1:1000 Level Up for War Dewa (TAMAT)

²√100 | Mengalahkan 500 Kalajengking

Sesampai di Desa Azama. Aku pergi ke Toko Eli terlebih dahulu, untuk menjual inventori dan membeli 300 MP kembali buat quest selanjutnya yang akan dilakukan besok.

"Hallo Eli, kau belum tutup yah? Ini aku mau menjual inventori dan membeli 300 MP lagi, apakah boleh?" sapa ku.

"Hallo anak muda, belum kan aku bukan 24 jam menemani para player yang sedang hunt. Oh boleh kok, ya sudah keluarkan saja semua item mu, nanti aku cek satu per satu," balas Eli.

Aku mengangguk, lalu mengeluarkan semua item yang ada pada inventori ku. Kemudian Eli menghitung item ku dengan menggunakan kalkulator.

"Baiklah semua total item mu seharga 5500 emas dan kau mau membeli 300 MP dengan harga 5000, maka sisa emas yang kau dapat 500."

"Oh ok, terimakasih banyak yah. Ya sudah aku izin pamit, selamat malam Eli. Sampai ketemu besok."

"Iya sama-sama, selamat malam juga anak muda."

Usai mengobrol dengan Eli, aku datang menghampiri Zoro yang sedang menghadapi dua player. Aku menunggu sampai obrolan mereka bertiga sampai selesai.

"Hallo Zoro, selamat malam. Ini aku telah menyelesaikan tugas mencari 300 kulit cacing," ucap ku menyodorkan item khusus pada nya.

"Hallo anak muda, malam juga. Wah, kau baru selesai yah. Padahal dua jam yang lalu teman mu Yudi baru selesai quest. Baiklah sesuai kesepakatan awal, maka aku berikan exp 4500, baju dan celana elite level 45," balas Zoro.

"Wah ... terimakasih banyak Zoro, ngomong-ngomong kau ada tugas lagi nggak untukku? Aku butuh level," tanya ku.

"Lah, kau mau butuh tugas lagi. Kamu sama Yudi itu nggak ada bedanya, selalu minta tugas padaku. Yah sudah besok pagi temui aku, nanti aku berikan tugas yang lebih berat, agar kalian tidak meminta tugas padaku setiap hari."

"Baiklah kalau begitu. Iyakah, aku sungguh takjub kalau ada persamaan dengan Yudi, padahal Yudi cuek banget pada ku dan ia sangat konsisten dalam menjalankan tugas."

"Aku tidak tahu, tapi aku bangga untuk kalian berdua."

Aku pun diam saja dan bingung mau lanjutkan obrolan apa? Kemudian aku bergegas pulang untuk mencari hotel terdekat. Lalu aku menerima exp 4500 dari Zoro, kini aku up level 55 dan tinggal 340 exp up level 56. MP ku menjadi 7600 dan HP ku 9900 tinggal 100 membentuk 10000.

***
Besok paginya, aku dan Yudi telah berdiri di depan Zoro. Kami sekarang sedang berdiskusi untuk menerima tugas dari Zoro.

"Selamat pagi anak-anakku, dengan sesuai kesepakatan malam kemarin. Maka akan kuberikan tugas penting buat kalian, hari kalian harus membunuh 500 kalajengking di Desa Padang Pasir. Trade nya akan ku kasih 5000 exp, kalung dan gelang elite level 60. Apakah kalian bersedia?" sapa Zoro.

"Selamat pagi, Zoro. Baiklah aku bersedia," balas ku.

"Siap pak, saya mau menerima tugas bapak, saya janji akan menyelesaikan tugas dengan cepat," tambah Yudi.

Aku kaget dan kagum melihat tingkah Yudi yang profesional itu. Pantas saja Yudi sangat dingin, cara dia berbicara saja berbeda dengan ku. Usai mengobrol, aku dan Yudi pergi bersama-sama menuju Desa Padang Pasir, dengan membunuh 500 kalajengking. Memang berat tapi ini demi level.

Sampai di Desa Padang Pasir, Yudi memilih ke arah Utara, sedangkan aku ke arah selatan untuk mengalahkan kalajengking dengan mengunakan 12 skill ku. Lima belas menit berlalu, aku telah mengalahkan 45 kalajengking, satu kalajengking menghasilkan 35 exp. Sekarang aku telah up level 56 dan tinggal 1365 up level 57. MP berkurang 12 dan HP bertambah 20.

