BAB 2

72 59 2
                                    

Tanpa menunggu lama, pengawal langsung membawa Aileen dengan paksaan membuat Aileen kaget dan syok.

"Heh! Apa-apaan ini? Kenapa Lo semua bawa Gue!" Kata Aileen kaget.

Tetapi, pengawal cuma hanya terdiam tanpa ada satu kata pun yang pengawal jawab. Membuat Aileen semakin kesal karena tanpa permisi, pengawal sialan itu membawanya dengan paksaan.

"Woy lepas in Gue! Lo mau bawa Gue ke mana Woy! Gue enggak mau di culik yah" Kata Aileen lagi "Lepas in enggak! Atau Gue akan lapor Lo ke polisi! Atas tuntutan pelecehan seksual! Anjing!"

Aileen terus-terusan berteriak sambil sesekali memberontakan diri. Agar bisa terlepas dari pengawal itu.

Sesampainya di hadapan raja Li Jianheeng dan di dampingi oleh selir Qionglin Tao, Aileen lalu di serahkan kepada mereka dengan dorongan paksa. Membuat Aileen terjatuh tersungkur cukup keras.

Saat raja Li Jianheeng dan selir Qionglin Tao melihat wajahnya, ia sangat terkejut dan kaget. Melihat penampilan permaisuri Chu Jianying tampak berbeda.

Yaitu, rambut yang berwarna coklat oranye, bulu mata yang lentik, alis mata yang berwarna coklat, bibir merah merona seperti buah Cherry segar, lensa mata yang berwarna biru dan bahkan pakaian yang begitu sedikit seksi dan ketat. Membuat raja Li Jianheeng dan selir Qionglin Tao kaget.

Pasalnya, raja dan selir baru melihat lensa kontak berwarna biru indah seperti permata dan penampilan permaisuri Chu Jianying yang tampak agar beda seperti orang asing. Dan lagi, kenapa permaisuri Chu Jianying membawa benda di belakang punggungnya?

"Permaisuri Chu Jianying! Dari mana saja kamu! Kenapa kamu kabur saat di hukum, apakah ini yang dinamakan tata krama? Hah!" Tanya Li Jianheeng marah.

Aileen cuma bisa terdiam, ia sungguh tidak tahu apa-apa soal permaisuri, Chu Jianying, dan lain-lainnya. Bahkan dirinya berpikir matang-matang "Sebenarnya ini tempat apa sih? Kenapa Gue bisa tiba di tempat seperti ini, Aishh! Heran Gue" Gumam Aileen di dalam hatinya.

Aileen tidak menjawab pertanyaan dari raja Li Jianheeng. Membuat raja Li Jianheeng bertambah marah besar karena, perkataannya tidak di respons oleh permaisuri Chu Jianying.

"Permaisuri Chu Jianying! Kenapa kamu diam? Kamu anggap perkataan saya hanya buat main-main saja Hah!" Panggil raja Li Jianheeng lagi.

"Lo manggil Gue?" Tanya Aileen, sambil menunjukkan jari kepada dirinya sendiri.

"C-hu Jian....."

"Memang Lo siapa? Gue enggak kenal Lo! Kenapa Lo bawa Gue kesini? Dan....kenapa Lo panggil Gue dengan sebutan Chu-Chu apa itulah ribet namanya" Potong Aileen dengan cepat.

"Permaisuri Chu Jianying! Kamu sekarang sedang berhadapan dengan baginda raja Li Jianheeng yah! Harusnya berbicara dengan sopan! Jangan membuat baginda raja marah" Panggil Selir Qionglin Tao, yang Sendari tadi gereget dengan tingkah permaisuri Chu Jianying.

"Hah! Apa raja? Hahahah.....raja kok kaya gini? Kalau di lihat ganteng sih, tapi.....galak banget kaya betina sedang datang bulan saja" Lawak Aileen terbahak-bahak, sambil mengeluarkan air mata kelucuan bukan kesedihan.

Raja Li Jianheeng yang mendengar kata-kata permaisuri Chu Jianying di buat kesal dan marah. Bahkan, tangan raja Li Jianheeng sudah mengepal kuat-kuat Sendari tadi. Raja Li Jianheeng pikir, dirinya sedang di tertawakan oleh permaisuri Chu Jianying saat ini.

"Eh maaf-maaf nih Ye, tadi Gue terbawa suasana sampai mengakak ngik ngik tahu enggak sih, Heh! Nih Gue kasih tahu kepada Lo-Lo semua yah....kalau mau menjadi raja benaran mending ikut Suting tuh di TV agar terkenal, jangan kaya bocah. Kan sudah pada gede, masa mau mainan raja-raja an sih? Kaya anak kecil aja" Kata Aileen lagi. Kali ini membuat Aileen lebih tertawa keras sambil berjongkok menahan perutnya, yang sudah mulai capek karena tertawa terus.

