6

135 10 0
                                    

Seperti biasa, Jungkook kabur lagi dari pembelajaran di kelas. Sudah kelas 12 tapi dia masih tidak peduli dengan belajar. Kali ini dia kabur di dekat kelas kesenian. Kelas ini terbilang sepi karena dipakai jika ekskul atau guru seni rupa sedang materi di sana. Jungkook di sana ngapain? Dia duduk di luar kelas sambil main game di handphone nya.

Saat sedang asyik-asyiknya main game, tiba-tiba ada seseorang yang menarik kerah seragamnya dari belakang. "Anj- eh Pak Namjoon" Jungkook yang awalnya mau misuh-misuh langsung terhenti begitu siapa yang menariknya masuk ke kelas seni.

"Apa? Mau ngatain saya anjing?!"

"E-enggak pak!"

Jungkook membenarkan seragamnya yang tidak beraturan karena ditarik oleh Namjoon. Namjoon adalah guru seni rupa di sekolahnya. Beliau terkenal sangat jenius dan cinta akan kesenian. Konon katanya, rumahnya saja sudah seperti galeri seni. Dari lukisan, patung sampai bonsai pun ada. "Bolos?" tanya Namjoon.

Jungkook hanya nyengir menjawab pertanyaan Namjoon. Namjoon menghela nafas melihat kelakukan Jungkook yang satu ini. Namjoon mengeluarkan kanvas dan menyimpannya di stand kayu kanvas. "Aku tidak akan melaporkanmu, asalkan kau menggambar!" Namjoon memberikan peralatan melukis pada Jungkook.

Jungkook menerimanya dengan bingung. "Tema gambarnya tentang alam! Cepat mulai!"

"Gak mau ah, pak!"

"Oke, saya laporkan pada kesiswaan!" Namjoon sudah mengeluarkan handphone-nya.

Jungkook paling gak mau berurusan sama Pak Seungcheol bagian kesiswaan. "Baik, saya gambar!" Jungkook langsung siap-siap untuk menggambar.

Namjoon langsung full senyum dan mempersilahkan Jungkook untuk menggambar. Jungkook duduk sebentar dan memikirkan apa yang akan digambarnya. Setelah beberapa menit dapat ide, dia langsung melukis. Tanpa disadar, Namjoon sudah menaruh handphone untuk merekam kegiatan Jungkook melukis.

Tenang, Namjoon bukan guru aneh-aneh kok. Dia bermaksud ingin menyertakan Jungkook ke perlombaan kesenian tingkat kota. Dia tau Jungkook punya bakat dan memang sudah beberapa kali juara di gambar. Cuma kalau diajak, dia selalu menolak. Alhasil, cara begini baru mau.

.

"Kalian punya trauma atau ketakutan?" Tanya Jungkook.

Kali ini ketiga bersaudara itu sedang duduk santai di ruang tengah sambil menonton film. "Tiba-tiba banget nanya itu" Somi menatap heran Jungkook.

"Kebetulan aja itu film membahas tentang trauma!"

"Mas dulu deh jawab!" Somi menepuk Wonwoo yang sedari tadi menatap layar televisi.

"Gak ada" jawab singkat Wonwoo.

"Serius?"

Wonwoo mengangguk. Jungkook tidak yakin dengan jawaban mas nya itu. Kita coba pancing. "Mas kalau ada yang ngajak mas untuk ikut sesuatu, lo mau?" tanya Jungkook.

"Apa dulu?"

"Mungkin seperti ngajak pacaran? Hehe." Somi cengengesan.

"Yee apaan gak jelas! Kaya gimana ya... ya bikin projek gitu!" Jungkook menoyor kepala Somi dan langsung dibalas lagi oleh Somi.

Wonwoo terdiam sejenak. Dia menghela nafas. "Gue sih gimana projeknya. Kalau emang dia beneran ngajak projek untuk hal yang baik, bisa gue pikirin."

"Mas pernah ikutan projek? Berhubung mas tuh punya bakat yang bisa orang-orang pengen ikutin mas ke projek" Tanya Somi.

