chapter 2 adaptasi

595 51 3
                                    

~ Chapter 2 (Adaptasi) ~

.

.

.

.

.

James melirik - lirik ke sampingnya, Net duduk dengan tenang sembari membaca sebuah buku dipangkuannya di dalam mobil. Mereka tengah menuju sekolah saat ini, sekolah baru bagi James.

" Kenapa? Ada yang ingin kau tanyakan?"

" E-eh..."

James malu sendiri karena ketahuan melirik - lirik kearah Net tapi dia memang ingin menanyakan sesuatu.

" Net... Kenapa aku dipindahkan? Aku suka sekolahku yang dulu" Ucap James

" Kau dengar kata Mae bukan? Kau bagian keluarga Manithikhun sekarang dan keluarga Manithikun selalu mendapatkan yang terbaik, apa lagi ini masalah pendidikan. Sudahlah, ikuti saja apa kata Mae" Jawab Net dengan mata menatap kearah James

" Hah... Tapi, apa boleh aku bertemu dengan teman - temanku nanti?"

" Tentu, aku akan mengantarmu"

" Tidak, ak-aku bisa sendiri. Aku akan naik bus"

" Tidak ada penolakan James, terima tawaranku atau kau tidak boleh kemana - mana"

James kaget saat Net mengatakan hal itu dengan nada datar dan menatapnya dengan pandangan menusuk, apa James sangat mengganggu?

" Ma-maaf. Aku hanya ingin bertemu mereka, aku bahkan tidak sempat berpamitan dengan mereka" Lirih James

Net menghembuskan nafasnya, salah dia juga berkata pada James dengan nada datarnya dia bahkan menatap James dengan datar. Net harusnya tahu, James sedang dalam masa adaptasi dan tidak seharusnya memperlakukan James seperti itu, tapi... Itu adalah sikap aslinya.

Puk

James langsung mendongakkan kepalanya saat merasa seseorang menepuk puncak kepalanya dan mengelusnya. Siapa lagi tersangkanya kalau bukan Net, James menatap bingung kearah Net.

" Aku yang seharusnya meminta maaf" Ucap Net dengan nada lembut " Nanti aku akan menemanimu untuk bertemu teman - temanmu dan memperkenalkan diri pada mereka bahwa aku adalah pasanganmu sekarang" Lanjutnya

Blush

Wajah James merona mendengarnya, pasangannya? Astaga... James tidak salah dengar bukan?

" Dan ini ponsel barumu, Mae membelikannya untukmu. Dia juga sudah memindahkan data - data yang ada pada ponsel lamamu ke dalam situ. Kau bisa menghubungi temanmu dan mengatakan kau akan menemui mereka nanti siang" Net melanjutkan ucapannya sembari memberikan sebuah ponsel keluaran terbaru pada James

" Tap-tapi dimana ponselku yang lama?" Tanya James, tangannya mengambil ponsel yang disodorkan oleh Net

" Mae menyimpannya. Kenapa?"

" Tidak... Hanya saja ponsel itu berharga untukku. Aku membelinya dengan bantuan ayahku dulu"

" Ah, aku yakin Mae tidak membuangnya. Kau bisa meminta ponselmu pada mae nanti"

" iya, terima kasih Net"

James mulai mengotak - atik ponsel barunya, ada banyak pesan yang dikirimkan oleh sahabatnya. James membuka pesan itu, sang sahabat benar - benar mengkhawatirkannya. James jadi tersenyum membayangkan wajah panik sahabatnya saat dirinya tidak juga memberikan kabar.

Net memperhatikan bagaimana James tersenyum saat melihat beberapa pesan yang masuk ke dalam ponselnya. Apa lucu hingga James tersenyum? Net tiba - tiba memalingkan wajahnya dan menatap bukunya saat James mendekatkan ponselnya pada telinga.

pure (NetJames Ver)Where stories live. Discover now