20⭐

16.5K 1.3K 28
                                    

Keesokan harinya...

Keluarga Thompson sedang sarapan bersama di ruang makan, mereka makan dengan begitu tenang dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja. Terlihat seorang bodyguard yang berbisik ke telinga Carson.

"Suruh dia ke sini." Ucap Carson.

"Baik,tuan besar." Ucap bodyguard itu langsung meninggalkan tempat tersebut.

"Ada apa, Daddy?" Ucap Alessia menatap ke arah Daddy nya.

"Mateo." Ucap Carson.

"Astaga kalau begitu aku harus selesai sarapan." Ucap Alessia.

"Jangan terburu-buru, Alessia. Nanti kamu tersedak." Ucap Sienna.

"Aku takut Mateo menunggu ku,mom." Ucap Alessia.

"Daddy menyuruh dia ke sini,jadi makanlah dengan pelan-pelan." Ucap Carson.

"Cieee... Alessia." Ucap Ivelle menatap ke Alessia sambil tersenyum.

"Babe,makan." Ucap Arzhel.

"Suapin." Ucap Ivelle membuka mulutnya.

Arzhel pun menyuapi Ivelle dengan lembut, terlihat Mateo menghampiri mereka di ruang makan. Laki-laki itu memakai seragam sekolah dengan rapi bahkan terlihat tampan.

"Kamu hari ini tampan sekali, Mateo." Ucap Ivelle menatap ke arah Mateo.

"Babe/honey." Ucap Arzhel dan Silas bersamaan menatap ke arah Ivelle yang menggoda Mateo.

"Apaan sih." Ucap Ivelle menatap ke arah kedua suaminya.

"Jangan menggoda laki-laki lain, kamu itu sudah memiliki 2 suami." Ucap Silas.

"Apakah kami berdua tidak cukup dengan mu, babe?" Ucap Arzhel.

"Apakah salah aku menggoda calon adik ipar ku?kan Mateo itu calon suami Alessia." Ucap Ivelle.

Uhuk....uhuk...

Alessia tersedak seketika mendengar ucapan Ivelle, Sienna langsung memberikan air minum kepada anaknya.

"Kau ini ya, Ivelle. Suka sekali menggoda adik ipar mu." Ucap Sienna menatap ke arah menantunya.

"Kan memang benar kalau Mateo itu calon suami Alessia." Ucap Ivelle menatap ke arah ibu mertuanya.

"Silahkan duduk, Mateo." Ucap Carson.

Mateo duduk di samping Alessia, sehingga Ivelle menarik alisnya dan tersenyum menggoda Alessia yang sudah tersipu malu.

"Babe,kapan kamu check up ke dokter kandungan?" Tanya Arzhel.

"Belum tahu." Ucap Ivelle.

"Bagaimana kalau dokter kandungan ke sini saja untuk memeriksa kandungan mu?" Ucap Silas.

"Boleh saja, soalnya aku malas keluar dari mansion. Maunya diam dan rebahan." Ucap Ivelle.

"Kalau begitu mommy akan menyuruh dokter Clara untuk memeriksa kandungan mu, karena dia dokter kandungan yang mommy percaya. Saat mengandung Alessia, mommy selalu check up ke dokter Clara." Ucap Sienna.

"Mommy,aku memang check up ke dokter Clara." Ucap Ivelle.

"Benarkah?kenapa kamu tidak memberitahu mommy?" Ucap Sienna.

"Kan mommy tidak bertanya kepada ku." Ucap Ivelle.

"Nyonya muda ini susu ibu hamil untuk anda." Ucap seorang maid yang menyodorkan segelas susu ibu hamil kepada Ivelle.

"Terima kasih." Ucap Ivelle sambil tersenyum tipis.

Maid itu diam-diam menyeringai saat melihat Ivelle yang ingin minum susu ibu hamil yang sudah dia beri racun,tanpa maid tersebut tidak menyadari bahwa Ivelle melihatnya menyeringai.

'trik murahan.' Batin Ivelle.

Ivelle menumpahkan susu ibu hamil itu ke arah maid tersebut, sedangkan keluarga Thompson hanya menatap datar saja.