Dua puluh lima menit kemudian, aku sudah mengalahkan 55 kalajengking. Aku telah up level 57 dan tinggal 2090 up level 58. MP berkurang 17 dan HP bertambah 25. Aku sudah sangat lelah tapi target ku mengalahkan kalajengking tinggal 400 lagi. Kemudian aku menoleh ke arah Utara melihat Yudi yang sibuk kill mengalahkan para kalajengking, lalu aku melihat level nya sudah 59 tinggal beberapa exp lagi up level 60.

Sebelum menyerang monster kalajengking, aku meminum sekaleng energi agar tetap semangat. Usai meminum air energi, aku melanjutkan hunt kalajengking dengan sekuat tenaga, agar tidak kalah sama Yudi. Tiga puluh menit kemudian aku telah berhasil mengalahkan 80 kalajengking. Aku telah up level 58 dan tinggal 1990 up level 59. MP ku berkurang 20 dan HP bertambah 25. Kini target ku tinggal 320 kalajengking lagi.

Selama aku sibuk hunt, kini aku melihat Yudi yang sedang di datangi seseorang. Dia ada Wenny seorang penyihir level 120 mengajak negoisasi dengan Yudi. Kemudian level Yudi dari level 60 tiba-tiba bertambah 63. Aku kaget melihat level Yudi secepat itu naik. Selepas kepergian Wenny, aku datang menghampiri Yudi dengan membuka obrolan.

"Yudi, kenapa kamu tiba-tiba up level 63. Padahal kamu tadi masih level 60?" heran ku.

"Aku tadi beli minuman jahe pada level besar, hingga itu lah aku bisa up level dua kali lipat," balas Yudi.

"Hah, minuman jahe. Bukannya harga minuman itu sangat mahal — ratusan ribu per sachet."

"Iya, minuman jahe harganya sampai ratusan ribu. Tadi, aku beli dengan harga 120 ribu emas. Kok kamu bisa tahu soal minuman ini?" heran Yudi.

"Wah, jadi kamu punya banyak emas. Kira-kira kau dapat emas sebanyak itu dari mana? Yah— aku tahu dari paman ku, hingga itulah aku menjadi player dalam game ini," balas ku dengan berbohong.

"Emas itu hasil judi. Kemarin aku dapat emas 500 ribu, setelah masang 25 ribu emas. Aku kira bakalan rugi, ternyata hasilnya sangat lumayan. Oalah, terus paman mu level berapa lalu ada di mana?" tanya Yudi.

"Emm ... jadi kamu ikut judi, pantas saja punya uang sebanyak itu. Paman ku level 875 dan ia ada di Pulau Heaven of Purity, sebentar lagi akan menuju puncak Dewa," balas nya dengan berbohong.

"Gila, tapi aku sungguh takjub melihat level paman mu. Pasti quest nya berat dari quest kita. Paman mu Assassin, Ksatria atau Penyihir?" tanya nya lagi.

"Hahaha ... iya, aku bangga sekali dengan paman ku. Tentu, pasti lebih berat dari quest kita, ia bunuh monster aja sampai ribuan. Aku 500 aja kewalahan, ini tinggal 320 kalajengking lagi. Paman ku seorang Assassin, dia enak nyerang pakai Dominic Dom yang telah up level 850 skill nya," balas ku.

"Wah, aku jadi penasaran dengan paman mu, terimakasih yah sudah banyak bercerita pada ku." Yudi yang mau dekat dengan ku.

"Hum ... tapi kita teman quest aja yah, soalnya aku trauma berat pada teman."

"Oh ok, maafkan aku. Iya kita jadi teman quest aja, nanti kalau sudah berhadapan monster kita bekerja sama yah."

"Iya. Ya sudah aku mau lanjut quest lagi yah. Maaf sebab telah mengajak mu mengobrol."

Iya tidak apa-apa. Ok, selamat berjuang bro."

Aku mengangguk sambil tersenyum, lalu aku lanjut kill monster kalajengking yang tersisa 320 lagi.