Raja Li Jianheeng, selir Qionglin Tao, pengawal dan seluruh penghuni yang ada di dalam kerjaan cuma bisa terdiam. Mencerna kata-kata permaisuri Chu Jianying yang tidak di mengerti sama sekali. Ada beberapa kata yang mereka mengerti dan ada beberapa kata juga yang sedikit asing di telinga mereka.

Tidak lupa dengan selir Qionglin Tao, yang Sendari tadi dirinya. Di buat tidak suka oleh permaisuri Chu Jianying alias Aileen. Ia, tadinya berharap kalau permaisuri Chu Jianying mati atau bunuh diri gara-gara di kurung di dalam gudang. Tapi, ternyata dia masih hidup.

Tetapi, yang ia tidak mengerti adalah...kenapa sekarang pakaian dan tubuh permaisuri Chu Jianying sangat cantik dan berbeda? Membuat selir Qionglin Tao iri dengan penampilan baru Permaisuri Chu Jianying.

"Kamu pikir, dengan perubahan itu, bisa membuat baginda raja Li Jianheeng menjadi suka sama kamu, Hah! Jangan harap, aku akan membuat kamu menderita seumur hidup permaisuri Chu Jianying" Gumam selir Qionglin Tao dengan senyum yang agak licik.

Akan tetapi, tidak dengan Aileen yang entah kenapa, dirinya bisa mendengar suara hati semua orang bahkan kepada selir Qionglin Tao "Dia ingin membuat permaisuri Chu Jianying menderita? Apakah Chu Jianying yang saat tadi aku lihat?" Gumam Aileen bingung.

Permaisuri Chu Jianying, dulunya orang yang sangat pendiam. Tidak banyak bicara ia selalu patuh kepada baginda raja Li Jianheeng. Karena, permaisuri Chu Jianying sangat amat menyayangi baginda raja Li Jianheeng.

Tetapi, baginda raja Li Jianheeng tidak suka dengan permaisuri Chu Jianying. Bahkan, ia sangat-sangat membenci permaisuri Chu Jianying tapi.....kenapa dia bisa menikah dengan permaisuri Chu Jianying? Karena, baginda raja Li Jianheeng dan Chu Jianying pernikahan.

Mereka berdua, di jodohkan oleh bunda ratu Liechyou ibunda raja Li Jianheeng. Bunda ratu Liechyou sangat amat menyayangi permaisuri Chu Jianying seperti anaknya sendiri. Maka dari itu, ia memutuskan untuk menikahkan anaknya Li Jianheeng dengan permaisuri Chu Jianying.

Tetapi, saat bunda ratu Liechyou membahas pernikahan perjodohan. Baginda raja Li Jianheeng menolak keras karena, dirinya sudah saling jatuh cinta kepada selir Qionglin Tao sejak dulu.

Tetapi, bunda ratu Liechyou sangat tidak suka dengan selir Qionglin Tao, karena selir itu pernah suka dengan raja suaminya bunda ratu Liechyou. Sampai-sampai, selir Qionglin Tao memasukkan obat racun ke dalam minuman raja pada tahun silam. Membuat raja lumpuh dan meninggal.

Maka dari itu, bunda ratu Liechyou sangat tidak suka dengan selir Qionglin Tao. Tetapi, saat putra pertamanya kekeh dengan pendiriannya akhirnya, bunda ratu Liechyou memberi bonusan kalau saja Li Jianheeng mau menikah dengan permaisuri Chu Jianying, dia dapat menikah lagi dengan selir Qionglin Tao.

Akhirnya saat bonusan itu masuk ke telinga baginda raja Li Jianheeng, ia pun setuju, sepakat dengan ucapan Bunda ratu Liechyou.

Setelah itu, pernikahan pun di mulai akan tetapi, saat permaisuri menjadi istri sah baginda raja Li Jianheeng, saat sangat tertekan dan tersiksa oleh selir Qionglin Tao.

Membuat dirinya tidak kuat tinggal di dalam istana itu, tetapi....bunda ratu Liechyou pernah berpesan kepada dirinya agar tidak pernah kabur atau meninggalkan istana ini selamanya.

Membuat permaisuri Chu Jianying pasrah dengan pesan itu.

Reinkarnasi Permaisuri Chu Jianying [END] || TERBITKde žijí příběhy. Začni objevovat