The Last : TRUE LOVE

Chapter 08

The last : TRUE LOVE

Disclaimer : Naruto only milik © Masashi Kishimoto

Pairing :
Sasunaru only dan lain sebagainya

Rate :
Mature (18+)?

Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC

Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri ya.
Jadilah pembaca yang bijak!

.
.
.
.

Perjalanan menyusuri kuil berlanjut hingga tiba pada satu ruangan yang cukup luas dengan pahatan lukisan menghiasi setiap dindingnya. Perhatian Shikamaru terpaku pada salah satu dinding disana yang cukup mencolok

Terdapat tulisan kuno yang untungnya Shikamaru masih bisa membacanya. Saat mengartikan tulisan tulisan disana, dirinya sampai pada satu kesimpulan jika bulan digerakan menggunakan Tenseigan

"Ternyata penculikan Hanabi ada kaitannya dengan bulan. Tebakan Kakashi sensei benar" ucap Sakura

"Iya. Firasatnya selalu benar, Sangat disayangkan dalam hal ini" balas Shikamaru menyetujui

Tiba tiba saja Naruto merasakan ada suara yang memanggilnya samar, setelahnya tempat itu berguncang. Lantai batu tepat di depan Sakura terbuka menunjukan sebuah terowongan jalan rahasia

Shikamaru berjalan terlebih dahulu memasuki terowongan, dilanjut dengan yang lainnya. Saat tiba di suatu ruangan yang sangat luas, mereka dikejutkan akan ujung dari terowongan itu, yang ternyata di dalamnya terdapat pemakaman kuno

"Ada yang datang" Hinata berucap

Sosok lelaki tua berambut hitam panjang berjalan membungkuk dengan pelan kearah Naruto. Melihat itu mereka langsung memasang sikap waspada. Namun mereka mendengar sosok tua itu bergumam menyebut Naruto sebagai pangeran mata bulan

"Jangan mendekati Naruto!" teriak Shikamaru

Sedangkan Sasuke segera berdiri tepat di depan tubuh Naruto. Berusaha untuk menghalangi langkah sosok itu. Pria tua di depannya tiba tiba meracau tidak jelas lalu detik berikutnya matanya terbuka. Terlihat mata itu kosong tak ada satupun bola mata di dalamnya

Sontak mereka yang ada disana terkejut. Lelaki tua itu membuka mulutnya lebar, kemudian keluar sebuah bola cahaya yang perlahan bersinar dengan sangat terang hingga menyilaukan mata

Naruto yang melihatnya tak sempat menutup mata. Mendadak ia dilihatkan sebuah kejadian masalalu, dimana perang sedang terjadi. Salah satu pasukan perang itu hancur tak bersisa karena sebuah ledakan yang cukup dahsyat. Padahal pemimpin kubu pasukan itu hanya menggunakan satu jutsu

"Naruto!"

Seketika tubuh Naruto terasa begitu lemas dan membuatnya hampir jatuh ke lantai jika saja Sasuke tak sigap menangkapnya. Sasuke pun mengarahkan tatapan mata tajamnya pada sosok lelaki tua di depannya

"Apa yang kau lakukan pada Naruto?!" ucap Sasuke

"Tenseigan telah bangkit"

Dengan kalimat tersebut tubuh sosok lelaki tua itu jatuh terkapar di lantai, namun ia masihlah bisa mengucapkan beberapa kalimat selanjutnya yang membuat mereka bertanya tanya

"Harus dihentikan. Kalau tidak Otsutsuki akan..." Perkataan lelaki tua itu terhenti di karenakan tubuhnya sudah lebih dahulu hancur lebur

Mereka semua yang berada disana menatap dengan pandangan yang sulit di artikan. Sasuke yang tersadar kembali memusatkan atensinya pada Naruto