Only you chapter 25

Start from the beginning
                                        

"Jin nanti kita pulang bareng ?" Tanya jisoo serius

"Iya sayang, tapi tunggu sebentar ya, ada beberapa berkas yang kurang aku selesaikan." Ujar seokjin

"Sudah aku selesaikan barusan, itu semua sudah aku tata di atas meja kerjamu " balas jisoo santai

"Kau serius melakukannya ?" Seokjin menatap jisoo tidak percaya

Jisoo tertawa sambil mengangguk "Aku terlalu gabut jin"

"Lagian dulunya itu tugas² ku ya kau tau kan aku memang ahlinya" jisoo menurunkan kakinya

"Aku ingin kau cepat pulang jin, karena aku selalu merindukan mu setiap detik". Rayunya sedikit bernada manja.

Jisoo memeluk sang suami manja dari samping

Jin tersenyum "Kau itu ya " seokjin memeluk balik jisoo

"Aku juga sangat merindukanmu soo"

"Uhhh !"

"Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke rumah sakit ya jin. Stok vitamin ku masih lagi beberapa saja"

"Iya sayang"

"Ada lagi ?" Tanya jin

"Kita beli mochi dan sushi, kau mau ?"

"Iya, apapun yang kau mau pasti aku turuti soo" balas jin lembut

"Ada lagi sayang ?"

"Ada jin"

"Apa ?" Seokjin beralih menatap jisoo pasti

"Seks ?" Jisoo tertawa :)

Pletak ! Jin menyentil kening jisoo lembut

"Yaaa !"

"Selesai kau melahirkan baru kita boleh melakukan itu lagi" ingat seokjin

"Uhh..." jisoo mempotkan bibirnya lucu menatap sang suami

"Hmmmpp..."

Seokjin langsung meraih tengkuk dan melumat bibir jisoo lembut. Bahkan tangannya sudah sesekali meremas payudara sang istri.

Saling melumat lembut sampai tautan itu terlepaskan. Seokjin masih memegang pipi jisoo, pria itu tersenyum

"Kita lakukan ini saja ya" ucap jin lembut

Jisoo mengangguk nurut, dan kembali memeluk seokjin

"Uhhh ... aku rindu sekali bercinta denganmu jin" gimiknya kecil

"Sebenarnya aku juga rindu soo, tapi aku harus tetap  menahannya"

"Terakhir kita melakukannya bulan lalu" kata jisoo lagi

"Itupun hanya sebentar" guman jisoo kecil

Seokjin tersenyum sambil mengusap rambut jisoo lembut "Setelah baby lahir kita lakukan setiap hari, oke ?"

Jisoo tersenyum menatap sang suami "Oke" ucapnya semangat

"Aisshh !" Jin mendesis

"Dasar gadis cabul" gimiknya kecil yang masih bisa  terdengar jelas oleh pendengaran jisoo

"Hei... cabul katamu ?" Dengkiknya tidak terima

"Apa ? Kau tidak suka aku panggil cabul eohh ?!" Balas jin menyamai nada sang istri

"Hehe... " jisoo tertawa kecil

"Uhhh !" Jin menghembuskan nafas halus

"Kau yang membuatku menjadi cabul seperti sekarang, jangan lupa jin !"

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now