4. Aku sakit

2.4K 240 35
                                    

***

Hidup itu ibarat sungai yang mengalir, ada aja tai lewat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup itu ibarat sungai yang mengalir, ada aja tai lewat.

-selamat malam-

***

Seperti malam-malam yang sudah dilewati sebelulnya. Narendra kali ini berhasil menidurkan putra sulung nya lebih cepat. Mungkin hari ini aktivitas putranya itu sangat padat yang membuat Jendra mengantuk lebih awal.

Dan hal itu pun sangat membuat Narendra senang bukan kepalang sebab ia akan memiliki banyak waktu lebih lama dengan si cantik kesayangan nya. Karna saat putranya terbangun, Jendra akan selalu berusaha menjauhkan sejauh mungkin dirinya dengan Yasmine. Sampai saat ini bocah lucu dan tengil itu masih saja merasa cemburu tatkala melihat ayahnya bermesraan dengan bunda nya.

"Sayang.." panggil Narendra pada sang istri yang sedang duduk di meja rias.

"Apa Aa?" Sahut istri nya yang masih asik dengan ponselnya yang membuat Narendra mengerucutkan bibirnya.

"Chat-an sama siapa sih? Aa kok dicuekin?"

Yasmine menoleh menatap sang suami yang sudah menunggunya di kasur. "Lagi chat-an sama Nina A"

"Yaampun tadi habis isya kalian kan masih bareng, masa udah chat-an lagi aja. Gantian dong yang, Aa pengen di peluk kamu. Sama Nina nya besok lagi aja." Balas Naren sambil menepuk kasur sebelahnya.

Yasmine pun langsung menghampiri sang suami. Perlahan ibu hamil itu merebahkan tubuhnya di samping Narendra dan secara otomatis langsung masuk kedalam pelukan suaminya. "Nah gini dong sayang. Mumpung Ajen bobo cepet. Aa kangen banget sama kamu nih. Pengen di sayang-sayang."

"Aku yang hamil, tapi yang jadi sensitif kenapa Aa ya?"

"Gak tau nih Aa suka tiba-tiba sedih kalau kangen sama kamu. Padahal kan sebelumnya kita juga bareng kan?"

Yasmine mengelus rambut suaminya dengan lembut hingga membuat Narendra memejamkan matanya. Menikmati sentuhan yang menenangkan.
"Aa tadi siang gak sengaja liat Nina nangis sambil peluk kamu. Lagi ada masalah ya?"

"Aa denger?"

Naren menggelengkan kepalanya "Engga yang. Aa cuma liat pas Aa mau ambil obeng di gudang eh ga sengaja liat ruang keluarga ada kamu sama Nina lagi pelukan. Terus Aa denger Nina sesenggukkan makanya Aa ngintip. Tapi Obrolan nya sih ga denger, orang dia nangis-nangis doang"

Yasmine hanya terdiam tanpa membalas, membuat Narendra semakin penasaran apa yang sebenarnya terjadi. "Mereka ada masalah ya yang? Tapi kok Aa liat Ravi santai aja tuh. Nina nya juga keliatan baik-baik aja, makanya agak kaget liat dia nangis sampe segitunya."

Yasmine menatap dalam-dalam Narendra sambil mengelus pipi pria itu yang belakang ini semakin berisi. "Namanya juga rumah tangga. Pasti ada aja masalahnya. Aku cuma dengerin, biar Nina dan Kak Ravi yang menyelesaikan."

Pengabdi Istri (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang