The Last : TRUE LOVE

Chapter 16

The last : TRUE LOVE

Disclaimer : Naruto milik © Masashi Kishimoto

Pairing :
Sasunaru dan lain sebagainya

Rate :
Mature (18+)?

Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC

Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri ya.
Jadilah pembaca yang bijak!

.
.
.
.

ㅤ
"Silahkah masuk." ucap Toneri mempersilahkan Naruto untuk terlebih dahulu memasuki ruangan yang akan membawa mereka tertidur panjang selama masa penghancuran bumi.

Kaki Naruto perlahan melangkah masuk mengikuti perintah Toneri. Batinnya sudah berusaha keras menolak akan tetapi hasil yang didapatkannya nihil.

Tubuhnya kini sudah seratus persen layaknya boneka yang dengan mudahnya dikendalikan oleh tuannya.

"Naru!"

"Lepaskan Naruto, sialan!" ucap Sasuke dengan nada yang penuh dengan penekanan.

Aura menyeramkan menguar kuat dari tubuhnya, mata Sharingan dan Rinne Sharingan miliknya menatap tajam pada Toneri.

"Baiklah, akan kulepaskan."

Tangan Toneri bergerak memberikan isyarat menuju ke arah Sasuke. Naruto yang semula berjalan maju berhenti, kemudian berbalik memutar arah.

Dengan gerakan cepat tubuh Naruto melesat menyerang Sasuke, ia melayangkan pukulan secara beruntun.

Sasuke sendiri terkejut melihat reaksi Naruto yang kini menyerangnya. Berusaha sebisa mungkin untuk menghindar dan tidak membalas serangan Naruto.

Ia tak mau jika harus melukai Naruto nantinya yang justru akan menambah rasa penyesalan dalam hatinya.

"Hentikan, Naru."

"Bagaimana dengan kehebatan Istriku?" Tanya Toneri yang melihat pertunjukan di depannya dengan seringai tercetak jelas di sudut bibirnya.

"Brengsek!" gumam Sasuke

Tinjuan dan tendangan terus Naruto berikan pada Sasuke yang masih menghindari setiap serangannya. Tangan kanannya bergerak mengarah ke arah perut Sasuke hendak memberikan pukulan.

Sasuke yang menyadari itu segera menghindar dengan melompat mengambil jarak yang cukup jauh dari Naruto.

"Dia mengendalikannya-"

"-Naru, bertahanlah sebentar."

Saat Naruto bergerak maju hendak menyerangnya lagi Sasuke bergerak dengan cepat menangkap pukulan Naruto, kemudian mata Sharingan dan Rinne Sharingan miliknya berputar menatap mata sapphire Naruto membuat tubuhnya berhenti bergerak.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Sasuke, dengan segera tangannya yang sudah melepaskan cengkraman pada pergelangan tangan Naruto di selimuti chakra ungu.

Ia mengarahkannya menembus dada Naruto, tepat pada jantung yang dimana tersimpan jutsu pengendali milik Toneri.

Meraih gumpalan chakra itu keluar, tiba-tiba Sasuke melihat sekilas ingatan Naruto saat sebelum di kendalikan sepenuhnya oleh Toneri. Ia pun mengeram marah, giginya bergemelutuk keras menandakan seberapa besar amarahnya saat ini.

Sasuke menarik tangannya keluar dari dada Naruto. Tubuh lemas itu ambruk tepat di dekapan Sasuke yang langsung menangkapnya.

Ia lantas meremat kuat gumpalan chakra itu hingga membuatnya hancur menjadi tak bersisa.