Come back with Mandala.
Happy and enjoy
Jangan lupa kasih Vote oke!
.
.
.
Gimana kabar kalian hari ini?
Semoga hari kalian bahagia 🖤
***
Petir menyambar mengguncang langit Ibu Kota, gemuruh angin dan air menjadi satu membasahi bumi pertiwi.
"Udah jam segini tuh temen lo gak dateng-dateng, nyasar kemana elah!" Gerutu cowok berambut lurus dalam duduknya disofa.
"Ngebucin sampe mampus." Tebak Ankaa santai.
Ia mengaduk minumannya perlahan, sembari meng-scrol benda pipih ditangannya. Ankaa selalu berfikir bagaimana bisa ia bertemu manusia bernama Mandala? Cowok itu selalu bisa menaikan darahnya dalam waktu sekejap.
Astaga memikirkan namanya saja auto bikin kepala mendidih. Dia yang nyuruh ketemuan dirumah Noval malah dia yang lupa janji! Kalo tadi mintanya baek-baek mah masih bisa di pertimbangkan yaaa__ lah tuh orang nyuruh ketemuan segala pakek ngancam dulu!
"Gue ntar pulang ke rumah lo!" Ucap seseorang sembari mengelap peluh yang menetes didahinya.
"Numpang mulu perasaan, gak punya rumah ya bang?" Salahnya sih karena asal ngomong yang tidak taunya berakibat pada nasibnya.
"Lo juga nanti ke rumah Noval" Nada yang dibuat Mandala sudah sangat tidak enak didengar.
Siaga satu.
Ankaa diatas motornya menujuk dirinya dengan tatapan tidak percaya. Raut wajahnya seperti bilang 'Kenapa ngajak gue! Kabur kabur aja bro! Lo gak tau orang mau cari gebetan apa!'.
"Gak! Gue gak ada waktu ngurusin lo!" Sahutnya berani. Ya ialah doi mau cari pendamping.
Noval hanya diam menyaksikan dua kutub yang saling bertengkar, makanannya setiap hari. Toh dia juga gak keberatan Mandala sering nginep dirumahnya, untung juga pada dirinya yang tidak sering merasa kesepian karena gak ada bonyok dirumah.
"Lo gak dateng gue patahin kaki cewek incaran lo!" Gak maen-maen. Seperti tau apa yang ada dalam pikiran temennya, dan see tebakannya terjawab lunas oleh raut kesal Ankaa.
Sipaling dewasa jomblo juga, benih-benih playboy yang minat diobral buy one get you.
Canda kamuuu__
BRRUAAAKKK
"ANJING!" Panik Noval.
Woy yang bener ae, ia sedang asik nonton film horor malah ada yang ngagetin kan kampret ya!
Mereka berdua reflek menatap obyek yang baru saja membuka pintu utama dengan tidak ada sopan santun. Bisa ketebak lah ya siapa biangnya?
Mandala ternyata datang tidak seorang diri melainkan bersama Meisya disisi kanannya?
Oh hell?!
Tak mau cari ribut sama titisan setan, Ankaa dan Noval memutuskan sama sekali tak protes atau sekedar bertanya. Mereka bertiga hanya berkomunikasi lewat telepati tatapan mata batin, seolah tau dari apa yang masing-masing mereka pikirkan.
YOU ARE READING
ᴍᴀɴᴅᴀʟᴀ
Teen Fiction"Jadi pacar gue, rahasia lo aman sama gue. " "Nyesel gue kenal cowok brengsek kek lo! " *** 𝘗𝘦𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘙𝘦𝘥 𝘧𝘭𝘢𝘨, 𝘣𝘳𝘶𝘵𝘢𝘭, 𝘵𝘰𝘹𝘪𝘤, 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵___ ...
