap seseorang yang berada di balik kamera dengan senyum penuh arti. Yasmine yang paham pun ikut tertawa menatap seseorang itu.

"Yaudah sebelum jawab pertanyaan, Yasmine dulu deh peluk suami nya, terus bilang mau punya anak lagi. Kan di belakang kamera tadi kamu bilang mau punya anak banyak kan?"

Yasmine mengangguk senang lalu memeluk tubuh suami nya, yang di balas juga rangkulan hangat di pinggang nya oleh sang suami. "Ayah...."

"Apa sayang?" Balas Narendra sembari mesem-mesem menatap kedepan. Tapi tangan satu nya mengelus punggung sang istri dengan lembut.

"Habis Luna agak besar, kita program anak lagi ya? Kita kasih adik buat abang sama adek."

"Ayah pikir-pikir dulu ya bunda cantik, trauma pasca melahirkan kamu itu masih terus terbayang di otak ayah. Setelah Luna agak besar, nanti kita bisa bicara kan baik-baik." Balas Narendra yang langsung di angguki semangat oleh wanita nya. Dan setelah itu Yasmine melepaskan pelukan dari tubuh suaminya. Malu kalau terlalu mesra-mesraan depan kamera.

"Haduh bini gue mana nih? Pengen juga gue di peluk gitu." Canda si podcaster itu yang mengundang tawa satu studio.

"Oke Ren mangga di jawab. Buat perempuan yang pernah cemburu sama Yasmine, lo mau bilang apa."

Narendra menatap kamera yang menyala sambil tertawa "Hahaha gue sebenernya bingung mau bilang apa. Karena kenyataan nya gue juga sama, suka cemburu sama laki-laki yang pernah naksir sama Yasmine. Tapi gini deh, gue juga lagi nerapin ini ke diri gue yang suka tantrum-an kalau tau istri gue di taksir orang lain. Buat kalian yang merasa terancam dengan kehadiran Yasmine, semua itu kan masa lalu, semua itu adalah bagian dari proses. Seperti kalian yang punya masa lalu, dan pernah naksir atau bahkan pacaran sama cowok lain sebelum ketemu sama pasangan kalian sekarang, ya itu adalah bagian dari proses, jadi jangan menyalahkan Yasmine karena dulu pasangan kalian pernah naksir dia. Toh, Yasmine juga ga minta untuk di taksir orang lain. Karena hati kan tidak ada yang tau ya akan membawa nya kemana. Perasaan naksir kan ngalir begitu aja. Alih-alih menyalahkan dan cemburu buta lebih baik kalian refleksikan diri kalian, dan terus belajar menjadi pasangan yang baik buat pasangan kalian."

"Anjir, gila-gila. Keras banget bro Naren! Jujur ya setelah ketemu lo lagi, gue rasa threads itu hoax banget ya. Naren bucin banget sama Yasmine, wahai netijen yang budiman. Hahaha. Eh lanjut ya, untuk Yasmine seandainya Naren ga berubah mau tetep sendiri atau coba buka diri buat orang lain nih?"

"Aku pribadi sih gak ada gambaran gimana-gimana. Tapi memang dulu setelah cerai aku gak mau nikah lagi. Karena mau fokus besarin Jendra aja sampai dia sukses. Seperti yang Aa bilang tadi kalau dia udah stuck di aku. Aku juga udah stuck banget sama dia."

Pengabdi Istri (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang