BAB 17

40 32 0
                                    

"Maaf baginda, saya tidak suka kalau baginda raja Li Jianheeng, terlalu dekat dengan permaisuri Chu Jianying" Jawab selir Qionglin Tao. Sambil, menundukkan kepalanya karena, kesalahan yang di buatnya tadi.

"Karena?"

"Karena, saya mencintai baginda raja Li Jianheeng" Ucap selir Qionglin Tao lirih.

Lantas, baginda raja Li Jianheeng yang mendengar jawaban itu, membuatnya menghela nafas kasar.

"Selir Qionglin Tao, saya sudah pernah mengatakan sama kamu, bahwa saya tidak suka dengan permaisuri Chu Jianying."

"Tapi, tadi?"

"Saya cuma tidak mau, ada keributan di dalam istana. Kamu tahu kan, bunda ratu Li Echyou masih di sini?"

"Maaf baginda."

"Saya tidak mau, di hukum oleh bunda ratu Li Echyou. Cuma gara-gara kamu buat onar" Ucapnya lagi.

"Iya saya tahu baginda, maafkan saya. Saya salah" Kata selir Qionglin Tao meminta maaf.

"Baiklah, saya akan memaafkanmu. Lain kali, jangan di ulangi lagi" Ucap baginda raja Li Jianheeng.

Raja Li Jianheeng pun, memeluk selir Qionglin Tao yang sudah mulai menangis. Karena, akan kesalahannya tadi dan mengelus rambut, selir Qionglin Tao. Dengan lembut.

"Ya sudah, saya akan ke istana Zhou."

"Untuk apa?" Tanya selir Qionglin Tao, sambil menengok ke arah baginda raja Li Jianheeng.

"Untuk menemui kaisar raja, Zhang Bingjie" Jawabnya.

"Baiklah, hati-hati baginda."

Lantas, baginda raja Li Jianheeng menjawab dengan anggukan kecil dan tersenyum manis.

Tidak lupa ia mencium kening, sang selir Qionglin Tao. Cukup lama, membuat selir Qionglin Tao tersipu malu.

"Saya akan, ke sana dengan kesatria Yong Sheng."

Di sisi lain, Aileen tidak henti-hentinya menyetel lagu melow. Ia tidak puas akan pestanya yang cuma, menyumbang lima lagu saja.

Padahal, saat dirinya menghadiri sebuah, perayaan musik atau survival musik. Pasti, para artis atau penyumbang lagu tidak cukup lima kali. Membuat Aileen merasa kecewa.

"Padahal Gue, ingin menyumbang lima belas musik" Gumam Aileen lirih, karena kecewa.

"Padahal, tadi Fans dadakkan Gue banyak banget. Pasti dia kecewa" Kata Aileen lagi.

Padahal, saat para tamu undangan yang melihat permaisuri Chu Jianying, alias Aileen. Merasa bosen dengan lagu-lagu yang di bawakan olehnya, karena mereka semua tidak mengerti akan arti lagu itu. Lagu itu, bagaikan asing di telinga mereka.

Saat Aileen sudah selesai, membawakan lagu yang terakhir, semua orang langsung bernafas lega. Karena, bosen memandangi permaisuri Chu Jianying terus.

Tetapi, karena Alieen yang terlalu fokus untuk bernanyi, tidak mengetahui itu semua. Yang ia pikirkan, saya mereka bersorak gembira dan bertepuk tangan, Aileen pikir mereka menyukainya.

Dan menganggap bahwa, lagu yang ia berikan bisa menghibur semua para penonton, dan Aileen menganggap semuanya adalah Fans dirinya.

Padahal tepuk tangan itu, dan sorakan gembira itu. Cuma untuk, menghargai permaisuri Chu Jianying alias Aileen, yang berani tampil sendirian di atas panggung.

"Apa Gue harus nyanyi satu lagi yah? Tapi jangan yang mellow. Karena, membuat Gue teringat akan keluarga Gue" Kata Aileen, berbicara diri sendiri.

Lantas, Aileen mengganti lagu melow menjadi, lagu yang menurutnya dia pas untuk bernyanyi. Ia memilih lagu, X NINE yang berjudul Our Own Name.

Reinkarnasi Permaisuri Chu Jianying [END] || TERBITWhere stories live. Discover now