ᵕ̈ ZAS:011 ᵕ̈

3.7K 457 8
                                    

Zhakary memotong steak di hadapan nya dengan tenang dan elegan. Disamping ada pelayan tua ramah yang menyambut dirinya saat awal Zhakary memasuki ruang makan ini.

Hanya mereka berdua di ruangan ini. Keluarga kaisar? Entahlah, Zhakary tak tau. Zhakary sudah berdiam di ruang makan menunggu mereka selama 3 jam dan mereka tak menunjukkan tanda-tanda akan muncul.

30 menit pertama, Zhakary sudah berpikir bahwa ada yang aneh, tapi dirinya mencoba berpikir positif. Bahwa mereka mungkin memang telat atau jadwal makan keluarga kaisar mungkin memang agak siang.

1 jam pertama, Zhakary mulai berpikir bahwa ia telah ditipu. Tapi ia masih ragu dengan tebakan nya tersebut.

2 jam pertama, Zhakary yakin seyakin-yakin nya dirinya telah di kerjai. Dirinya di tipu dan dipermalukan seperti ini.

3 jam setelah menunggu, Zhakary memutuskan untuk pergi meningggalkan ruang makan. Karna ia juga harus ke hutan untuk berburu.

Tapi sebelum dirinya dapat melangkah pergi meninggalkan ruang makan. Pelayan tua ramah menghampiri dirinya dan meminta nya duduk dan makan makanan yang telah disiapakan oleh pelayan itu.

Zhakary menurut dan kembali duduk. Pelayan itu memberikan satu piring steak kepadanya. Dan tanpa banyak bicara Zhakary memakan steak itu dalam diam.

"Maafkan saya pangeran" ucap pelayan itu saat melihat Zhakary sudah selesai memakan makan nya.

"Untuk?" Tanya Zhakary sambil memutar tubuhnya menatap pelayan di samping kanan nya.

"Saya tidak bermaksud menipu pangeran" ucap pelayan itu sambil menundukkan kepalanya.

"Tak masalah, ini bukan hal buruk yang harus disesali. Lagipun aku dapat sepiring steak gratis disini, apakah aku harus menyesal? Tentu saja tidak" jawab Zhakary dengan senyum tipis yang memang terlihat tulus tanpa paksaan di bibir nya.

"Pa-pangeran" pelayan itu menatap pengeran di hadapan nya dengan mata berkaca-kaca. Dirinya merasa sangat bersalah sekarang.

"Terima kasih untuk makanan nya yang lezat" ucap Zhakary sambil berdiri.

"Sama-sama pangeran" pelayan itu membungkukkan tubuhnya 90° ke arah Zhakary yang secara perlahan menghilang tertelan pintu.

◑ ━━━━━ ▣ ━━━━━ ◐

Zhakary keluar dari ruang makan dan berniat pulang ke Kastil Hitam menggunakan jalan hutan.

Selain sekalian dirinya berburu. Ia pun malas jika harus bertemu dengan pelayan dan prajurit dijalan. Bukan karna apa, Zhakary hanya mencoba menjaga tubuhnya saja.

Karna jika dirasakan sekarang saja, tubuhnya sangat sakit di beberapa bagian akibat dari cubitan dan pukulan yang ia dapat kan tadi pagi.

Semakin Zhakary memasuki hutan keadaan juga semakin gelap Karna cahaya matahari yang terhalang oleh daun-daun dari pohon-pohon besar di hutan ini.

Sambil berjalan kembali ke Kastil Hitam sambil Zhakary berburu. Jika dirinya melihat kelinci atau rusa selama perjalanan akan Zhakary buru.

Zhakary menggunakan mantra kurungan untuk menangkap hewan-hewan buruan itu. Mengingat dirinya tak bisa menggunakan sihir.

Sejauh ini Zhakary sudah menangkap 4 ekor kelinci. Zhakary menenteng masing-masing 2 ekor di satu tangan nya.

Saat Zhakary hampir keluar dari hutan tak sengaja pandangan nya menatap siluet seseorang di arah hutan dalam. Dirinya ragu ingin menghampiri atau tidak, karna bisa saja pandangan nya salah.