"Pernah"

"Wah projek apa tuh?" projek yang pernah diikuti mas lebih menarik ketimbang film yang mereka tonton. Somi dan Jungkook sampai mengambil bantal sofa dan duduk menghadap mas.

Nafas Wonwoo tiba-tiba saja menjadi agak cepat. Perasaan marah dan murka tiba-tiba muncul. Sampai-sampai tangannya terkepal. "Mas, are u okey?" Somi mengusap lengan mas.

"Oke" Wonwoo mengatur nafasnya.

"Mas punya ketakutan sama projek?" Tebak Jungkook tiba-tiba.

Wonwoo menatap tajam Jungkook. "Gak tau" Jawaban Wonwoo tiba-tiba berbeda dari jawaban pertanyaan sebelumnya.

"Mas, mas bisa cerita ke kita kalau mas pengen." Somi menatap Wonwoo dengan tatapan polosnya dan dia menggenggam tangan Wonwoo.

Menggemaskan sekali adik bungsunya itu. Wonu tersenyum singkat dan mengusap-usap kepala Somi. "Iya, mas mau cerita ini!"

.

Jungkook duduk di kursi cafe dengan gugup. Dia sedang menunggu seseorang. Akhirnya dia akan bertemu dengan orang yang akhir-akhir ini selalu menanyakan perihal mas nya. Ya, Kim Taehyung. "Kok gue kesannya kek mau nge-date gini ya?!"

"Jungkook kan?"

Tiba-tiba Taehyung sudah muncul depan Jungkook. Jungkook mengangguk kaku. Dia terpesona dengan Taehyung. 'Beneran cakep banget!'

"Udah pesan makanan atau minuman?"

"Sudah kok"

"Maaf ya baru dateng"

"Gapapa, gue belum lama juga lagian"

Hening beberapa saat di antara mereka. Taehyung yang memandang sekitar, Jungkook yang terpesona dengan Taehyung. "Lo cakep banget!" Ucap Jungkook tiba-tiba.

"Ah makasih!" Taehyung agak tersipu langsung dapat pujian terang-terangan seperti itu.

"Kok bisa ya mas gue gak terpesona sama lo, ya minimal dia pamer ke ade nya punya temen secakep lo"

Taehyung tertawa mendengar ucapan Jungkook. Diluar dugaan sekali adiknya Jeon Wonwoo ini. "Lebay banget lo, kook. Jadi gimana nih perihal mas lo?"

"Mas punya pengalaman yang tidak mengenakan mengenai perprojekan"

"Pengalaman?"

"Iya. Yang ku tangkap, mas sempet gak diakui kerjaannya di projek itu. Padahal dia bekerja sekuat tenaga untuk projek itu!" Jungkook tiba-tiba jadi kesal sendiri. Jujur, dia memang ingin nonjok orang yang buat mas nya begitu.

"Projek apa emang?"

"Katanya sih aplikasi voting untuk keperluan pemilihan ketua BEM"

Taehyung terkejut bukan main begitu mengetahui apa yang buat Wonwoo trauma dengan projek. "Jadi itu aplikasi buatan Wonwoo?!"

Jungkook menganggukan kepalanya. "Iya. Yang aku tangkap begitu aja."

"Kau tau, aplikasi itu diakui bahwa yang buat adalah anak dari dekan! Ah aku paham sekarang kenapa Wonwoo begitu males sama projekan!"

Taehyung agak senang mengetahui penyebab Wonwoo selalu menolak ajakan projeknya. Tapi dia yakin, Wonwoo pasti luluh dan mau ikut projeknya. "Kook, lo bisa bantu gue sekali lagi gak?!" Taehyung tiba-tiba memegang tangan Jungkook.

Jungkook kaget luar biasa. Tangannya dipegang orang cakep. Dia jadi gelagapan. "Gimana?!"

Kira-kira Taehyung minta bantuan apa ya ke Jungkook?

Tbc

Btw, aku masih kaget dengan momen Mingyu dance challenge dengan Jungkook, dan yang ngerekam mereka adalah Wonwoo. Wonwoo ikut main sama anak-anak 97 juga😭🙏

4 Oktober 2023

Jeon Siblings (Jeon Wonwoo, Jeon Jungkook, Jeon Somi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang