Kedai di Siang Hari

8 2 0
                                    

"Permisi, mas." Ibu menyodorkan sebuah asbak kaca. "Kalau ditaruh di mangkok nodanya nggak bisa hilang." 

Rai memandangi Ibu dari pintu masuk kedai, menyandarkan bahunya di sana. "Bu." Ujar Rai pelan namun berhasil membuat Ibu menengok. Rai menghampirinya dan melihat sekeliling. "Mas Dito sama temennya belum datang toh, Bu?" Ibu menggeleng. Rai meletakkan tasnya lalu duduk di belakang meja kasir. 

Siang hari ini terik sekali. Karena sudah lewat jam makan siang, kedai sangat senyap. 

"Gus! Kalau mbonceng orang jangan kayak ngajak mati!" Terdengar suara melengking Mas Dito bercampur knalpot motor memecah keheningan. Ketika Rai mendongakkan kepalanya, kedua siswa SMA itu telah menabrakkan motor mereka pada tiang penyangga kedai. "Astaghfirullah, roboh nanti warungnya." Pekik Ibu diakiri dengan desahan kesal. 

Rai beranjak dari tempat dudukku ke arah belakang gerobak. "Mi ayam kayak biasa sama bakso." Seru Mas Dito yang masih kesulitan melepas helm. "Helmmu naksir aku apa gimana, gak mau copot." 

Segera Rai siapkan mi ayam lengkap tanpa sambal dan semangkuk penuh bakso urat yang selalu menjadi pesanan Mas Dito dan temannya. Tidak selalu mereka memesan kedua menu tersebut, kadang mereka cuma mampir untuk ngopi sembari berbincang dengan Ibu. 

Rai menata isi mangkuk dan meletakkan keduanya di atas nampan kemudian membawanya ke hadapan mereka berdua yang sudah menempatkan diri di kursi dekat jendela. "Ai, si Dito suka sama---" "Cepu, hidupmu nggak aman, Gus." 

Gadis smp itu melirik ke arah mereka berdua dan tertawa kecil. "Aduh, sakit Dit." Teman Mas Dito itu melirik ke lantai, ternyata kakinya diinjak oleh Mas Dito. "Waduh, Mas Dito suka sama siapa tuh?" Godanya. "Sori, udah punya pacar." Balasnya. "Halah gepeng." Bantah temannya dibarengi tawa renyah. Suara motor dari arah depan kedai terdengar ketika Rai meletakkan mangkuk mi ayam mas Dito ke meja. 

.

.

.

Halo ges, gimana-gimana, gimana hari-hari kaliaan, huhuhu malu banget parah... Vote ya ges bila berkenan, mwehehehe^_____^... Betewey kalian boleh banget promot cerita kalian di wall akun ini... Makasiii... Bintangnya doong

Kritik dan saran >>>

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Dec 09, 2023 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

Sebuah Kedai di Pinggir JalanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant