Eps 11

546 68 3
                                    

Saat di sekolah, [Name] tampak hanya tidur seharian karena semalam ia sangat kelelahan abis kejar kejaran bareng ayan- Gimyung.

".... ...... .... .... .... ....? ( [Name] apakah kamu baik baik saja?)" Tanya Jay

"Uh..? Iya Jay... Aku baik baik aja... Pat-pat dong" pinta [Name] yang langsung dituruti oleh Jay.

".. ... ...., ... ..... ...... .... ....! (Oh iya [Name], aku punya hadiah buat kamu!)"

"Hadiah? Tapi aku belum ulang tahun... Tapi makasih deh. Mana?" Jawab [Name] tersenyum bersemangat memikirkan apa saja kemungkinan hadiah yang akan ia dapat dari Jay sang orkay.

Jay pun langsung mengeluarkan sebuah boneka yang terlihat sangat empuk untuk ditiduri dan memberikannya kepada [Name].

'LUCUUU!!!!!!!!!!' batin [Name] melihat hadiah yang diberikan oleh Jay. "Makasih ya Jay!" [Name] berterimakasih sambil tersenyum lebar kepada Jay yang membuatnya tersipu.

[Name] pun melanjutkan tidurnya di atas boneka yang baru saja diberikan oleh Jay dan sambil kepalanya di elus elus lembut oleh Jay.

Beberapa menit kemudian [Name] tersadarkan karena mendengar ucapan Namsoo dan kedua 'teman' barunya yang terkagum dengan barang barang [Name] yang full branded.

'a-apa?! Kenapa semua barang yang [Name] gunakan full branded?!' Batin mereka bertiga, dan saat mereka sadar [Name] sedang melihat ke arah mereka, mereka langsung bertindak sok kaya.

'bocah alay banyak bacot' [Name] menatap sinis mereka dan kembali menenggelamkan kepalanya di atas boneka barunya.

Namun [Name] kembali terbangun ketika ia mendengar ketiga orang itu mengejek Hyungseok dengan mengatakan bahwa Hyungseok itu miskin (yang walau emang beneran miskin sih).

"Heh! Apa maksud kalian mengejek orang lain miskin??" Tanya [Name] dengan nada kesal. "Jika aku kembali mendengar ucapan kalian seperti itu..." [Name] pun melakukan gerakan seperti memotong leher.

Orang orang yang mendengar hal tersebut semuanya langsung tertegun karena baru kali ini mereka melihat [Name] yang manis bertingkah seperti itu.

Setelah mengatakan hal tersebut [Name] kembali duduk dan melanjutkan tidurnya.

Kringg~

Bunyi bel sekolah menyadarkan [Name] dari tidurnya, ia langsung menggosok matanya lembut dan melihat sekelilingnya.

"Jay... Kenapa tidak bangunin aku?" Tanya [Name] kepada Jay ".... ........ ...... ......... .... ... ... ......... (Kamu terlihat sangat kelelahan jadi tak aku bangunkan)" jawab Jay jujur.

"Yasudahlah kalau gitu, tapi bener sih aku agak kelelahan, kalau gitu sampai jumpa besok ya, Jay" [Name] pun bergegas keluar dari kelas meninggalkan Jay dan Hyungseok.

"Jay- dah!!" Ucap Hyungseok kepada Jay yang hendak berdiri untuk meninggalkan tempat duduknya dan beranjak pulang.

Bunyi telepon Hyungseok pun terdengar dan Hyungseok langsung mengangkat telepon dari mamanya tersebut. "Eh? Besok? Ah besok ulang tahunku, Ya? Aku sampai lupa ulang tahunku."

[Name] yang mendengar itu pun langsung teringat bahwa besok adalah ulang tahun Hyungseok dan segera bergegas menuju salah satu mall yang lumayan dekat dengan sekolahnya.

Di sana [Name] memilih milih beberapa barang yang menurutnya akan cocok dengan Hyungseok dan membelikannya untuk Hyungseok.

Dan saat sedang berkeliling untuk mencari barang lain untuk Hyungseok, [Name] berpapasan dengan Jay yang juga sedang mencari baju untuk Hyungseok.

"Jay? Jay juga lagi nyari hadiah buat Seok kah?" Tanya [Name] kepada Jay yang diangguki oleh Jay sebagai jawaban.

Dan tak ada angin tak ada hujan [Name] tiba tiba berceletuk "Jay, kamu gay bareng Seok ya?" Yang sontak membuat Jay panik karena Jay takut [Name] salah paham bahwa Jay menyukai Hyungseok padahal aslinya Jay menyukai [Name].

Jay langsung menggeleng secepat cepatnya atas pertanyaan [Name] yang membuat [Name] tertawa kecil. "Iya deh iyaa, ngomong ngomong, mau kasih hadiahnya bareng ga?" Jay pun setuju dengan ide yang diberikan oleh [Name] dan mereka langsung berangkat menyusul Hyungseok.

"Seoookk!! Heppy early besday!" Ucap [Name] kepada Hyungseok. "Nih, hadiah" [Name] langsung menyerahkan satu tas besar yang sama seperti yang Jay berikan juga.

"Ini hadiah dari kami berdua! Tidak ada penolakan okay?" [Name] tersenyum kemudian memberikan Hyungseok sebuket bunga mawar dan boneka beruang kecil. "Nih, sekalian, lucu soalnya mirip kamu!" Hyungseok langsung menerima kedua benda tersebut dan hendak berterima kasih kepada [Name] tapi mana sempat, keburu [Name] ama Jay kabur duluan.

Keesokan harinya

Seok yang datang menggunakan barang barang pemberian dari [Name] dan Jay terlihat lebih mempesona karena tentu saja itu semua barang full branded.

Dan saat Hyungseok ingin berterimakasih kepada Jay, Jay hanya mengabaikan Hyungseok.

Dan saat itu pula [Name] tiba tiba muncul dengan mata yang terlihat sedikit bengkak seperti habis menangis.

Haneul yang melihat mata [Name] langsung menghampirinya dan menanyakan ada apa dengan mata [Name] "ada apa dengan matamu [Name]??" [Name] pun menjawab "HUEEE.... HANEUULLL!!! HIKS... HUSBUKU JADI MAYAAATT!!" [Name] menjawab sambil sedikit menangis dan kemudian memeluk Haneul dengan erat.

"Cup cup cup, kasiannya..." Haneul berusaha mengusap rambut [Name] yabg tingginya lebih tinggi darinya dengan cara sedikit berjinjit.

Saat [Name] sudah tenang, Haneul melepas pelukannya dan menemani [Name] menuju bangkunya.

Jay yang melihat mata [Name] yang memerah langsung panik karena mengira [Name] terluka. (iya terluka, hatinya)

"Jaaaay!! Masa... Husbuku matii!!" [Name] yang masih sedikit sedih langsung mengeluarkan bonekanya dan langsung meniduri boneka tersebut dengan tangan Jay yang terus mengelus lembut kepalanya bahkan saat [Name] sudah tertidur lelap, Jay tak berhenti mengusap kepalanya.



















Double update karena why not. Yeyy

Happiness| Lookism x Fem!ReaderWhere stories live. Discover now