Chapter 5 Kencan Dan Sebuah Kemajuan?

552 38 1
                                    

~ Kencan Dan Sebuah Kemajuan? ~

.

.

.

.

.

" Ya James! Kenapa kau malah sibuk di dapur ?"

" auntie, James hanya membuatkan sarapan untuk kalian yang sudah berbaik hati mengizinkan James menginap"

" Eiiii... Kau ini seperti dengan siapa saja!"

" Hehehehe... auntie hari ini libur memasak saja, biar James yang memasak untuk kalian dan juga untuk Net"

" Eh? Oho... auntie lupa kau sudah menikah baby"

" auntie ~" Wajah James merona

" James"

Ibunya max membuat James berdiri berhadapan dengannya dan membelai helaian lembut jutaan rambut James kemudian memberikan senyuman lembutnya.

" Kau sudah berkeluarga sekarang, pemikiranmu bukan hanya tentang dirimu saja, kau harus memikirkan suamimu dan jangan mengambil keputusan sendiri. Mengerti?"

James menatap dalam mata ibu dari Max yang sudah dia anggap seperti ibunya sendiri, dia mengangguk mengerti.

" Nah, lanjutkan acara masakmu dan auntie akan nilai bagaimana rasa masakanmu sekarang"

" oke!" Jawab James dengan semangat

Butuh waktu satu jam untuk James membuat sarapan di dapur mungil nan menyenangkan milik keluarga Max. James merapikan masakannya yang sudah jadi di atas meja dibantu ibunya max.

" oho... Lihat pagi ini uncle sudah disuguhkan sarapan yang menggiurkan" Ucap ayahnya max yang baru masuk ke ruang makan

" uncle! Selamat pagi" Sambut James

" Pagi James" Balas ayahnya max

" Whoa... Kelihatannya nikmat semua" Ucap ayahnya max memandangi meja makannya

" Max pasti masih tidur, aku bangunkan dulu sekalian melihat ponselku" Ucap James

" iya, cepatlah kembali"

" Hum"

James berjalan kelantai dua menuju kamar Max, saat masuk kedalam kamar Max dia melihat Max yang masih memejamkan matanya. Max tidur menggunakan sebuah kasur lipat semalam dan memberikan sebuah alasan yang masuk akal untuk itu, dia tidak bisa tidur dengan pria yang sudah memiliki pasangan. Dan sontak hal itu membuat wajah James memerah dan terasa panas.

" Max , bangun! Aku sudah membuat sarapan, jangan biarkan sarapanku dingin!" James menggoyangkan tubuh Max

" Nghh..." Max mulai menggeliat tidak nyaman

" Bangun!"

" Ugh... iya iya " Ucap Max dengan suara seraknya kemudian mulai membuka matanya dan mengusapnya pelan sembari bangkit dan berjalan keluar kamar menuju kamar mandi

James terkekeh melihatnya, dia kemudian berjalan menuju tempat tidur Max dan duduk diatasnya. Mengambil ponsel dan dia bisa melihat sebuah pesan dan dua panggilan tak terjawab ari Net.

' From : Net

Sudah bangun? Kenapa teleponku tidak diangkat? Aku akan ke sana setelah mengantar Yim ke rumahnya. Mungkin sekitar pukul sembilan aku sudah sampai rumah Max

James tersenyum, pesan yang dikirimkan Net terbilang singkat, padat dan jelas. Net pasti tidak terbiasa mengirimkan pesan pada orang lain.

' To : Net

pure (NetJames Ver)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