22) MSGN (SELESAI)

14K 562 1
                                    

22• ASA (HARAPAN)

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐

*******

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

"Sebuah asa yang kupanjatkan di dalam sholatku, hanya untuk arunika ku."

*************

Setelah acara peluk-pelukan tadi. Faya berjalan keluar rumah, tujuannya adalah teras rumah. Di saat dirinya baru membuka pintu, dia melihat sang Papa ada di situ sambil melamun. Faya menghampiri sang Papa.

"Assalamu'alaikum asa nya Faya," ucap Faya berjalan menghampiri sang Papa dan sang Papa yang mendengar suara sang anak menoleh ke arah sumber suara.

"Wa'alaikumussalam buana nya Papa," jawab Alex yang tersenyum menatap sang anak.

"Boleh duduk di sini?" tanya Faya kepada sang Ayah.

"Silahkan, tidak ada yang tidak boleh untuk putri Papa." ucap Alex yang membuat Faya tersenyum dan langsung duduk di kursi sebelah ayahnya.

"Papa aku boleh nanya?" tanya Faya yang menatap sang Papa.

"Silahkan." ujar Alex singkat.

"Kenapa Papa tiba-tiba ingin bercerai dengan Arunika nya Faya?" tanya Faya kepada sang Papa. Alex atau betul siapa yang dimaksud Faya Arunika nya dia adalah liza. Bagi Faya Liza adalah sebuah Arunika yang memiliki Bimantara.

"Mama mu telah membuat kesalahan yang fatal, Faya!" ucap Alex dengan tegas. Sepertinya papanya tidak suka, jika dia berbicara tentang Mama nya.

"Papa ngira Mama selingkuh? Iya?" ucap Faya yang menanyakan tentang kesalahpahaman sang Papa. "Pa, dengerin Faya, Faya tau Papa punya sifat yang kalau udah yakin gak bakal nyari kebenarannya lagi untuk mastiin lagi kalau keyakinan Papa itu benar atau tidak, tapi untuk kali ini biasakah Faya menjadikan Papa sebagai harapannya Faya?" Lanjut Faya,

"Faya ingin menjadikan Papa sebuah harapan. Papa mau tau harapan Faya? Faya berharap Papa mau cari tau lagi tentang ini, Faya benar-benar minta tolong sama papa. Jangan buat Arunika yang harusnya bersinar dengan terang menjadi tertutup awan hitam." icap Faya yang membuat Alex seketika terdiam.

Apakah dia hanya salah paham?

"Papa jangan ngambil keputusan yang akan membuat Papa menyesal nantinya." ucap Faya lagi.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang