prolog

1.1K 46 0
                                    

Disclaimer :

Cerita ini bukan punya aku ini cerita punya Shim JaeCho yang judulnya pure . Iini cerita yunjae yang  aku buat versi NetJames udah izin sama pemilik aslinya . Sebisa mungkin sesuai dengan keadaan fanfic NetJames.

Alur cerita lambat, karena akan menerangkan segala sesuatunya secara mendetail.

Apabila penasaran dengan alur ceritanya bisa membaca cerita aslinya di Wattpad tapi yunjae ver ya. Dan bila penasaran dengan versi NetJames dan yaoi diharap sabar menunggu. Bagi yang tidak berkenan dengan yang saya tulis, wajib jangan dibaca! Simpel.

Forum


Chapter 1: Prolog

                             Pure

.

.

.

.

" Kau tahu siapa aku?"

Sepasang Pria itu duduk berhadapan pada sebuah kamar hotel yang sangat mewah. Hiasan kamar itu sungguh bernuansa romantis dengan kelopak bunga mawar bertabur sedemikian rupa baik dilantai maupun di atas tempat tidur pada kamar ini.

Pria bermata bulat itu menatap pria di depannya yang menatap dirinya dengan tajam, dia kemudian menggelengkan kepalanya pelan. Pria bermata tajam itu sedikit melebarkan matanya, apa tadi dia bilang tidak mengenal dirinya? Astaga...

" Apa kau mengerti dengan semua keadaan ini?" Tanya Pria bermata Tajam itu lagi dengan datar.

" Ya" Jawab sang pria bermata bulat dengan paras cantik itu.

Pria bermata Tajam yang duduk menggunakan kemeja putih dilapisi dengan jas hitam itu melihat lawan bicaranya dari atas sampai bawah. Wajah putih bersih, mata bulat, hidung mancung, bibir yang merah walaupun tanpa menggunakan pewarna bibir. Kesan yang di dapatnya saat melihat pertama kali pada pria itu adalah cantik dan mempesona.

" Kau... Menyesal dengan semua ini?"

Pria berparas cantik itu menggeleng hanya saja dia melakukan hal itu dengan menundukkan kepalanya.

" Kau menyesal dengan pernikahan ini?"

Pria berparas cantik itu merasakan dadanya berdebar lebih cepat, dia mendongakkan kembali kepalanya mencoba menatap lawan bicaranya namun dengan wajah bingung. Bagaimana dia harus menjawabnya? Semua ini terjadi bukan atas kehendaknya, semua terjadi karena keluarganya.

Ya, keluarganya. Jadi apakah dia harus menyesal dengan semua yang sudah terjadi?

" Tidak, aku tidak menyesal"

.

.

.

.

~ TBC ~

.

.

.

.



pure (NetJames Ver)Where stories live. Discover now