Akhirnya

8.2K 313 51
                                    

⚠Happy Reading⚠
⚠Banyak Typo⚠
.
.
.
.
🔞

Shani melempar asal tas nya ke atas kasur milik nya, lalu ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Shani keluar dari kamar mandi dengan tubuh polos nya, karena terlalu fokus memilih baju yang akan ia kenakan ia tak menyadari bahwa seseorang masuk ke kamar nya.

"Oh so hot" batin orang yang masuk ke kamar Shani saat melihat tubuh telanjang Shani.

Orang itu mendekat dan memeluk tubuh Shani dari belakang yang tentu nya membuat Shani terkejut.

"Aaaaaa" Shani refleks berteriak.

"Stt jangan teriak sayang" ucap orang itu.

Shani menegang saat orang yang memeluk nya mengelus penis milik nya.

"Aku kangen sayang" ucap orang itu lagi, Shani yang mendengar nya hanya tersenyum lalu membalikkan badan nya menghadap orang yang memeluk nya tadi.

"Aku juga kangen sayang" balas Shani memeluk tubuh orang itu.

"Kok kamu nggak ngabarin kalau kamu sudah pulang Gre" ucap Shani.

"Aku mau kasih kejutan sama kamu" balas orang itu yang tak lain adalah Gracia kekasih dari Shani. Sudah setahun Gracia dan Shani tidak pernah bertemu, hal itu di karenakan Gracia yang harus pergi ke Jepang untuk merawat sang nenek di sana.

"Bagaimana dengan keadaan nenek kamu sayang" tanya Shani tangan nya nakal membuka kancing kemeja milik Gracia.

"Baik dan nenek ku sudah mau tinggal di sini bersama kami" ucap Gracia ia membantu Shani membuka baju nya hingga kedua nya sama-sama telanjang.

"Syukur lah kalau begitu, jadi aku nggak akan berjauhan lagi sama kamu sayang" ucap Shani tersenyum smirk tangannya meremas kedua payudara Gracia.

"Enghhh"

"Ahhhh" Shani menyusu di payudara Gracia, menghisap nya bak bayi yang kelaparan, tangan nya turun ke vagina Gracia.

"Ahhh sayanghhhh" desah Gracia.

Shani mendorong tubuh Gracia ke kasur nya yang membuat Gracia terduduk, Shani memegang penis nya mengarahkannya ke mulut Gracia.

"Dia juga sudah kangen sama mulut kamu sayang" ucap Shani, Gracia mengerti maksud Shani lantas ia menggenggam penis Shani lalu memasukkan nya ke dalam mulut nya, lalu mengulumnya, memaju-mundurkan kepala nya.

"Ahhhh Gehhh muluthhh muhh nikmathh sayanghhh ahhhh"

"Ahhhh sayanghhhhh lebihh cepathhh sayanghh ouhhh"

"Ahhh Grehhh akuhh mauhhh keluarhh ahhh"

Gracia melepaskan kuluman nya kala penis Shani membesar di mulut nya, lalu ia mengocok penis Shani dengan tangan nya, sampai Shani cum.

Crot

Crot

"Ahhhhhhh" desah Shani panjang, Gracia menelan semua sperma milik Shani.

"Menungging Gre"

Gracia menuruti perkataan Shani, Gracia menungging dengan berpegangan pada pinggiran kasur.

Blesh

"Ahhhhh" desah Gracia kala Shani memasukkan penis nya ke vagina nya.

"Ahhh ahhhh Shannn ouhhh shhhh"

"Shann ahhhhhhh ahhhhh"

Plok

Plok

Plok

Suara penyatuan mereka yang terdengar di kamar itu, Shani meremas pantat Gracia di sela-sela genjotan nya.

"Sayang lebih cepat ahhh"

Shani menuruti perkataan Gracia, ia menambah kecepatannya.

"Ahhh ahhh Grehhh sayanghhh ouhhh"

"Ahhhh ahhhh ahhhhh ahhhhh"

"Ahhhh Shannn akuhhh mauhhh keluarhhh ahhhh"

"Ahhhhhh akuhh keluarhhh"

Gracia mendapat orgasme pertama nya dan ia sudah lemas, Shani membiarkan Gracia menikmati pelepasannya setelah di rasa cukup Shani menyuruh Gracia berbaring di atas kasur, lalu diri nya menindih tubuh Gracia dan memasukkan kembali penis nya ke vagina Gracia.

Shani memaju-mundurkan penis nya di dalam vagina Gracia yang membuat diri nya dan juga Gracia mendesah keenakan.

"Ahhhhh Gehhh kamuuu selaluhhh nikmatt ahhhh"

"Ouhhh yeah ahhhhh Grehhhh"

"Ahhhhh Shann sayanghhh ohhhh"

"Lebihhh dalam sayanghhh ahhhh"

Shani memperdalam tusukan nya yang membuat Gracia merasa tambah enak.

"Ouhh akuhh mauhh keluarhh lagihh ahhh"

"Aju juga Gehhh ahhh"

Shani melepas penis nya dan mengeluarkan sperma nya di perut Gracia, lalu tubuh nya ambruk di atas tubuh Gracia. Shani menaruh kepala nya di sela-sela payudara Gracia.

"Kamu turun ihh berat tau" ucap Gracia.

"Hehe maaf sayang" balas Shani lalu turun dari tubuh Gracia, Shani mengambil tisu dari atas nakas lalu membersihkan penis nya dan juga vagina Gracia.

"Makasih sayang" ucap Gracia.

"Sama-sama sayang sekarang kamu tidur gih kamu pasti capek" ucap Shani ia memeluk tubuh Gracia dari samping.

Setelah Gracia terlelap Shani memutuskan untuk kembali mandi karena ia merasa tubuh nya lengket. Setelah selesai mandi ia kembali membaringkan tubuh nya di samping Gracia tanpa memakai baju, Shani hanya memakai bokser milik nya.

"Akhirnya setelah satu tahun aku bisa bertemu dengan mu lagi sayang" batin Shani sebelum memejamkan matanya.

End.

Sebenarnya saya ingin unpublis cerita ini tapi saya mau minta pendapat kalian.

Setuju nggak saya unpublis cerita ini.

Silahkan komen ya.
Kalau tidak komen berarti kalian setuju buat unpublis cerita ini.

GRESHANWhere stories live. Discover now