Twins-05

1.6K 186 8
                                    

.
.
.

Hari ini sudah tepat 5 hari setelah kejadian waktu itu terjadi, dan saat ini Zee sedang menyuapi Shani makan siang nya.

Shani bersyukur, bersyukur karena ia mendapatkan anak yang sangat berbakti padanya.

"Kamu udah makan kak?",tanya Shani.

Zee menggeleng.

"Belum ma, gak apa - apa mama dulu yang makan nanti Zee belakangan aja"

Tangan Shani terulur mengelus surai rambut Zee dengan lembut.

"Jangan kayak gitu, kamu kan harus minum obat juga, gak apa - apa ini biar mama yang makan sendiri, sekarang kamu ambil nasi, makan, terus minum obat"

"Gak menerima penolakan"

Zee beranjak dari kursi, kalau sudah begini Zee tidak bisa membantah nya, jadi Zee menurut.

Zee mengambil nasi dan lauk yang ada di nakas, lalu makan di sofa.

Shani juga melanjutkan makan siang nya.

Kalau kalian bertanya apakah Gracio sudah membesuk nya semenjak ia masuk RS, jawaban nya tidak, Gracio tak pernah kelihatan batang hidung nya.

Ya gimana mau kelihatan, orang Gracio di apartement selingkuhannya terus selama 5 hari ini.

Tapi kalaupun Gracio nanti membesuk dirinya, orang pertama yang akan mengusir nya adalah Zee, karena Zee tak pernah rela mama nya di sakiti terus oleh Gracio.

.

Gracio...

Gracio terbangun, semalam ia kembali berhubungan badan dengan Sisca, tak main - main ia dan Sisca berhubungan selama 5 jam lamanya, jadilah ia saat ini telanjang bulat, tanpa ada sehelai benang pun.

Di samping nya ada Sisca yang masih tertidur nyenyak.

"Kamu tau kan sis, aku tuh cinta sama kamu, tapi aku juga cinta sama Shani, aku gak bisa milih salah satu dari kalian"

Ia sadar ia brengsek, suka mainin perasaan wanita, jangan kan istri nya, anak nya aja di mainin perasaan nya.

Anak yang ia maksud disini Zee, ya sekali lagi ia tak akan pernah sudi mengakui Christy sebagai anak nya.

Jika nanti ia sudah resmi berpisah dengan Shani dan ia dapat hak asuh nya, sudah tentu ia hanya akan membawa Zee, ia akan membuang jauh - jauh Christy dari hadapan nya.

.

Kembali ke ruang rawat Shani...

Cklekkk...
Pintu ruang rawat Shani terbuka, terlihat lah Anin yang datang sambil menggendong Christy.

Shani merasa sangat bersyukur ia memiliki seorang sahabat yang mau membantu nya.

"Ma...ma...te...bak...deh...kiti...ba...wa...a...pa?"

Shani mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Christy, Shani berpura - pura berfikir.

"Mama tau pasti bawa puzzle baru!!"

Christy menggeleng.

"Te...bak...la...gi"

"Mama gak tau dek, kasih tau dong apa?"

TwinsWhere stories live. Discover now