chapter 7 Love dan mama

452 37 6
                                    

.

.

.

~ Love Dan Mama ~

.

.

.

.

.

James mengaduk sup krim di depannya dengan sedikit tidak semangat, pikirannya masih tertuju pada ucapan Net semalam dimana dia mengizinkan Love masuk ke kelas VIP. Tapi, bukankah dia seharusnya senang Love ada disana? Benarkan?

Kenapa dia merasa tidak tenang padahal hal itu bukannya bagus karena bisa memperbaiki hubungan buruknya dengan Love selama ini? Iya kan?

" Lho James?"

" Eh?"

James menolehkan kepalanya, dia mendapati Khun mae masih menggunakan piyamanya menghampiri dirinya.

" Mae" Panggil James

" Sedang apa pagi buta begini?"

James melirik jam dinding di ruang itu, pukul lima pagi, dulu waktu dirinya masih tinggal di rumah bahkan dia bangun jam empat pagi. Dia menyapu, mengepel rumah kemudian memasak baru mandi bersiap ke sekolah.

" Membuatkan sarapan untuk semuanya"

" Ini masih terlalu pagi James”

" tidak ... Aku terbiasa bangun jam segini"

Khun mae menghela nafasnya dan berjalan menghampiri James. Tangan kanannya naik untuk menangkup wajah James dan memberikan senyumannya.

" Apa kehidupanmu dulu baik – baik saja?" Lirih khun Mae

" Maksud Mae?"

" Apa mereka memperlakukanmu dengan baik?"

" E-eh?"

" Bagaimana mereka memperlakukanmu James ?"

" O-oh... Mereka baik padaku Mae"

Khun mae tersenyum lembut, dia tahu James tidak memberikan jawaban yang sebenarnya. James pasti menyembunyikan semuanya karena satu alasan yang penting, jadi Khun mae akan menunggu James untuk bercerita padanya nanti.

" Apa yang bisa Mae bantu?" Tanya Khun mae serasa menjauhkan tangannya dari wajah James

" Sudah selesai Mae"

James membalikkan tubuhnya dengan jantung berdebar kencang, dia berbohong! Bohong! Karena Ibu tirinya tidak memperlakukannya dengan baik saat dia ada di rumah dan James tidak bisa memberitahukan hal sejujurnya pada Khun mae. Tidak sekarang.

" Kau begitu mirip dengan ibumu" Ucap Khun mae kemudian duduk di salah satu kursi

" Hum?" James menoleh sedikit

" ibumu sangat suka memasak, dia sangat baik dan tahan denganku yang cerewet"

" Mae tahu banyak tentang Ibuku"

" Tentu saja, kami teman tapi terpisah karena keegoisanku dulu. Aku harap ibumu tidak menyesal membiarkan anak tersayangnya bersamaku sekarang"

James tersenyum, dia tidak bisa menjawab lebih lanjut percakapannya dengan Khun mae karena semakin mereka membicarakan ibunya maka James tidak akan bisa menahan tangisnya, dia sungguh merindukan sang ibu.

Pukul setengah tujuh James naik ke atas untuk membangunkan Net, saat memasuki area kamarnya dia melihat Net tertidur dengan memeluk gulingnya. James terkekeh dan melihat hal dengan gemas. Bagaimana bisa Net yang dingin itu menampakkan wajah super polos dan menggemaskan seperti sekarang ini?

pure (NetJames Ver)Where stories live. Discover now