Only you chapter 26

991 75 18
                                        

"ADA APA KALIAN MENCARIKU ?"

Jisoo pun langsung terkejut dan refleks menoleh ke asal suara "Soyeon eommanim" ucapnya

Soyeon berjalan mendekati jihyo dan jisoo, gaya angkuh khasnya masih terlihat jelas ditambah wajahnya yang sedikit menyeramkan karena terlalu judes.

"Ikut aku " ucapnya lalu berjalan pergi

Jisoo menyenggol lengan jihyo sambil berbisik "Eonni, haruskah kita ikut ?"

"Ikuti saja, ini kesempatan terakhirmu soo" balas jihyo

"Nee ...."

"Kajja....kajja soo " jihyo menarik lengan jisoo

Soyeon mengajak jisoo dan jihyo naik ke atas rooftop. Sepanjang perjalanan jisoo dan jihyo selalu bergelut tangan sambil berbisik.

"Duduklah" ujar soyeon

"Nee ...."

Ketiganya duduk saling berhadapan.

"Ada apa kalian berdua mencariku ?" Ucap soyeon jutek

"Kami ingin menyampaikan sesuatu eommanim" balas jihyo

Soyeon melirik jisoo "pasti kau ya kim jisoo ?"

Jisoo tersenyum kaku "ne eommanim"

"Katakan apa yang ingin kau sampaikan ?"

"Hmmm.... ma..maksud ke....da....ta......" jisoo berucap ragu, pikirannya tiba² blank

"Apa ? Cepat jangan terlalu lama membuang waktu ku !"

"Mianhe...." jisoo menunduk sejekap lalu kembali menatap soyeon

"Apa tujuanmu kemari ingin melanjutkan tuntutan suamimu waktu lalu ? Kau ingin memasukan ku kedalam penjara karena sudah berusaha ingin menggugurkan kandungan mu ?!"

"Begitu ?"

"Tidak....tidak seperti itu eommanim...." jisoo menggeleng

"Aku bahkan sudah melupakan hal itu, lagi pula bayiku tidak apa². Meskipun aku sempat takut dan marah tapi aku yakin kau juga memiliki alasan tersendiri dibalik semua itu." Balas jisoo

"Aku melakukan itu karena kesal, tidak terima seokjin menerima semua hak waris !"

"Maaf sudah berniat mencelakaimu !"

"Terus ada apa kau mencariku ?" Tanya soyeon jutek

"Aku ingin eommanim kembali hidup bersama appa jinho"

Soyeon tertawa "Kami sudah bercerai, jangan lupakan itu !"

"Ta..tapi appa sangat tersiksa selama kepergian eommanim" balas jisoo

"Maksud mu ?"

"Setelah perceraian kalian, appa kerap menyibukan diri dengan bermain golf. Tak jarang juga aku memergoki appa sering melamun di ruang kerja, aku menjadi dibuat sedikit khawatir."

"Haha... kau terlalu berlebihan, bisa saja dia memikirkan hal lain !" Balas soyeon

Jisoo menggeleng "ani eommanim, appa jinho memikirkan anda."

"Aku sempat lancang memeriksa kamar dan ruang kerjanya dan menemukan foto eommanim disana, bahkan semua foto² kalian masih appa simpan secara apik" ungkap jisoo

"Cihh... aku tidak percaya !"

"Aku berbicara fakta eommanim. Aku mohon kembalilah bersama appa jinho. Dia sangat membutuhkan anda"

"Tidak bisa, aku tidak bisa hidup kembali bersamanya"

"Kenapa eommanim ?"

"Aku sakit, dan sebentar lagi akan mati !"

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now