Sebuah petir kejauhan menyala di ufuk timur, menerangi menara-menara yang menyatu dengan gumpalan awan-awan polusi. Distrik Timur adalah setitik noda di tengah megahnya Neobatavia, deretan arsitektur yang lebih cocok disebut "seni berantakan" membentuk lanskap yang sulit dijinakkan. Dari rincian perampokan jalanan hingga drama perburuan kucing dan tikus antara polisi dan penjahat, layaknya edisi majalah kriminal kelas atas yang mengadopsi gaya "metro-underground-chic".
Siapapun yang beroperasi di bawah langit akan merasa ragu untuk adu keberanian di wilayah ini karena dihuni gangster jalanan cerdik dan ekstrimis berbahaya yang tak ragu menembak pertama tanpa pandang bulu. Suara deru mesin senjata terdengar sebagai lagu pembuka bagi siapa saja yang tak menghormatinya.
Tiba-tiba, suasana di luar berubah drastis; tiga sorot lampu menyala dari samping jalan. Kawanan pengendara motor dengan tatapan tajam dan tato yang mencolok di tubuh mereka. Rantai-rantai besi dan jaket kulit hitamnya mengirimkan pesan tak tertulis bahwa mereka berniat menghadang jalan.
Aequitas—16730072023
"Prompt: Pilih satu art lalu buat cerita dari art itu. Min 100 kata"
ᴅᴇᴅɪᴄᴀᴛᴇᴅ ᴛᴏ Blackpandora_Club
YOU ARE READING
Jurnal Rambang
Science Fiction[Antologi: Fiksi Ilmiah] ©2022-2023. Kumpulan tulisan bertema fiksi ilmiah-ya, semuanya fiksi ilmiah. Kalau nggak percaya, silahkan baca aja dan komen bagian mana yang bukan termasuk fiksi ilmiahnya :V Daftar isi: • Mati Lemas yang Menyeramkan (Spac...