Chapter 1

472 37 0
                                    

Yow~ aku langsung comeback. Kali ini bikin Reo x reader. Semoga kalian suka (^з^)-☆Chu!!


"Saya bersedia" ucapnya seorang gadis yang memakai gaun pengantin, wajah cantiknya tertutup kain putih sehingga ekspresinya tidak terlihat oleh siapapun.

"Kedua pengantin silahkan saling bertukar cincin" ucap sang pendeta memandu kedua mempelai.

Mempelai pria berambut ungu memasangkan cincin di jari manis tangan kanan dari mempelai wanita dihadapannya, begitupun sebaliknya.

"Sekarang kepada mempelai pria, dipersilahkan untuk mencium mempelai wanita"

Pengantin pria membuka kain yang menutupi wajah pengantinnya. Untuk sesaat keduanya saling menatap tanpa memiliki ekspresi apapun di wajah rupawan mereka, hingga akhirnya sang mempelai pria mencium wanita cantik yang menjadi pengantinnya tersebut. Membuat riuh tepuk tangan terdengar memenuhi ruangan yang menjadi saksi janji suci tersebut.

"Selamat, mulai sekarang kalian berdua telah menjadi sepasang suami istri. Semoga Tuhan memberkati pernikahan kalian" ucap sang pendeta menutup acara pernikahan tersebut.

Seorang wanita duduk melamun di pinggir ranjang, matanya menatap kosong ke arah jendela. Masih sulit baginya menerima takdir yang baru saja memporak-porandakan kehidupannya. Mungkin Tuhan menganggap hidupnya terlalu damai selama ini, hingga memberikan duka pada dirinya. Kehilangan kedua orang tuanya disaat bersamaan membuatnya begitu terpukul, apalagi mendengar fakta dari sahabat ayahnya yang mengatakan bahwa kecelakaan yang dialami orang tuanya merupakan sebuah kesengajaan. Rasanya begitu menyakitkan, kedua orang yang ia sayangi harus meregang nyawa karena keserakahan manusia. Dan lagi, masih belum ditemukan bukti yang mengarah pada sang pelaku, dengan kata lain sang pelaku masih berkeliaran bebas diluar sana yang mungkin saja bisa datang mengincar nyawanya juga.

Dan kini, ia harus menjalani hidup sebagai menantu keluarga Mikage, sahabat sang ayah, demi melindunginya dan juga melindungi perusahaan peninggalan sang ayah. Sebenarnya dia senang karena yang menjadi suaminya adalah Mikage Reo, karena memang dia sudah begitu lama memendam rasa pada pria itu. Cinta pada pandangan pertama. (Name) telah jatuh pada pesona seorang Mikage Reo sejak pertama kali mereka dipertemukan di sebuah pesta yang diadakan oleh perusahaan Mikage beberapa tahun silam. Namun, dia belum bisa menunjukan perasaan senangnya karena perasaan duka nya jauh lebih besar.

(Name) menoleh ke belakang, kearah sisi ranjang yang satunya, yang sedikit bergerak tanda ada sebuah kehidupan diatasnya. Dan gadis itu bisa melihat sosok seorang Reo yang baru saja sah menjadi suaminya, berbaring disana.

Reo yang merasa seseorang sedang menatapnya, balik menatap (Name). Tak ada ekspresi yang nampak di wajah rupawan itu. Tidak seperti pertemuan mereka yang lalu, dimana (Name) bisa melihat senyuman diwajah sang Mikage muda. Kali ini hanya tatapan datar tanpa senyuman yang ia dapati.

"Tidurlah" ucap pria tersebut yang lalu memutar tubuhnya dan tertidur sambil memunggungi gadis yang merupakan istrinya.

(Name) menurutinya, ikut berbaring di ranjang yang sama sambil menatap ke langit-langit. Pikirannya masih berkecamuk, dan kali ini ditambah oleh sikap suaminya yang terlihat tidak menyukai pernikahan mereka. (Name) menghela nafas, mencoba mengerti. Dia memejamkan matanya hingga akhirnya benar-benar tenggelam di alam mimpi.

to be continued~~~

Sorry, i love youWhere stories live. Discover now