Only you chapter 4

1.2K 105 54
                                    

Pagi kesiangan untuk kim jisoo kali ini. Hampir dua minggu dirinya belum ada libur ditambah pekerjaan yang begitu banyak selalu membuatnya overtime bahkan lembur.

Gadis itu terperanjak bangun dari tempatnya saat melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul sepuluh pagi. Tak pikir panjang ia langsung mandi dan bersiap-siap secepat mungkin agar tidak lewat jam makan siang, karena hari ini jin diperkirakan akan tiba di korea jam satu siang setelah empat hari menyelesaikan perjalanan bisnisnya dengan namjoon di jepang.

Jisoo sudah kalang kabut dan pilihan terakhir dengan terpaksa ia harus membawa kendaraan pribadi miliknya agar tidak semakin telat dan bisa berdandan juga di dalam mobil.

Langit begitu cerah, matahari bersinar terik ditambah arus jalan raya yang begitu padat merayap, jisoo melirik kekiri dan kanan. Mobilnya stuck di tengah jalan, sesekali menghubungi jennie namun gadis itu tidak menjawab panggilannya.

Menarik nafas beberapa kali "Sooyaa jangan panik" gumannya

"Aishh ! Kenapa aku bisa lupa menghidupkan alarm sih"

"Sooyaa pabo !"

Satu setengah jam berlalu, akhirnya jisoo dapat melewati kemacetan panjang terjadi akibat robohnya tiang listrik di jalan utama. Jisoo melajukan mobilnya sangat cepat hingga di pertengahan jalan mobil itu tiba² mengerem mendadak karena hampir menabrak sesuatu, dengan sedikit panik ia segera turun dari mobil

Seekor anak kucing yang melintas hampir saja ia tabrak. Jisoo segera menggendong anak kucing itu "Kucing are you ok ?" Ucapnya sendiri sambil memeriksa setiap bagian tubuh anak kucing itu

"Huhh... untung kau tidak apa²" jisoo menghembuskan nafas lega

"Kenapa kau sendiri ? Eomma mu dimana nak ?" Tanya jisoo

"Miaww.... miaww..."

Jisoo tersenyum "Lucu sekali"

Melirik kesamping kanan dan kiri, jalanan begitu sepi karena ia sengaja melewati akses jalur lain dari belakang kantor. "Eomma mu tidak ada, kau ikut aku sebentar ya ? Nanti kita kembali lagi kesini mencari eomma mu " jisoo segera memasuki mobil dan melirik jam sudah pukul setengah satu siang

"Andwae !!! Aku melupakan pekerjaanku !"

"Aishh sooyaa pabo !" Gerutunya lagi dan segera menuju kantor.

Jisoo berlarian menuju ruangan seokjin. Langsung menata meja dan berkas² yang harus ia tanda tangani hari ini saat sudah sampai kantor.

"Huhh...." jisoo menepis keringan bercucuran di dahinya

"Beruntung sajangnim belum datang" ucapnya lalu menuju meja kerjanya

"Ahh airku habis, aku akan mengambil air dulu" gumannya beranjak pergi

Jisoo keluar ruangan dan jin keluar dari sebuah ruangan rahasia dibalik kursi kerjanya. Pria itu sampai lebih awal beberapa menit sebelum jisoo sampai.

"Dasar gadis kurang disiplin" guman seokjin yang beralih duduk di kursi kebesarannya

"Miaw....miaw....miaw...."

Jin yang sedang fokus membaca dokumen dikejutkan oleh suara yang tidak asing baginya, melirik setiap sisi ruangan dan suara itu semakin terdengar nyaring

"Miaw....miaw...."

"Kenapa ada suara kucing disini ?" Batin jin

Jin beranjak bangun dan mencari-cari asal suara dan seketika ia terkejut saat melihat seekor anak kucing berada di dalam tas jisoo

Jin beranjak bangun dan mencari-cari asal suara dan seketika ia terkejut saat melihat seekor anak kucing berada di dalam tas jisoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now