Q.q

11.7K 993 41
                                    

Mark dan Jaehyun buru-buru pergi ke kantor. Mereka bergegas menemui Gualin yang menunggu kedatangan bosnya. Benar-benar tidak akan menduga jika keluarga Choi akan mengajukan ke pengadilan terkait masalah Beomgyu. Bukankah mereka memang tidak menginginkan Beomgyu? Lalu kenapa mereka mengajukan laporan terkait Beomgyu?

Mark menoleh, melihat Gualin yang sedang mengobrol bersama Hendery–pengacara kepercayaan keluarga Jung dan merupakan calon kakak ipar Mark. "Maaf, kami terlambat."

Gualin dan Hendery segera menyapa mereka dengan formal, "Selamat datang Tuan Jung dan Tuan Muda Jung."

"Baiklah, kita membahas di dalam saja,"  ajak Jaehyun seraya memasuki ruang kerja milik Mark yang sebelumnya ruang kerja Jaehyun.

Mereka masuk bersama-sama dan segera menempatkan duduk mereka di sofa. Jaehyun duduk di sofa tunggal fi ujung, disusul Mark yang berada di samping kanan Jaehyun lalu Gualin dan Hendery di sebalah kiri.

"Baiklah, kita langsung membahas intinya. Bagaimana Gualin?" Tanya Jaehyun.

Gualin mengeluarkan sebuah map dari tas kerjanya dan memperlihatkan pada Jaehyun. Ada foto seorang bayi laki-laki bersama sang ibu yang terlihat begitu kurus dan menyiksa. "Ini foto Tuan Muda Beomgyu bersama sang ibu yang mengandungnya."

"Tunggu? Ibu kandung Beomgyu bukankah Nyonya Lee Da-hae?" Mark merasa begitu heran, karena seluruh petunjuk yang didapatkannya adalah Lee Da-hae sebagai ibu kandung Beomgyu.

"Tidak Tuan Mark. Tuan Mingyu baru saja mengirimkan laporannya dan memberikan bukti tes DNA yang dilakukan," Gualin memberikan tes DNA yang sempat diberikan oleh Mingyu. Mark tahu itu surat asli rumah sakit, terlebih keaslian rumah sakit milik keluarga Lee milik sang ibu, benar-benar memiliki ciri khas tersendiri.

"Ini... surat asli dan—memang benar. Beomgyu bukan putra kandung Lee Da-hae."

Jaehyun mengambil surat itu dan mengeceknya. Memang benar, keaslian surat dan isi surat tersebut memberikan keterangan jika DNA milik Beomgyu dan Lee Da-hae tidak cocok. Pasti ada alasan lain atas kematian Lee Da-hae.

"Lalu, siapa ibu kandung Beomgyu?" Tanya Jaehyun dengan heran.

"Apakah Tuan Jung ingat? Saat Nyonya Jung ingin seorang anak lagi? Tetapi Nyonya tidak bisa mengandung?" Tanya Gualin.

Jaehyun mengingat-ingat hal itu. Sudah 12 tahun lamanya dan proses itu gagal karena sang ibu yang menjadi wadah, meninggal dunia. Jaehyun sempat tidak yakin akan hal itu, namun hati kecil mengatakan benar. "Kejadian itu sudah 12 tahun lamanya dan prosesnya juga gagal."

Gualin menggeleng, "Tidak Tuan Jung, prosesnya berhasil." Ia mengeluarkan kertas lagi sebagai hasil laporan dari kegiatan program kehamilan dari pendonor rahim. Lalu memberikannya pada Jaehyun.

"Tuan Kim mengatakan hal ini pada saya, jika 12 tahun yang lalu sebenarnya program Anda dengan Nyonya Jung berhasil. Sayangnya, ada seorang yang menculik pendonor itu dan menggantinya dengan orang lain yang sudah mati. Lalu, dijadikan sebagai korban kecelakaan."

"Tunggu!—maksud kamu?"

"Beomgyu memang putra Anda Tuan Jung. Foto wanita ini adalah wanita yang mendonorkan diri sebagai wadah kehamilan Beomgyu. Dan penculikan itu merupakan bagian dari kegiatan ilegal keluarga Choi, untuk memperkerjakan Omega miskin dan kekurangan."

Jaehyun meletakkan kertas itu sedikit kasar di atas meja. Ia terlalu terkejut mendengarkan hal ini. Ia beranjak dari duduknya untuk mengambil segelas air putih untuk menenangkan rasa terkejutannya. Bukankah ini terlalu begitu mendadak dan sangat membuatnya sulit menerima dengan logika? Jadi, jika apa yang dipikirkan selama ini adalah kenyataan?

Being A Princess Jung || Jung Fam ft BeomgyuOnde histórias criam vida. Descubra agora