Tujuh

21 14 13
                                    

Sore ini atau lebih tepatnya hari ini adalah hari Reina yang selalu di temani oleh Raihan. Seorang pria yang pernah menjadi objek dalam beberapa foto yang ia ambil. Selain itu dirinya juga sempat membuat sketsa seorang Raihan yang sedang menari dengan lincah.

Reina tidak pernah terpikirkan jika Raihan bisa dekat dengannya. Berbincang, makan, nonton hingga jalan bersama tanpa membuat Reina terganggu, justru dengan kehadiran Raihan rasanya cukup nyaman.

Tak ada hubungan sebelumnya yang terjalin diantara mereka. Mungkin ini akan menjadi awal kisah mereka bersama. Tidak tau apakah hubungan kedepannya menjadi teman atau lebih dari teman. Tetapi untuk saat ini Reina cukup nyaman sebagai teman dari Raihan.

Reina rasa bahwa Raihan juga akan merasa seperti itu, oh atau tidak? Ia teringat dengan ucapan Raihan yang mengatakan bahwa laki-laki itu akan senang dan bersyukur jika bertemu dengan dirinya.

Apakah Raihan jatuh cinta dengannya? Diharapkan hal tersebut tidak terjadi dengan cepat.

"Rei, lebih suka busway atau commuter line?"

"Random banget," Rei memicingkan matanya ke kanan.

"Jawab aja sih," ujar Raihan yang sedang fokus melihat ke depan.

Saat ini mereka sedang menuju salah satu tempat untuk melihat orang-orang yang menunjukan keterampilannya di hadapan banyak orang. Banyak yang menyebut kegiatan tersebut adalah busking.

Menggunakan mobil milik Raihan dengan kecepatan sedang. Sejujurnya Raihan sedikit bosan, maka dari itu dirinya bertanya hal acak kepada Rei. Meskipun sebenernya ini bukan hal baru bagi Rei.

"Busway."

"Alasannya?"

"Jarak halte busway lumayan dekat dari rumah atau pun dari kantor."

"Oh, kalau jajanan?"

"Jajanan apa?"

"Lebih suka beli dimana? Daerah mana? Kayanya lu sering keluar rumah jalan sana sini."

Reina sempat berpikir sebentar terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan dari Raihan.

"Apa aja sih, selagi jajanan tersebut enak untuk lidah gua, ya suka itu."

Raihan berdecak sedikit kesal dengan jawaban Reina. Tapi Reina justru membalasnya dengan suara tawa kecil. Lagi pula menurut Reina makanan apa saja yang terpenting bisa di makan dan cocok dengan lidahnya tentu ia akan menyukai itu.

"Makanan Korea apa yang lu suka?"

"Mie."

"Rei? Serius gua."

"Ya emang." Raihan menghela nafasnya karena mendapat jawaban lain dari Reina.

****

Malam ini Reina dan Raihan menikmati waktunya dengan sangat amat baik. Raihan bertemu beberapa orang, melakukan kegiatannya yaitu menari dengan diiringi musik. Tarian yang sangat oleh tempo lagu membuat semua orang termasuk Reina menyukai hal itu.

Tak lupa juga Reina mengabadikan semua kejadian malam ini dengan kamera kesayangan miliknya. Tetapi objek utamanya hari ini adalah Raihan. Tentu saja pemeran utama malam ini adalah Raihan. Puluhan foto sudah terabadikan dan itu hanya Raihan, sisanya beberapa orang di sana.

Malam ini sangatlah adil, karena mereka berdua sangat menikmati dan menyukai semua moment yang sudah mereka tulis. Tanpa sadar pula harapan mereka ternyata sama yaitu memperpanjang waktu untuk malam ini, agar mereka terus bersama dan menikmati waktu dengan bersama-sama.

Only Night || •TAMAT•Where stories live. Discover now