WARNING⚠⚠
AREA FUTA DAN SHANI DOM
YANG NGGAK SUKA SKIP
21+
HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE
MOHON KERJASAMANYA.
INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA GAES.
Di sebuah gedung kosong yang hanya di terangi dengan cahaya senter dari ponsel, terlihat Shani tengah mengeksekusi korbannya. Korban yang sebelumnya sudah ia bunuh dengan cara menikam perut korban dengan pisau berkali-kali.
Kegiatannya saat ini adalah mencincang tubuh korban nya itu hingga tak berbentuk lagi, jantung, ginjal dan hati korbannya ia ambil dan di taruh di tempat yang berbeda-beda. Setelah selesai dengan kegiatannya ia memutuskan untuk pulang, tak lupa ia membawa organ tubuh korbannya tadi.
Shani Indira Alexander namanya, seorang pria tampan yang memiliki beberapa cabang perusahaan. Ia juga memiliki bisnis jual beli organ tubuh manusia yang di lakukan secara ilegal. Shani juga seorang psychopath, ia tak segan-segan menghabisi nyawa orang yang melakukan kesalahan pada dirinya. Kesalahan yang di sengaja maupun tidak, kesalahan yang kecil maupun besar, semua akan Shani habisi begitu saja. Bukan hanya itu, ia bahkan tega menghabisi nyawa orang-orang yang tak bersalah sedikit pun pada dirinya.
Shani Indra Alexander ( udah nyaman sama nama Shani, jadi saya nggak mau ngubah namanya jadi Sean atau nama yang lain walaupun di part kali ini Shani jadi cowok)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Shania Gracia Chaesar, wanita muda yang berprofesi sebagai detektif. Ia adalah detektif hebat, di usianya yang terbilang cukup muda ia sudah berhasil memecahkan banyak kasus. Tapi ada satu kasus yang sampai saat ini belum dapat ia pecahkan, yaitu kasus pembunuhan.
"Huff, aku nggak boleh menyerah. Aku harus bisa memecahkan kasus ini. Tapi bagaimana caranya? Satupun petunjuk atau bukti tak ada di TKP. Pelakunya pandai sekali menghilangkan jejak." Gracia mengacak rambutnya frustasi, kasus yang ia tanganin kali ini jauh lebih sulit daripada kasus-kasus sebelumnya.
Di hadapan Gracia saat ini ada beberapa foto, yang dimana foto itu adalah foto-foto dari korban pembunuhan itu dan juga tempat-tempat terjadinya pembuahan itu. Dengan serius Gracia membandingkan-bandingkan foto itu, satu yang ia ketahui jika pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan dengan orang yang sama.
Shania Gracia Chaesar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