"Nyonya apa salah saya?" Ucap maid itu.

"Salah kamu adalah?" Ucap Ivelle.

Jleb

Ivelle menusuk garpu ke dada kiri maid itu sehingga perempuan tersebut meninggal dunia, Arzhel mengisyaratkan kepada beberapa bodyguard menyeret maid yang sudah tak bernyawa.

"Mau meracuni ku?ck,dia pikir aku tidak tahu." Ucap Ivelle mendengus.

"Dari mana kakak ipar tahu kalau dia memberi racun ke dalam susu?" Tanya Alessia.

"Dari baunya dan kakak juga melihatnya yang tersenyum menyeringai saat kakak ingin minum susunya." Ucap Ivelle.

"Kau benar-benar menantu ku yang hebat, Ivelle. Mommy salut dengan kamu." Ucap Sienna sambil mengacungkan jempol ke arah menantunya.

"Mau menyingkirkan aku? mimpilah setinggi mungkin." Ucap Ivelle sambil tersenyum menyeringai.

Arzhel dan Silas saling bertatapan satu sama lain karena mereka berdua tidak salah memilih Ivelle menjadi istri mereka berdua, apalagi wanita itu berbeda dari perempuan di luar sana. Tidak sia-sia mereka melakukan hal itu meskipun mereka berdua menggunakan cara kotor untuk mendapatkan Ivelle.

"Aku sudah selesai." Ucap Alessia.

"Hati-hati di jalan ya,ini jajan untuk kamu." Ucap Sienna menyodorkan uang merah sekitar 5 lembar.

"Ini banyak sekali, mommy." Ucap Alessia yang terkejut melihat mommy memberikan uang jajan 500 ribu.

"Tidak apa-apa,habiskan saja. Kamu juga boleh traktir teman satu kelas." Ucap Sienna.

"Ooo iya pulang sekolah nanti belikan kakak rujak dan es buah ya,mas Arzhel uangnya." Ucap Ivelle menatap ke arah suami pertamanya.

Arzhel menyodorkan uang 200 ribu kepada Ivelle, wanita itu memberikan uang tersebut ke arah adik iparnya.

"100 ribu buat kamu jajan dan 100 ribu belikan rujak juga es buah ya." Ucap Ivelle.

"Siap,kakak ipar." Ucap Alessia.

"Kalau kamu bosan belajar,kamu boleh bolos saja. Kalau guru tidak terima,kamu telpon saja kakak." Ucap Ivelle.

"Siap,kakak ipar." Ucap Alessia.

"Babe, tidak baik menyuruh Alessia bolos belajar." Ucap Arzhel menatap istrinya.

"Iya, honey." Ucap Silas.

"Tidak apa-apa,kan bolos belajar itu seru tahu." Ucap Ivelle.

"Kakak ipar pernah bolos?" Ucap Alessia menatap ke arah Ivelle.

"Seminggu itu 2 kali kakak bolos belajar, soalnya pelajaran matematika. Kakak tidak suka dengan pelajaran matematika, bisa di katakan kalau matematika itu musuh bebuyutan kakak." Ucap Ivelle.

"Tapi meskipun begitu nilai matematika kakak 85 saat ulangan dan ujian,bahkan kakak juga sering keluar masuk BK karena bolos." Lanjutnya.

"Itulah kenangan yang indah masa SMA kakak."

"Indah sekali." Ucap Alessia.

"Nah sebaiknya kalian berdua berangkat ke sekolah,ini sudah jam 7 tepat. Mateo,jangan kebut-kebutan di jalan." Ucap Ivelle menatap ke arah Mateo.

"Iya,kak Ivelle." Ucap Mateo.

"Kami berangkat." Ucap Alessia sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.

Alessia juga tidak lupa menyalami Arzhel, Silas,dan Ivelle. Begitu juga dengan Mateo, setelah itu mereka berdua berangkat ke sekolah.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Book ini tidak lama lagi akan tamat, tinggal beberapa Chapter lagi.

MENJADI KAKAK IPAR ANTAGONIS||TAMAT|| OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang