𝓟𝓪𝓻𝓽_7

82 16 13
                                    

💖💖💖

Waktu yang berjalan selalu tidak disadari karena berbagai kesibukan yang menghampiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu yang berjalan selalu tidak disadari karena berbagai kesibukan yang menghampiri. Rencana demi rencana yang dibuat, keinginan untuk menggapai impian, serta langkah nyata yang diambil dalam kehidupan menjadikan manusia tenggelam dalam dunia mereka.

Tanpa terasa, delapan bulan berlalu sejak Sehun memulai untuk mengejar paket C. Dia belajar dengan giat untuk mengejar nilai. Satu keuntungannya, dia sangat cerdas dan cepat dalam menyerap pelajaran. Semua nilai yang didapat menjadikannya masuk dalam jajaran murid yang berhak masuk ke satu universitas tanpa tes percobaan. Selain itu, selama enam bulan, Sehun berusaha terus untuk beradaptasi dan bergaul semampunya meski tetap menjadi sosok yang pendiam. Hanya pada Baekhyun dia menjadi sedikit banyak bicara dan memperlihatkan emosi yang dirasakan. Sehun pun tumbuh semakin tinggi melebihi Baekhyun, memiliki ketampanan yang cukup bersinar, membuatnya menjadi pusat perhatian para gadis.

Di sisi lain, Baekhyun sendiri melanjutkan pendidikannya ke tingkat magister. Untuk memberikan Sehun private pribadi sekaligus menemani selama kuliah, Baekhyun memutuskan untuk mengambil ke tingkat selanjutnya. Di awal Sehun memasuki universitas KAIST, mereka selalu berangkat bersama karena Sehun masih menumpang di mobil Baekhyun. Kebersamaan mereka semakin mendekatkan keduanya dan Baekhyun terbiasa memanjakan Sehun sampai malam pun terkadang mereka tidur bersama.

Delapan bulan lebih yang dilewati, memunculkan kembali sosok Chanyeol dalam keseharian Baekhyun. Pemuda manis itu bahkan tidak mengingat hari di mana kekasihnya libur sampai ia dibuat terkejut karena Chanyeol datang ke rumah di kala sore menjelang malam. Dia sedang menunggu Sehun di kamarnya ketika pemuda tampan itu masuk dengan wajah berkerut.

"Ada yang datang," ujar Sehun padanya. Nampak sekali tidak senang dari nada suaranya yang sedikit kaku.

"Siapa?" ia bertanya.

"Chanyeol, kata bibi Kim," jawab Sehun.

"Chanyeol?" gumam Baekhyun dengan kening berkerut.

"Astaga..." Ia menepuk kening. "Apa mungkin sekarang hari liburnya? Kenapa aku sampai tidak ingat?"

Baekhyun yang sebelumnya duduk bersila di atas kasur tergesa turun.

"Kau mau pergi?" Sehun yang masih berdiri kaku bertanya dengan wajah muram.

"Dia sudah datang, tentu saja aku harus menemuinya," Baekhyun menyahut sambil menyambar mantel dari gantungan.

"Aku bertanya, apa kau mau pergi?" ulang Sehun.

"Mungkin, atau mungkin tidak."

Sehun mengatupkan bibir dan tanpa berkata-kata berbalik, melangkah keluar dari kamar Baekhyun.

Melihat hal itu, Baekhyun merasa tidak enak hati dan bergegas mengejar Sehun yang melintasi ruangan dan memasuki kamarnya sendiri.

"Sehun, tunggu!"

𝑻𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐡𝐮𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤]Where stories live. Discover now