5⭐

25.2K 1.8K 32
                                    

Kini mereka berempat tiba di mansion Thompson, Ivelle keluar dari mobil sambil membawa batagor yang dia beli. Alessia juga menyusul kakak iparnya,lalu di susul Arzhel dan Silas. Mereka berempat memasuki mansion, mereka tidak saling mengobrol. Terlihat sepasang suami istri yang menyambut kedatangan mereka di ruang tamu, mereka berdua itu tidak lain adalah mertua Ivelle. Sepasang suami istri itu masih terlihat awet muda meskipun usianya sudah berkepala empat.

"Sepertinya menantu kesayangan mommy habis berbelanja." Ucap Sienna Xena Thompson ibu mertua Ivelle.

"Iya, mommy. Kalau bukan kemauan dari baby,mana mungkin aku berbelanja." Ucap Ivelle sambil tersenyum tipis untuk mengelus perutnya.

"Bagaimana kabar cucu oma di sana?" Ucap Sienna mengelus perut Ivelle.

Duk

Duk

Baby twins menendang perut Ivelle seolah-olah tahu oma mereka, sedangkan Sienna terkejut dengan tendangan baby. Tapi Ivelle sedikit meringis.

"Mas,calon cucu kita sudah bisa menendang." Ucap Sienna.

"Benarkah?" Ucap Carson Knox Thompson ayah mertua Ivelle.

"Iya,mas. Coba kamu pegang perut Ivelle." Ucap Sienna.

Saat Carson memegang perut Ivelle,pria itu merasakan tendangan calon cucunya yang menendang.

"Aw..." Ivelle meringis.

Melihat istrinya yang meringis, Arzhel dan Silas membantu Ivelle duduk ke sofa. Mereka berdua tidak suka melihat sang istri kesakitan.

"Itu normal untuk ibu hamil." Ucap Sienna.

"Iya, mommy." Ucap Ivelle.

'iya, normal bagi ibu hamil. Tapi masalahnya adalah aku sedang hamil baby twins.' Batin Ivelle.

"Sejak kapan calon cucu mommy sudah bisa menendang?" Tanya Sienna.

"Tadi siang, mommy." Ucap Ivelle sambil mengelus perutnya dan untungnya baby twins tidak menendang lagi.

"Mommy lihat perut mu besar dari usia kandungan biasanya,kamu seperti mengandung anak kembar. Mungkin ini perasaan mommy saja." Ucap Sienna.

"Oh mungkin baby nya sehat makanya kandungan ku sedikit membesar, mommy." Ucap Ivelle.

'mereka belum boleh tahu sampai aku melahirkan baby twins,aku ingin memberikan surprise kepada mereka nanti.' Batin Ivelle.

"Apa jenis kelaminnya?" Tanya Carson.

"Masih di rahasiakan, Daddy. Aku sengaja melakukan ini agar saat melahirkan nanti,aku bisa tahu. Biar surprise." Ucap Ivelle sambil mengelus perutnya.

"Suapi aku batagor dan ini keinginan baby,kamu mau baby ngiler nantinya?" Lanjutnya menatap ke arah Arzhel.

Arzhel menghela nafasnya dan dia mulai menyuapi Ivelle dengan batagor, Sienna mengabadikan momen keduanya dengan memotretnya. Carson menatap Arzhel datar karena pria itu tahu kalau Arzhel dan Silas berselingkuh dengan wanita lain di belakang Ivelle.

"Mas Silas, pijat pundak ku soalnya pegal-pegal." Ucap Ivelle.

Silas memijat pundak Ivelle dengan begitu kaku karena dia tidak melakukan hal ini sebelumnya,dan ini pertama kalinya dia memijat pundak istrinya. Arzhel masih menyuapi Ivelle dengan begitu telaten.

'nikmatnya memiliki 2 suami.' Batin Ivelle.

"Alessia bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya Carson menatap ke arah anak perempuannya.

"Sama seperti biasanya, Daddy." Ucap Alessia.

"Kamu tidak membuat masalah lagi,kan?" Ucap Sienna menatap ke arah Alessia.

