Happiness| Lookism x Fem!Reader

Eps 2

[Name] POV

Sumpah tadi gw takut dikejar anjir, untung aja gw cepet lari moga gw ga ketemu DG lagi deh.

"Hah... Cape juga abis lari lari, aku butuh disemangatin pake senyuman Han Sinwoo deh keknya"

Author POV

Tanpa [Name] sadari, saat dia mengatakan kalimat tersebut seseorang yang mendengarnya berkata seperti itu melihatnya dengan tatapan kaget.

Siapakah dia? Tentu saja dia adalah 'Kim Gimyung' lelaki yang penuh dengan romantisme.

Gimyung pun mendekati [Name] dan memegang bahu [Name].

"KAU MENGENAL HAN SINWOO?! KATAKAN DI MANA DIA!" teriak Gimyung.

'ANJIR KURANG HOKI APA LAGI GW KETEMU NIH BOCAH PAS LAGI BILANG KEK GITU' batin [Name] saat ia melihat Gimyung.

"Ah... A-aku tak mengenal orang yang kau maksud kok..." Elak [Name] kepada Gimyung.

"BOHONG!"

"AKU GA BOHONG KOK!"

"KALAU GITU AKU SIAPA?!"

[Name] reflek menjawab "KIM GIMYUNG!"

Gimyung pun mengangkat sudut bibirnya keatas. Rencananya berhasil.

"Wah, kok kamu tau siapa aku~?"

Setelah berkata demikian, Gimyung pun menggendong [Name] di pundaknya ala karung beras.

"Udah deh ku interogasinya jangan disini nanti kamu kabur" ucap Gimyung dan kemudian membawa [Name]. Kemana? Ayo tebak mau kemana hayo.

Ya ke Big Deal lah

Tapi karena [Name] nggak mau di interogasi oleh ayan- Gimyung [Name] pun menendang dada Gimyung, dan saat Gimyung reflek melepaskan gendongannya [Name] pun melarikan diri dari Gimyung.

[Name] POV

Saat ini aku sedang melarikan diri dari seseorang yang sangat penuh romantisme yaitu 'Kim Gimyung'.

ASEM, ASEM, ASEM, MASA GW HAMPIR AJA DIBAWA KE MARKAS BIG DEAL

Dikarenakan, ya... Salahku sendiri sih ngucapin nama yang ga boleh disebutin di depan makhluk bernama 'Kim Gimyung' itu.

Ini cuma perasaan ku aja atau kok gw baru login dah sering banget cari gara gara? Aduh harus tobat inimah jan asal ceplas ceplos

Author POV

Setelah beberapa saat [Name] berlari [Name] sampai di sebuah taman, [Name] pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di bangku taman.

Saat hendak duduk di bangku taman tersebut [Name] tiba tiba mendengar suara bayi menangis. Saat [Name] menemukan sang bayi yang menangis bayi itu ternyata adalah 'Jang Yena' atau lebih sering disebut Yena.

"OH MY, UTUTUTUUU LUCU BANGET SIH KAMU YENNN" [Name] berkata demikian sambil menggendong Yena dan berusaha menenangkannya.

"Udah ya Yena, jangan nangis sini kakak temenin sampai bapakmu dateng, ya" ucap [Name] kepada Yena

"Bwa bwaa!" Yena pun tersenyum kepada [Name] saat [Name] menggendongnya. Yena juga memeluk [Name] yang menggendongnya

"Awww lucu banget kamu, bisa gasih kamu kuculik aja? Tapi kasihan nanti bapakmu nyari kamu" ucap [Name] sembari menciumi pipi Yena secara terus menerus