BAB 24

30 24 0
                                    

Setelah melakukan hubungan itu, Baginda raja Li Jianheeng tidak bisa tidur. Entah kenapa, dirinya tidak puas saat berhubungan dengan, selir Qionglin Tao.

Di pikiran Baginda raja Li Jianheeng, rasanya ada sesuatu yang hilang. Entah apa itu? Dia tidak mengetahuinya.

"Kenapa saya, memikirkan wanita itu?" Gumamnya, dalam hati.

Lantas Baginda raja Li Jianheeng, mencoba keluar dari kamar selir Qionglin Tao. Untuk, mencoba sekedar jalan-jalan di ruangan istana.

Ia ingin membuang jauh-jauh, pikiran soal wanita asing itu. Entah ciuman saat itu, maupun soal berhubungan yang tidak di sengajanya.

Baginda raja Li Jianheeng, berjalan mondar-mandir. Di dalam istana, sambil memikirkan wanita asing itu.

Saat bunda ratu Li Echyou, mau ke tempat dapur. Ia tidak sengaja, melihat putra pertamanya, sedang berjalan bolak-balik tidak jelas. Membuat dirinya, bertanya-tanya.

"Sedang apa dia? Jalan-jalan seperti itu, bukankah dia harusnya sudah tidur?" Gumam bunda ratu Li Echyou, penasaran.

Lantas bunda ratu Li Echyou, mencoba mendatangi putranya, di ruangan tamu kerajaan. Untuk menanyakan soal dirinya.

"Putraku, kenapa kamu masih belum tidur?" Tanya bunda ratu Li Echyou, yang sedang menghampiri Baginda, raja Li Jianheeng.

Baginda raja Li Jianheeng pun, menengok saat namanya di panggil "Bunda?" Jawab Baginda raja Li Jianheeng kaget.

"Sedang apa kamu di sini?" Tanyanya, sekali lagi.

"Oh... Saya sedang tidak bisa tidur Bun," Kata Baginda raja, Li Jianheeng bohong.

"Benarkah?"

"Iya bunda."

"Hmm, baiklah kalau sudah mengantuk cepat tidur. Besok, kamu harus ikut bunda" Kata bunda ratu Li Echyou.

"Ikut kemana?" Tanya Baginda raja Li Jianheeng, penasaran.

"Melihat, perkembangan soal pertanian" Jawab bunda ratu Li Echyou.

Lalu bunda ratu Li Echyou, pergi meninggalkan Baginda raja Li Jianheeng. Yang sendari masih bingung, soal dirinya sendiri saat ini.

****

Aileen menatap seluruh, ruangan penjara. Ia sangat tidak betah, lama-lama tinggal di dalam sel tahanan.

"Kapan Gue bisa bebas yah," Tanya Aileen pada diri sendiri.

"Kalau di jaman Gue, pasti kalau di bayar pakai uang sudah bisa bebas" Lanjutnya lagi.

Lantas Aileen, lebih memilih memainkan games di hape kesayangannya. Untung saja, dirinya sudah mempersiapkan kemarin, mencarger hapenya, di panas terik matahari.

Ya..... Walau cuma tidak bisa tahan lama, tetapi dia bersyukur. Untung menghilangkan gabutnya, yang sedang di penjara saat ini.

Ia memainkan games POU, yang di mana? Saat mengumpulkan kotorannya, bisa mendapatkan uang dari games tersebut.

"POU peliharaan Gue, Lo sekarang mulai agak gemukkan yah," Kata Aileen lirih.

Saat Aileen asyik, memainkan games kesayangannya itu. Tiba-tiba ada suara bisikan, yang membuatnya kaget sampai hampir, hapenya jatuh.

Ia menengok ke sumber suara tersebut. Dan ternyata, pangeran ke tiga Li Xingsheng, yang sedang menyamar memakai baju hitam dan cadar hitam.

"Adik ipar?" Tanya Aileen kaget.

"Kakak ipar! Apakah kakak ipar, baik-baik saja?" Tanya pangeran ke tiga, Li Xingsheng.

Aileen menjawab dengan anggukan "Aku baik-baik saja," Jawabnya dengan senyum manisnya.

Reinkarnasi Permaisuri Chu Jianying [END] || TERBITWhere stories live. Discover now