"Mommy tidak perlu bertanya,kan mommy tahu sendiri." Ucap Alessia.

"Membuat masalah di sekolah akan menjadi kenangan yang begitu berharga, mommy. Benar begitu, Alessia?" Ucap Ivelle.

"Yang di katakan kakak ipar itu benar, mommy." Ucap Alessia.

Ivelle dan Alessia bertos ria sedangkan Sienna menghela nafasnya, karena Ivelle selalu membela Alessia.

"Arzhel, Silas, ikut Daddy. Ada yang ingin Daddy bicarakan dengan kalian berdua." Ucap Carson menatap datar ke arah kedua anak laki-lakinya.

"Baik, Daddy." Ucap Arzhel dan Silas bersamaan.

"Cium dulu sebelum pergi,ini keinginan baby lho." Ucap Ivelle yang jelas-jelas berbohong karena dia ingin modus dengan kedua kedua suaminya.

'maafkan mama ya, baby twins.' Batin Ivelle.

Arzhel dan Silas saling bertatapan satu sama lain,yang jelas mereka berdua terkejut dengan permintaan Ivelle. Alessia siap-siap memotret nya untuk diabadikan.

"Cepat." Ucap Ivelle.

Cup

Cup

Ivelle seketika terdiam bahkan kedua pipinya memerah karena ciuman dari kedua suaminya, Arzhel mencium pipi kanannya dan Silas mencium pipi kirinya. Alessia berhasil mengabadikannya, Sienna memegang tangan Carson. Wanita itu tampak begitu bahagia melihat apa yang barusan terjadi.

"Kalian berdua boleh pergi." Ucap Ivelle menahan rasa gugupnya.

"Hm." Gumam Arzhel dan Silas bersamaan.

Carson, Arzhel, dan Silas meninggalkan tempat itu. Hanya tertinggal Ivelle, Sienna, dan Alessia di ruang tamu.

"Ivelle, jujur sama mommy kalau kamu hamil anak kembar." Ucap Sienna menatap ke arah menantunya.

"Aku...em...aku." Ucap Ivelle gugup.

"Insting seorang ibu tidak pernah salah, Ivelle. Kamu itu sedang hamil anak kembar,kenapa kamu menyembunyikannya?" Ucap Sienna.

"Jadi kakak ipar hamil anak kembar?" Ucap Alessia terkejut.

"Aku ingin memberikan kejutan kepada kalian, mommy." Ucap Ivelle.

"Untung saja hanya mommy dan Alessia yang berada di sini, kamu tahukan kalau Daddy mu tidak suka dengan orang yang berbohong." Ucap Sienna.

"Aku tidak berbohong lho, mommy. Aku hanya merahasiakannya." Ucap Ivelle.

"Baiklah-baiklah, mommy mengerti. Kalau kamu perlu apa-apa,bilang saja sama mommy ya." Ucap Sienna.

"Jadi keponakan ku kembar?" Ucap Alessia.

"Iya,tapi kamu jangan memberitahu siapa-siapa dulu. Biarkan ini menjadi rahasia kita bertiga." Ucap Sienna.

"Keinginan ku memiliki 2 keponakan kembar akhirnya terkabul." Ucap Alessia.

"Sepertinya begitu." Ucap Ivelle.

"Ivelle,kamu harus berhati-hati karena hamil kembar itu sangat berisiko." Ucap Sienna.

"Iya, mommy." Ucap Ivelle.

"Mommy tenang saja karena aku akan menjaga kakak ipar,aku akan siap siaga." Ucap Alessia.

"Anak baik." Ucap Sienna.

Alessia bisa ilmu bela diri karena sejak kecil dia diajarkan oleh keluarganya tentang ilmu bela diri,dia juga jago menembak karena keluarga Thompson adalah keluarga mafia yang terkenal di dunia. Namun tidak ada satu orangpun yang tahu kalau Alessia bisa ilmu bela diri termasuk sahabatnya, mereka hanya tahu kalau Alessia gadis yang sombong dan angkuh.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.



MENJADI KAKAK IPAR ANTAGONIS||TAMAT|| OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang