MENJADI KAKAK IPAR ANTAGONIS||TAMAT|| OPEN PO

15⭐

Di mansion Thompson...

Ivelle sekarang memasukkan pakaiannya ke dalam koper karena mereka akan berangkat pagi, sedangkan Arzhel dan Silas fokus pada laptop mereka masing-masing.

"Mas." Ucap Ivelle menatap ke arah kedua suaminya.

Arzhel dan Silas menghentikan pekerjaan mereka berdua,lalu menatap ke arah Ivelle yang memasukkan pakaiannya ke dalam koper.

"Butuh bantuan,babe?" Ucap Arzhel beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri istrinya.

"Ada masalah, honey?" Ucap Silas menghampiri istrinya.

"Apakah aku jahat memutuskan pertunangan Alessia dan Sean?" Ucap Ivelle menatap ke arah kedua suaminya.

"Tidak, babe." Ucap Arzhel sambil mengelus rambut Ivelle dengan lembut.

"Kamu sudah membuat keputusan yang tepat, honey." Ucap Silas sambil mengelus pipi Ivelle dengan lembut.

Ivelle menjadi meleleh dengan perlakuan kedua suaminya, jujur saja dia sangat bahagia memiliki 2 suami yang perhatian kepadanya. Meskipun dia bukan jiwa Ivelle yang asli,tapi dia yakin Ivelle yang asli pasti senang dengan perubahan kedua suaminya.

'ivelle, apakah kau melihat di atas sana?kedua suami mu maksud kita sudah perhatian, seharusnya kau yang merasakannya bukan aku. Tapi aku berterima kasih kepada mu karena sudah memberikan kesempatan ku untuk hidup lagi dan merasakan kebahagiaan, berbahagialah di atas sana. Aku akan menjaga baby twins dan kedua suami mu, sekali lagi terima kasih banyak sudah memberikan ku kesempatan kedua untuk hidup lagi.' Batin Ivelle (jiwa Celestine).

"Ku titipkan mereka kepada mu, Celestine. Hiduplah dengan bahagia bersama mereka,aku sudah bahagia di atas sana. Aku menyayangi kalian." Bisik Ivelle yang asli dan langsung menghilang.

Ivelle mencari suara tersebut namun sayangnya sudah menghilang, wanita itu menitikkan airmata nya.

'Terima kasih sudah mau mempercayakan ku,aku juga menyayangimu.' Batin Ivelle (jiwa Celestine).

"Honey,kenapa kamu menangis?" Ucap Silas yang menyadari Ivelle yang menitikkan airmata nya.

"Aku tidak menangis,aku hanya mengantuk saja." Ucap Ivelle.

"Kalau begitu ayo kita tidur,kita akan berangkat pagi ke bandara." Ucap Arzhel.

"Iya,mas Arzhel." Ucap Ivelle sambil mengangguk kepalanya.

Cup

Cup

Arzhel dan Silas mencium dahi Ivelle secara bergantian, setelah itu mereka bertiga pun tidur saling berpelukan. Ivelle tidur di tengah, Arzhel di sebelah kiri,dan Silas di sebelah kanan.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di kamar Carson dan Sienna...

Carson sedang minum wine sambil menatap ke arah Sienna yang sedang merokok di depannya, wanita itu hanya merokok saat berada di kamar saja. dia tidak mau Ivelle yang hamil menghirup asap rokok karena itu akan membahayakan janin di dalam rahim menantu nya.

"Mas." Ucap Sienna menatap ke arah suaminya.

"Yes, my wife." Ucap Carson langsung duduk di samping istrinya dan memeluknya.

"Aku ingin membicarakan soal pertunangan Alessia dan Sean." Ucap Sienna sambil mengelus rambut suaminya dengan lembut.

"Katakan saja kepada suami mu ini." Ucap Carson.

"Apakah sebaiknya pertunangan Alessia dan Sean diputuskan saja?" Ucap Sienna membuang puntung rokoknya ke asbak.

"Terserah dirimu saja, apapun keputusan mu maka aku terima." Ucap Carson sambil membenamkan wajahnya ke leher Sienna.

"Kalau begitu minggu depan aku akan mengundang keluarga Davis ke mansion untuk memutuskan pertunangan Alessia dengan Sean." Ucap Sienna sambil mengelus rambut Carson dengan lembut.

"Setelah pertunangan Alessia dan Sean putus,aku akan menjodohkan Alessia dengan anak pertama keluarga Lewis. Apalagi Mateo anak laki-laki yang baik." Ucap Carson menatap ke arah wajah cantik istrinya.

"Tapi,mas." Ucap Sienna yang terkejut mendengar ucapan Carson yang ingin menjodohkan Alessia dengan Mateo.

"Kamu tenang saja, Alessia pasti akan menerima keputusan ini. Kamu tahu, Mateo itu menyukai Alessia anak kita." Ucap Carson sambil mengelus rambut panjang istrinya.

"Benarkah?" Ucap Sienna terkejut mendengar ucapan Carson.

"Karena papa Mateo sendiri yang mengatakan kepadaku kalau Mateo menyukai anak kita, bahkan aku rekan kerja papa Mateo." Ucap Carson.

"Kalau begitu aku terima keputusan mu untuk menjodohkan Alessia dengan Mateo setelah pertunangan Alessia dan Sean di putuskan." Ucap Sienna sambil tersenyum tipis.

"Ooo bagaimana kita ikut bersama Arzhel dan lainnya ke Santorini dan Maldives? sudah lama kita tidak jalan-jalan keluar negeri." Ucap Carson.

"Kalau begitu bilang sama Silas karena dia yang biasanya menyiapkan jet pribadi." Ucap Sienna.

"Baiklah, my dear." Ucap Carson.

Silas my second son

Son, daddy dan mommy akan ikut bersama kalian ke Santorini dan Maldives.

Hm

Bilang juga pada Arzhel dan istri mu.

Oke,dad.

Thanks.

Carson meletakkan ponselnya ke atas meja dan menatap ke arah Sienna yang kembali merokok.

"Aku sudah memberitahunya." Ucap Carson.

"Sudah lama kita berdua tidak ke Santorini dan Maldives, terakhir kita ke sana saat aku sedang mengandung Alessia." Ucap Sienna.

"Yes,my wife." Ucap Carson mencium pipi Sienna.

"Kalau begitu aku akan packing pakaian kita." Ucap Sienna.

"Aku akan membantumu,my dear." Ucap Carson.

"Terima kasih,my husband." Ucap Sienna.

"Apapun untuk mu,aku akan membantumu." Ucap Carson.

Sienna memasukkan pakaiannya dan Carson ke dalam koper,tidak lupa pria itu ikut membantunya.

⭐⭐⭐⭐⭐

D

i mansion Wilson...

Terlihat Ellina sedang mondar-mandir di kamarnya untuk merencanakan sesuatu untuk menghancurkan hubungan Alessia dan Sean.

"Aku harus mendapatkan Sean seutuhnya,aku harus memutuskan pertunangan Alessia dengan Sean dengan begitu Sean menjadi milikku. Aku harus merencanakan sesuatu untuk memisahkan mereka berdua,aku tidak mau Sean menjadi milik Alessia." Monolog Ellina.

"Kalau aku tidak bisa memisahkan mereka berdua maka aku akan menyingkirkan Alessia,dan Sean menjadi milikku seutuhnya." Lanjutnya sambil tertawa.

Ellina tidak tahu kalau di belakang Alessia memiliki begitu banyak pendukung yang selalu menjaga dan melindunginya terutama Ivelle yang siap siaga melindungi adik ipar kesayangannya.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.