Setelah memikirkan banyak pertimbangan, Zhakary memutuskan kembali ke Kastil Hitam untuk meletakkan hewan buruan nya dan kembali ke hutan untuk memastikan apa benar ada seseorang dihutan.

Bukan karna apa, walaupun hutan itu berada di sekitar istana Kekaisaran, hutan ini bukan lah hutan yang aman. Ada banyak hewan sihir berbahaya di dalam hutan dan kemungkinan jika orang lain terjebak sulit untuk nya mencari jalan keluar.

Zhakary hanya berpikir mungkin ada seorang pemburu yang tersesat dan Zhakary bisa sedikit membantu dengan menunjukkan jalan keluar.

Lagian jika ada orang yang menemukan Kastil Hitam akan berbahaya, Zhakary tidak ingin ketenangan hidupnya terganggu dengan hal sepele seperti itu.

◑ ━━━━━ ▣ ━━━━━ ◐

Alunan melodi lembut memenuhi hutan dan membuat siapa saja yang mendengar nya merasakan perasaan nyaman.

Secara perlahan hewan-hewan mulai datang mendekati ku dan mulai berkerumun untuk mendengar melodi lembut dari kecapi yang kumainkan.

Secara perlahan jari-jari lentik ku memetik senar kecapi, menciptakan sebuah melodi yang perlahan menyebar di seluruh hutan.

Kulihat daun-daun pohon bergerak seirama seperti sedang menari mengiringi melodi kecapi ku.

Aku meneruskan membawakan lagu ini hingga selesai. Dan setelah lagu berakhir beberapa hewan mulai kembali ke tempat mereka, meninggalkan beberapa kelinci kecil yang sibuk bermain di sekitar ku.

Aku mengalihkan tatapan ku ke keliling dan berpikir selanjutnya aku akan datang lagi ke tempat ini. Disini menyenangkan, tenang dan sepi. Hewan disini juga tidak akan menyerang jika tidak di ganggu duluan.

Jadi, kamu bahkan bisa berjalan beriringan dengan serigala dari hutan ini, jika kamu bisa mendekati nya.

Pandangan mataku pun meliar melihat sekeliling hingga netra ku betrubukan dengan netra lain disana. Netral yang tertutup sebuah kain hitam.

Secara perlahan orang itu menghampiri ku dan aku pun berdiri dari duduk ku dan menyimpan kembali kecapi ku ke ruang dimensi.

Saat dia dan aku hanya tinggal berjarak beberapa meter saja, aku baru menyadari dan merasa janggal pada sesuatu. Dan itu adalah wujud siluman orang di depan ku, yang memiliki wujud serigala sama seperti ku.

Tapi seperti nya aku tidak pernah mengenal nya, dia berasal dari garis keluarga mana. Apakah kerabat jauh ku. Aku akan menanyakan pada ayahanda nanti.

"Kau baik-baik saja?" Orang di hadapan ku bertanya sambil meneliti tubuhku. Mungkin dia berpikir aku terluka karena melihat serigala duduk di samping ku tadi.

"Aku baik" ucap ku menjawab pertanyaan nya.

Dia mengangguk dan berbalik kemudian berjalan pergi. Aku memandang dia dalam diam. Dia hanya bertanya hal itu padaku.

Baiklah, aku akan pulang dan bertanya pada ayah tentang apakah aku punya sepupu jauh yang tidak ku ketahui wujudnya. Karna walaupun diriku perempuan, ayah sering melibatkan ku dalam pertemuan-pertemuan dan mewajibkan ku untuk tau semua kerabat jauh ataupun kerabat dekat kami.

Kupikir mungkin ayah kelelahan dan melupakan satu anggota yang belum dirinya kenalkan padaku.

◑ ━━━━━ ▣ ━━━━━ ◐

°Zhakary: Vote biar author rajin up :)°

𝒁𝒉𝒂𝒌𝒂𝒓𝒚 (𝒁𝒂𝒌𝒂) Where stories live. Discover now