Chapter 11 cemburu

609 47 26
                                    


~ Cemburu? ~

.

.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

.

.

.

.

"Sedang apa?"

Net yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya menoleh, dia melihat James masuk ke dalam ruang baca membawa secangkir teh. James menaruh secangkir teh itu di meja dan duduk berhadapan dengan Net.

"Kenapa belum tidur?" Net bertanya balik

"Kenapa kau masih disini? Ini sudah hampir tengah malam" Jawab James

"Aku sedang menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Pho, kau tidur saja duluan"

James menunduk kemudian menggelengkan kepalanya, Net tersenyum tipis seakan mengerti apa yang James inginkan

"Tunggulah sebentar lagi kalau begitu"

"Boleh menunggu disini?" Tanya James  mendongakkan kepalanya dan menatap penuh binar ke arah Net

"Tentu"

"Oke!" Jawab James dengan semangat kemudian berjalan menuju rak buku milik Khun mae, ibu dari Net itu mengoleksi banyak novel.

Setelah menemukan buku yang menarik James kembali menuju kursinya dan membuka buku itu. Mencoba fokus walaupun akhirnya dia melirik – lirik Net dan Net sebagai pria yang sedikit peka tentu tahu apa yang James lakukan.

"Kenapa? Ada yang ingin kau bicarakan?" Tanya Net dengan matanya fokus pada layar laptop

"Net..."

"Hum?"

"Besok, apa Love boleh tinggal di sini?"

Pertanyaan James membuat Net menghentikan gerakannya dan menatap James dengan datar. Apa lagi maksud kedatangan adik tiri James itu?

"Ma-mama ada urusan di Busan jadi dia ingin menitipkan Love di sini?"

"..."

"Ha-hanya satu minggu Net" James dengan cepat berbicara sebelum Net mengeluarkan suaranya

"Baiklah, besok pagi aku meminta pelayan merapikan kamar tamu yang ada di sudut lantai dua"

"Benarkah?! Tapi di sudut ruangan?" James mengeryitkan keningnya

"Ya, Nat juga akan tinggal di sini selama beberapa hari dan kamarnya ada di sebelah kamar Thomas dan kamar yang tersisa adalah kamar yang ada di ujung lorong"

"Ah..." James menganggukkan kepalanya "Kau dan Nat sangat dekat ya sampai kau memiliki kamar untuknya?"

"Sejak dulu dia sudah terbiasa main disini dan mae yang menyukai Nat membuatkan kamar khusus untuknya karena sudah menganggapnya anak"

pure (NetJames Ver)Onde histórias criam vida. Descubra agora