Chapter 17

1.9K 204 52
                                    


The last : TRUE LOVE

Disclaimer : Naruto milik © Masashi Kishimoto

Pairing :
Sasunaru dan lain sebagainya

Rate :
Mature (18+)?

Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC

Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri ya.
Jadilah pembaca yang bijak!

.
.
.
.

"Berarti bulan juga berhenti."

Suara yang baru datang menimpali obrolan mereka. Sasuke, Naruto dan Shikamaru menolehkan kepalanya ke asal suara yang dimana ternyata itu milik Sai yang baru saja datang di ikuti oleh Sakura dan Hinata di belakangnya.

Shikamaru membuka sarung tangannya, ia melihat pada jam yang di berikan oleh Kakashi pada telapak tangannya. Terlihat disana memang telah menunjukan pergerakan dari bulan sudah berhenti.

ㅤ.

ㅤ.

ㅤ.

Toneri kini berada di kuil yang sebelumnya adalah tempat Tenseigan berada, namun justru yang di dapati olehnya hanyalah ribuan mata Byakugan yang sudah tak berfungsi.

"Harta berharga dari semua mata klanku. Harta Otsutsuki-"

"-Beraninya mereka." Lanjutnya

ㅤ.

ㅤ.

ㅤ.

"Hanabi. Bagaimana keadaannya?" Tanya Shikamaru

"Buruk, matanya di ambil oleh Toneri." jawab Hinata

Sakura menatap Sasuke dan Naruto bergantian kemudian senyum mengembang tipis pada bibirnya. Melihat bagaimana kedua orang yang saling mencintai kini sedang dalam keadaan canggung karena mereka yang sama-sama tidak peka akan keinginan mereka yang sesungguhnya.

"Jadi Sasuke-kun, bukannya kau ingin mengatakan sesuatu pada naru-chan?"

Seakan baru tersadar, Sasuke segera berbalik menghadap Naruto yang sebelumnya meminta untuk ia turunkan dari gendongan ketika Sai dan yang lainnya datang. Terlihat Naruto pun balas menatapnya dengan rona merah di pipi chuby itu walau samar.

"Naru, maafkan aku karena sempat meragukan perasaanmu saat kau memilih untuk ikut dengannya. Jika bukan karena Sakura sekarang ini aku hanyalah pria pengecut yang menyerah akan cintanya. Aku memang tak begitu mengerti tentang perasaan. Namun, kini aku sadar sepenuhnya jika kau adalah tujuanku untuk terus berada disini. Tanpamu mungkin aku bukanlah Uchiha Sasuke yang sekarang.-" Sasuke berhenti sejenak guna menarik nafas

Kemudian kedua tangannya menarik tangan Naruto dan menggenggamnya dengan erat. Mencoba untuk menyalurkan keseriusannya pada orang yang paling berharga dalam hidupnya.

"-Mari kita mulai semuanya dengan benar. Aku mencintaimu, maukah kau menjadi Istriku Uchiha Naruto. Maaf mungkin aku melamarmu tanpa menggunakan cincin bahkan ini terkesan sangat tak romantis." Lanjut Sasuke berbicara panjang lebar

Semua yang berada di sana menyaksikan dengan raut keterkejutan yang kentara. Mungkin jika tidak dalam keadaan genting bisa dipastikan mereka akan pingsan mengetahui seorang Uchiha Sasuke mampu berbicara panjang lebar demi mengutarakan cintanya.

"Hei apa-apaan itu. Kau memanggilku Uchiha Naruto yang berarti kau tidak memberikanku opsi untuk memilih dasar teme, dan berhenti menatapku. Ini memalukan." Jawab Naruto dengan muka yang sudah memerah sempurna

The Last : TRUE LOVEWhere stories live. Discover now