7. Suami Sieun Istri

2.2K 239 42
                                    


***

Dompet itu ibarat bawang, kalau dibuka sama-sama bikin nangis

-selamat pagi!"

***

"Cieeeee ternyata masih ada aja yang belum move on sama istri Aa nih..." goda Narendra pada istrinya yang sedang memasak.

Yasmine tersenyum geli dengan sikap suaminya yang sejak kepulangan nya dari rumah Ravi beberapa hari yang lalu menjadi gencar menggoda dirinya. Lalu wanita cantik itu menoleh kearah suaminya. "Cieeeeee ada yang cemburu niyeeee. Awas ah nanti kebawa mimpi lagi. Bangun-bangun nangis-nangis lagi, jangan peluk aku ya?"

"Ih siapa juga yang cemburu? Biasa aja tuh. Lagian kapan Aa nangis?!"

Mendengar jawaban Narendra yang denial, Yasmine semakin gencar menggoda suaminya yang masih mempertahankan harga dirinya "Masa sih? Yaudah ah aku mau chat Kang Haris aja. Kemarin kan dia sempet kasih kartu nama nya."

Mendengar itu Narendra merengut perlahan memeluk istrinya dari belakang "Ih sayang, jangan gitu dong. Iya iya Aa ngaku deh Aa emang cemburu lagian kan kamu itu punya Aa doang. Plis jangan ngehubungin Haris ya?"

Yasmine menjadi tergelak saat sang suami merajuk. Lalu wanita itu menghadap suaminya yang ternyata bibirnya sedang mengerucut. Bapak hamil ini benar-benar lucu. "Engga Aa sayang. Lagian ngapain juga aku nghubungin Kang Haris? Kurang kerjaan banget"

"Tapi sayang gak akan berpaling dari Aa kan?"

"Ya Allah engga. Gak percaya nih?"

Narendra tersenyum lalu mengecup bibir sang istri "Percaya sayangku, cintaku, istriku. Kamu itu udah hak milik Aa. Jadi kamu bakal Aa kekepin terus."

Yasmine mendengus geli "Emangnya guling"

"Loh kan tiap malam kamu jadi guling nya Aa. Lagian kamu seneng-seneng aja tuh"

Yasmine memasang wajah nya semakin geli "Aku tanya nih, Aa  suka gak? Kalau gak suka aku mau bobo di kamar Jendra ahh"

Dengan santainya Narendra mengangguk "Suka lahh. Tapi kalau mau bobo di sana juga boleh.. nanti Aa sekalian mau jenguk adik. Boleh ya?"

"Ih kan aku mau bobo sendiri. Aa sama Jendra sama Gavriel aja bobo nya."

"Mana ada sih! Engga ya! Ayolah sayang udah lama loh Aa gak di kasih yang enak-enak sama kamu"

Yasmine melotot "Itu yang kemarin lusa namanya apa? Aku dihajar sampe jam setengah satu sama kamu. Kamu kenapa jadi mesum sih A?"

Tiba-tiba masuklah bapak hamil lain nya bersamaan dengan sang istri yang sedang menunggu HPL. "Gue panggilin juga! Taunya di dapur berduaan"

Masih dengan posisi di peluk Narendra, Yasmine mengernyitkan dahinya melihat Fabian membawa plastik yang entah apa isinya. "Tumben banget ke sini?"

"Nih ada titipan bapak hamil yang pengen es cendol. Tadi abang sama Vania habis jalan-jalan ke taman kota. Tiba-tiba di telpon katanya bapak nya Jendra kepengen es cendol yang ada nangka nya. Yaudah sekalian kita bawain. Oh satu lagi, Vania pengen di masakin telur dadar sama kamu Yas dari semalem. Tolong buatin ya?"

Yasmine melepas pelukan sang suami sembari mengangguk pada kedua pasutri itu "oke " lalu menatap suaminya dengan tatapan tidak percaya. "Belum lama Aa jajan es campur minta beliin Bang Idan. Ya Allah.. udah jajan lagi aja."

"Makin ditahan malah makin pengen sayang, gimana dong?"

Yasmine menghela napas nya pelan, yasudah mau bagaimana lagi? Dari pada ia harus melihat suaminya kepayahan dan kembali mengalami muntah-muntah hebat lalu berakhir di beri infus oleh Fabian. 

Pengabdi Istri (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang