Eps 12

736 78 16
                                    

"bosen jalan... Walau deket sih, coba naik bus kali ya?" [Name] yang baru saja keluar dari sebuah gym untuk latihan pun memutuskan menaiki bus untuk pulang.

Saat di dalam bus [Name] menjadi pusat perhatian seperti biasa, namun mata [Name] hanya tertuju kepada Deokhwa yang sedang menulis dan kursi di sampingnya yang sedang kosong.

[Name] pun langsung bergegas berjalan ke arah Deokhwa "halo! Kanu Deokhwa kan? Aku [Name]! Apakah aku boleh duduk dikursi di sebelahmu?" Tanya [Name] ramah kepada Deokhwa.

'N-[Name] mengenaliku??' Batin Deokhwa saat ia mendengar [Name] memanggil namanya dengan ramah. "T-tentu..." Jawab Deokhwa mempersilahkan [Name]. Name pun langsung duduk dikursi tersebut.

Deokhwa pun melanjutkan menulis lirik lagunya yang menarik perhatian [Name] "hey, Deok, kau sendiri yang menulis lagu ini?" Tanya [Name] yang diangguki oleh Deokhwa yang sedikit tersipu malu.

"Wah! Keren! Semangat ya Deok!" Ucap [Name] menyemangati Deokhwa "terimakasih ya [Name]" Deokhwa tersenyum lebar ke arah [Name] yang dibalas senyuman lebar balik oleh [Name].

'KYAAAA!!! DEOKHWA LUCU AMAATT!!!!!!" batin [Name] yang sesungguhnya.

"Ah, aku duluan ya Deokhwa, sampai jumpa lagi! Dadah!!" [Name] pun turun dari bus tersebut dan berjalan sedikit menuju apartemennya.

(Karena author malas nulis ulang beberapa adegan Deokhwa jadi langsung skip ke adegan di kantin aja yaaa)

[Name] yang duduk ditengah tengah Mijin dan Haneul hanya melihat pergeludan antar mulut beberapa orang di hadapannya sekarang.

"Mijin, mereka kenapa kayanya kalau sehari tidak bikin masalah bakal tipes ya?" Tanya [Name] yang sudah mulai muak dengan hari harinya yang dipenuhi pertengkaran sekolahnya yang sangat beragam.

"Sepertinya begitu sih, kalau mereka bisa sebulan gak bertengkar aku akan langsung sujud syukur kepada Tuhan" jawab Mijin.

Dan akhirnya pertengkaran itupun berakhir dengan Hobin yang menendang meja dan Hyungseok yang dikerumuni oleh gadis gadis dan ditanyakan apakah akan mengikuti acara noyeting atau tidak serta Vasco yang menangis (lagi).

'ah, noyeting? Udah masuk arc festival ya artinya...' [Name] pun berbalik ke arah Haneul dan bertanya "Haneul, apakah aku bisa ikut noyeting?" Dengan nada polos.

"Tidak bisa [Name]"

"Kenapa?"

"Kamu bukan cowo"

"Tidak adil! Aku juga mau ikut!"

"Yasudah sana tanyain kepsek aja langsung"

"Ide bagus! Makasih Haneul!" [Name] pun segera bergegas meninggalkan kantin dan berlari menuju ruang kepala sekolah dan mengetuk pintu ruangan tersebut.

"Masuk" suara kepala sekolah mengizinkan [Name] memasuki ruangan tersebut. [Name] pun masuk secara perlahan "permisi pak..." Ucap [Name] memberi salam dengan sopan.

"Ada perlu apa?" Tanya sang kepsek to the point.

"Saya ingin ikut noyeting"

"Boleh."

"SERIUS???"

"Tentu, tapi ada syaratnya."

Happiness| Lookism x Fem!ReaderUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum